CHAPTER 7 RUMAH SAKIT & KORBAN KEDUA

1.1K 75 22
                                    

SADAKO

Cerita Sebelumnya :
"SAKURA! SAKURA!" Jerit Ino sembari meraih tubuh Sakura dan meletakkannya di pangkuannya. "Bertahanlah Sakura!!"
Dan itulah hal terakhir yang dapat di tangkap oleh indra pendengaran gadis bersurai pink tersebut, kepalanya sakit, teramat sakit dan ngilu. Perlahan tapi pasti, iris emerald tersebut berangsur angsur menutup dan pandangannya menjadi gelap. Sakura tak sadarkan diri.

Disclaimer :
Naruto, milik Kak Masashi. kalau SADAKO punyanya Paman Koji Suzuki. Hikz kenapa bukan punyanya Akemi aja sih #dikeroyokmasa

Story :
Kazehaya Akemi

Genre :
Banyak Horror, Lumayan Supranatural, Sedikit Romance, Kayaknya ada Mistery nya juga dech.

Rate :
M (Buat jaga - jaga)

WARNINGG !!!!!
Cerita terinspirasi dari kisahnya Sadako Yamamura by Paman Koji Suzuki, dan Sadako Sasaki, korban bom di jepang pada masa lalu, serta dari banyak kisah Horror yang ngasih saya inspirasi buat nulis. Kayaknya termasuk film Ouija. Warning lainnya? Allways Typos, ide pasaran, bahasa amburadul, OC, OOC, Alurnya gak karuan (kadang cepet, kadang lambat).

Happy Reading. . . . .

Chapter 7 RUMAH SAKIT & KORBAN KEDUA

"Enghh ...... " Lenguh seorang gadis dengan surai soft pink yang tengah terbaring di sebuah ranjang berwarna putih.

"Sakura, kau sudah sadar?" Ucap gadis bersurai pirang yang berada tak jauh dari gadis bersurai soft pink tersebut. Untuk sesaat, gadis dengan surai soft pink itu tampak mengerjap-ngerjapkan matanya.

"I-ino? A-aku dimana?" Ucap Sakura setelah menyadari siapa yang tengah bertanya kepadanya. Sakura lantas berusaha bangkit dari berbaringnya.

"Ukh ..!" Jeritnya kecil ketika merasakan kepalnya berdenyut sakit. Ia lantas memegangi kepalanya yang kini tengah diperban dengan rapi dan terpaksa kembali berbaring.

"Tak perlu buru-buru bangun Sakura, pelan-pelan saja. Sekarang kau sedang berada di rumah sakit." Ucap Ino membuat Sakura membulatkan matanya. Gadis bersurai Soft pink tersebut, lantas mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan. Dan benar, ia tengah berada di ruangan yang identik dengan aroma obat.

"Ke-kenapa aku bisa ada disini?" Tanya Sakura tampak bingung. Ia kembali berusaha untuk duduk. Kali ini dengan gerakan lambat dan di bantu oleh Ino.

"Apa kau lupa? Kau hampir mati karena mendapat luka di kepalamu. Kami kawatir dengan kondisi mu Sakura. Jadi kami memutuskan untuk membawa mu kerumah sakit."

"Begitu ..." Ingatan Sakura tentang peristiwa di rumah Shion pun kembali berputar diotaknya. Ia terluka karena berusaha menyelamatkan Ino dari sosok mengerikan itu, dan bertepatan dengan itu juga, Shion melemparkan vas bunga kearah Ino, ah mungkin bukan. Lebih tepatnya, kearah sosok mengerikan itu.

"Bagaimana dengan keadaanmu? Apa kau sudah merasa baikan?" Tanya Ino memastikan kondisi Sakura.

"Iya, aku sudah baikan. Terimakasih Ino." Ucap Sakura lirih.

"Ehh? Kau sudah sadar Sakura-san?" Ucap seorang pemuda yang tiba-tiba datang dan menginterupsi pembicaraan antara Ino dan Sakura.

SADAKO (Dark Soul At Hole)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang