"Setelah ini, kita akan belajar bersama."
"Aku tidak mau. Aku harus menyelesaikan game ku yang tertunda. Kau mengerti?" Ucap Taeyong dan mempercepat makannya. Ingin cepat-cepat selesai dan melanjutkan gamenya yang kemarin tertunda.
"Makanlah pelan-pelan."
Namun Taeyong seakan menutup telinganya, tak mendengar apa yang Hyerin katakan. Dan akhirnya,
Uhuk
Taeyong menepuk-nepuk dadanya. Lalu Hyerin cepat-cepat mengambil air dan memberikannya pada Taeyong.
"Sudah kukatakan, makannya pelan-pelan saja." Ucap Hyerin.
Taeyong menarik nafasnya setelah meminum air. Merasa lega karena makanannya sudah tidak tersangkut lagi di tenggorokan.
Selanjutnya, Taeyong malah berdiri dan mengambil tasnya. "Aku selesai. Kau yang mencuci piringnya." Ucapnya santai lalu menuju kamarnya.
Hyerin hanya mendengus, menahan amarahnya dan melanjutkan kegiatan makannya yang tertunda.
•••
Hyerin mengambil buku-buku yang sempat ia pinjam di perpustakaan tadi bersama Jaehyun. Entah kenapa ia merasa berterima kasih pada Jaehyun karena sudah mengajaknya ke perpustakaan untuk meminjam buku. Hyerin hanya dekat dengan Yeojun dikelas, sedangkan Yeojun sama sekali tidak suka membaca buku, jadi ia jarang mengajak Hyerin ke perpustakaan.
Setelah mengambil buku-buku yang diperlukan, ia keluar dari kamar dan menuju kamar Taeyong.
Dari luar kamar, Hyerin bahkan bisa mendengar suara dari game yang sangat keras. Entah Taeyong mengatur volume TVnya berapa atau Taeyong yang memang sudah tuli.
Hyerin langsung saja masuk tanpa mengetuk pintu. Dan terlihat sudah, Taeyong yang memegang stick PS dan matanya menatap TV tanpa mau mengalihkan pandangannya. Ck, anak itu. Batin Hyerin.
"Sebaiknya kita mulai membuat tugas sekarang." Ucap Hyerin.
Namun Taeyong tidak menjawabnya. Bagaimana mau berbicara? Mengalihkan pandangan saja ia tidak mau.
"Taeyong-ssi." Panggil Hyerin sekali lagi.
"Ck. Akan ku kerjakan nanti. Jadi, sekarang keluarlah." Usir Taeyong.
"Apa bagusnya mengerjakan tugas sebanyak ini sendirian? Memangnya kau bisa?" Tanya Hyerin sambil melipat tangannya di dada.
"Jangan sombong kau." Ucap Taeyong singkat.
Saking kesalnya, Hyerin memilih menghampiri Taeyong dan merebut stick PS itu dan menyembunyikannya di belakang tubuhnya.
"Ya! Kembalikan benda itu! Sebentar lagi gamenya akan selesai." Teriak Taeyong.
"Tunda saja dulu. Begitu saja repot. Kerjakan dulu tugasnya, baru kau main game." Kata Hyerin.
"Ya! Kau tidak berhak mengaturku. Aku punya hak untuk main game."
"Tidak bisa." Tolak Hyerin dengan cepat.
"Aisshh! Memangnya tugas itu kapan dikumpul? Besok? Bukannya baru tadi diberikan?" Taeyong mengacak rambutnya, mulai frustasi.
"Kau pikir kita ini duduk di bangku SD yang tugas dikumpul minggu depan. Ingat! Kita sudah duduk dibangku SMA jika kau lupa. Dan tadi guru Kim menyuruh kita mengumpulkannya dua hari lagi. Kau tidak dengar?" Tanya Hyerin setengah berteriak. Taeyong hanya mengacak rambutnya dan mulai berdiri di hadapan Hyerin.
"Kalau begitu, kerjakan besok saja." Ucap Taeyong santai.
"Kalau tidak mau ya sudah. Stick ini aku bawa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker [NCT's Taeyong Fanfiction]
Fiksi PenggemarLee Taeyong (NCT) ❌ Song Hyerin (OC) Hanya cerita klise. Dimana seorang gadis bernama Song Hyerin harus pindah ke kota Seoul, hanya untuk menjadi pendamping belajar seorang troublemaker bernama Lee Taeyong. Harus serumah dengan lelaki itu, bulan ide...