part 4

66.3K 3.1K 5
                                    

Autor pov

Tak lama setelah suster pergi untuk memanggil dokter Andre, dokter Andrepun datang.

"Dok . ibu saya dok "ucap Prilly panik

"Kamu tunggu disini. Saya akan memeriksanya "ucap dokter Andre berlslu masuk.

Prilly merasa campur aduk menunggu dokter Andre memeriksa keadaan ibunya didalam . panik pasti ia rasakan.

Sudah 1 jam dokter Andre memeriksa keadaan ibu Prilly didalam, akhirnya keluar dengan raut wajah sulit ditebak.
Prilly melihat dokter Andre keluarpun langsung menghampiri dokter Andre

"Dok gimana keadaan ibu saya dok ?"tanya Prilly langsung

"Ibumu harus segera dioperasi, Prill. Kalau operasi jantungnya tidak dilakukan dalam wakru dekat, maka kemungkinan besar otot jantung ibumu akan mati "jelas dokter Andre

"Lakukan dok . saya akan mencari biayanya "ucap Prilly

"Baik. Kalo kamu sudah setuju,kamu harus menandatangani surat-surat mengenai dilakukannya operasi ini. Kalo begitu,Saya permisi dulu "ucap dokter Andre pamit & berlalu kembali keruangannya

Sepeninggalan dokter Andre ,Prilly kembali memikirkan ucapan dokter Andre untuk segera melakukan tindakan operasi untuk ibunya.

Prilly pov

Aku memutuskan untuk ketaman dekat rumah sakit untuk menenangkan pikiranku.

Ahh aku harus bagaimana,dari mana bisa dapetin uang yang berjumlah banyak dalam waktu cepat. Fikiranku melayang kekartu nama yang laki-laki ngeselin itu berikan.

Apa mungkin aku harus menerima tawarannya untuk menikah dengannya. Tapi aku hanya mau menikah dengan seseorang yang aku cintai & mencintai aku.

Fikiranku benar-benar campur aduk. Antara rela nikah dengan cowok ngeselin itu & ibu bisa dioperasi atau tidak menerima permintaannya atau ibu tidak bisa dioperasi,bahkan aku bisa kehilangan ibu untuk selamanya.

Autor pov

Disisi lain.

Ali sedang duduk dikursi kebesaranya, tiba-tiba terdengar ketukan pintu dari luar.

Tok..tok..tok..

Masuk "ucap Ali sembari memutar kursinya yang dari tadi menghadap kebelakang.

"Ada apa ?"tanya Ali ketika melihat Kevinlah yang datang.

"Tidak ,hanya aku ingin melihat kau saja"ucap Kevin lalu duduk disofa ruangan Ali.

Kevin duduk disofa & Alipun beranjak dari kursi kebesarannya lalu menghampiri Kevin & duduk disebelahnya sembari memijat pelipisnya.

Ali dibuat pusing daritadi memikirkan wasiat dari kakeknya yang ingin ia menikah dengan cewek yang tak ia cintai.

"Udah lha Li, gue yakin loe bisa nikah sama Prilly & dapetin harta warisan kakek loe "ucap Kevin

"Tapi loe lihat sendirikan, dari kemarin dia slalu nolak gue"ucap Ali pusing

"Gue bakal bantu loe. Gue akan selidiki cewek itu. Loe tenang aja serahin kegue "ucap kevin

"Udahlah gue pergi dulu "pamit kevin & keluar dari ruangan Ali.

Kevin ingin memata-matai Prilly hari ini. Melihat apa saja yang menjadi kelemahan Prilly ,agar Prilly mau menikah dengan Ali.

Kevin melajukan mobilnya kerumah sakit & sesampai dirumah sakit ,ia tak sengaja melihat Prilly ditaman dekat rumah sakit tempat ibu Prilly dirawat.

Kevin menghampiri Prilly & memberikan air minum mineral,karna ia tau pasti Prilly butuh sesuatu untuk menenangkan pikirannya.

"Nih "ucap kevin menyodorkan air minum mineral itu.

"Loe siapa?"tanya Prilly karena nrmang ia tak perna bertemu sama sekali dengan Kevin & tak mengetahui kalau Kevin sahabat Ali.

"Tenang gue orang baik kok. Nih trimah, gue gx ngracunin loe kok "ucap Kevin menjawab pertanyaan Prilly

Akhirnya Prilly menerimah air minum mineral itu & Kevin duduk disebelahnya.

"Gue tau kok masalah loe. Udah loe trima aja tawaran Ali. Sebenarnya Ali baik kok. Y cuman agak ngeselin "ucap Kevin.

Jangan tanya Kevin tau semua dari mana ? Ali ,karena memang sudah menceritakan semua pada Kevin.

"Loe kenal Ali si cowok ngeselin itu ?"tanya Prilly lagi & diangguki oleh Kevin.

"Dan loe kesini pasti disuruh dia y?"tebaknya pada Kevin

"G gue kesini atas kemauan gue sendiri. Gue mau bantu Ali agar warisan kakeknya jatuh padanya & loe trima aja, kalau loe trimakan loe bisa operasi ibu loe. Toh cuman seperti pernikahan kontrak kurang lebih 1 tahun "jelas Kevin.

Kevin benar kalau aku menerima ibu bisa dioperasi. Tapi pernikahankan acara yang sakral & sekali seumur hidup "batin Prilly mendengarkan ucapan Kevin.

Pernikahan WasiatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang