SADAKO
Summary :
Perlahan sosok dengan rambut hitam panjang itu merangkak keluar dari sebuah sumur tua yang tak pernah dipakai. Rambut panjangnya tergerai hingga menyentuh tanah dan menutupi sebagian wajahnya menyisakan iris berwarna putih yang nam...
Cerita Sebelumnya : "Jam. Jam berapa sekarang?" Sakura lantas segera mengambil jam weker di meja samping tempat tidurnya, dan langsung melihat jam tersebut. Jam menunjukkan pukul 00.00. " Tidak... ini tidak mungkin terjadi."
Disclaimer : Naruto, milik Kak Masashi. kalau SADAKO punyanya Paman Koji Suzuki. Hikz kenapa bukan punyanya Akemi aja sih #dikeroyokmasa
Story : Kazehaya Akemi
Genre : Banyak Horror, Lumayan Supranatural, Sedikit Romance
Rate : M (Buat jaga - jaga)
WARNINGG !!!!! Cerita terinspirasi dari kisahnya Sadako Yamamura by Paman Koji Suzuki, dan Sadako Sasaki, korban bom di jepang pada masa lalu, serta dari banyak kisah Horror yang ngasih saya inspirasi buat nulis. Kayaknya termasuk film Ouija. Warning lainnya? Allways Typos, ide pasaran, bahasa amburadul, OC, OOC, Alurnya gak karuan (kadang cepet, kadang lambat).
Happy Reading. . . . .
Chapter 3 GANGGUAN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara gemericik air yang kini terdengar, seolah tengah memecah kesunyian di sebuah rumah yang tampak mewah. Suara itu tepatnya berasal dari sebuah kamar mandi di rumah mewah tersebut. Seorang gadis berambut merah marun, tengah membasahi seluruh tubuhnya dengan guyuran air yang keluar dari Shower di kamar mandinya. Ia tengah menikmati sensasi dingin yang kini tengah menerpa seluruh tubuhnya dengan mata tertutup. Ia ingin menghapus fikiran - fikiran negatif termasuk rasa takutnya dengan basuhan air dingin. Bayangan - bayangan mengerikan tentang sosok yang keluar dari sumur itu terus memenuhi otaknya. Ingin sekali ia mengenyahkan fikiran - fikiran itu. Tampak jelas di ingatannya saat sosok itu mulai keluar dari sebuah sumur yang keberadaannya tepat didepan matanya, ia lantas berteriak dan segera lari dari tempat itu. Masih segar diingatannya saat sosok itu mulai merangkak mengejarnya dan teman - temannya, hingga mereka berlari sekuat tenaga meninggalkan tempat terkutuk itu, setidaknya begitulah menurut Karin. Gadis berambut merah marun yang kini sudah basah kuyub karena guyuran air itu, kembali pada ingatannya. Ia terus berlari hingga sampai pada tempat dimana Suigetsu memarkirkan mobilnya, tidak jauh dari KHS. Suigetsu lantas memaksa Karin untuk masuk kedalam mobilnya dan segera tancap gas untuk secepat mungkin pergi dari tempat itu. Hingga sampai didepan rumahnya, rasa takut masih menyelimuti hati dan fikiran Karin, namun apa boleh buat, Karin harus menguatkan hatinya. Dia harus lebih berani, karena sangat tidak mungkin untuk menyuruh Suigetsu menginap di tempatnya bukan? Itu agak sedikit err... aneh menurut Karin, karena tidak terbiasa membiarkan teman lelakinya menginap di rumahnya. Karena terlalu larut dengan pemikirannya sendiri, Karin tak menyadari jika air Shower yang ia pakai untuk membasahi seluruh tubuhnya tiba - tiba berubah menjadi merah. Semerah darah. Kemudian sedikit demi sedikit rambut - rambut berwarna hitam mulai keluar dari shower dan berjatuhan menimpa tubuhnya. Lama - kelamaan rambut itu semakin banyak, air yang tadinya hanya berubah warna menjadi merah, kini mulai menimbulkan bau amis. Karin yang kini mulai meraskan keanehan itu pun perlahan mulai membuka matanya, ia terbelalak melihat ada banyak darah yang membasahi tubuhnya dan rambut berwarna hitam yang sebagian ia injak dan sebagian berada ditubuhnya.
