part 21

53K 2.6K 24
                                    

Autor pov.

Jam menunjukan pukul setengah 6 . Setelah pulang dari rumah sakit tadi kira-kira jam 4 sore Prilly langsung memutuskan untuk mandi karena badannya sudah lengket,tapi berbeda dengan Ali yang baru mandi karena tadi dia memilih tidur terlebih dahulu.

"Sayang "panggil Ali yang baru saja keluar dari kamar mandi dan tak menemukan istrinya dikamar.

"Sayang "panggil Ali lagi agak teriak.

Ali khawatie karena tak mendapat sahutan dari Prilly , dia memutuskan mencari istrinya dilantai dasar setelah berganti pakaian dengan pakaian santai untuk rumahan.

Ali turun menyusuri tangga yang menghubungkan lantai dasar dan lantai atas mencari istrinya.

Mengedarkan pandangannya kesegala arah , hidungnya mencium bau makanan yang sangat sedap dari dapur . Ali penasaran dengan bau itu, akhirnya menjalankan kakiknya menuju dapur mencari tau bau sedap apa inu sebenarnya.

Begitu sampai didapur Ali melihat Prilly dengan celemek doraemon yang menempel pada tubuhnya yang biasa Prilly gunakan kalau dia memasak.

Y bau sedap yang tercium diindra pembau Ali adalah bau masak istrinya .

Prilly yang sibuk berperang dengan alat dapur tak tau kalo ada yang mengintainya memasak ,dia kaget begitu ada tangan kekar yang melingkar diperutnya dengan begitu erat.

"Ehh .." kaget Prilly begitu merasa ada yang melingkar diperutnya.

"Sayang " bisik Ali lirih tepat ditelinga Prilly .

Ali menyandarkan dagunya dibahu Prilly dan menempelkan mulutnya tepat ditelinga Prilly .

"Y ampun sayang, lepas donk aku lagi masak . nanti gak selesai -selesai "ucap Prilly agar Ali melepaskan pelukannya.

"Kamu gak mau aku peluk "ucap Ali pura-pura ngambek

"Y gak gitu. Kan peluk nanti lagi bisa. Udah y kamu duduk aja diruang tengah nanti kalo aku udah selesai aku panggil kamu "ucap Prilly merayu Ali

"Y dech. Eh kok kamu yang masak ? Mbok Kiyem mana ?"tanya Ali mengendarkan pandangannya kesemua arah mencari mbom kiyem

"Mbok kiyem tadi aku suruh buat bantuin mang romat beresin dan bersihin gudang "jawab Prilly mendapat anggukan dari Ali

"Y udah sana "usir Prilly

"Y inu juga mau kesana "ucap Ali lalu meninggalkan Prilly menuju ruang tengah

Prilly melanjutkan masaknya yang sempat terhenti karena kedatangan Ali. Prilly mengolah bahan makanan menjadi makanan siap makan dengan mahir.

Tak lama makanan masakan Prilly telah selesai dan sudah tertata rapi dimeja makan.

"Sayang "panggil Prilly setengah berteriak

"Y sayang ada apa ?" tanya Ali begitu sampai dihadapan Prilly

"Kamu mau makan dulu atau mau sholat ?"tanya Prilly

"Sholat dulu aja "jawab Ali ,Prilly mendengar jawaban Ali hanya manggut-manggut.

"Kamu sholatkan ?"tanya Alu gantian

"Y . sholat jamaah y "jawab Prilly tersenyum

"Ok . ayo kita ambil wudlu"ajak Ali merangkul Prilly berjalan kelantai atas kearah kamar mereka.

Setelah selesai melaksanakan kewajiban mereka sebagai umat muslim , mereka langsung kembali turun kebawah untuk makan malam.

"Nasinya segini ?"tanya Prilly menunjukan piring yang sudah dia isi dengan nasi kearah Ali

"Y cukup "jawab Ali

"Mau sama apa lauknya ?"tanya Prilly lagi

"Sama ayam panggangnya dam tumisnya "jawab Ali menunjuk piring yang berisi ayam panggang

"Udah ?"ucap Prillt begitu selesai menyiapkan makanan untuk Ali

Prilly mengambil piring satu lagi dan dia isi dengan nasi beserta beberapa lauk untuk dirinya sendiri.

Mereka mulai menyantap makanan malam ini sampai habis.

Setelah makan malam selesai Prilly mulai memberesekan piring yang kotor dibantu mbok kiyem, sedangkan Ali memutuskan untuk masuk keruang kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaan yang tadi dia tinggal .

Selesai membersihkan ruang makan dengan dibantu mbok kiyem, kini Prilly sedang membuatkan teh hangat untuk suaminya yang sedang menyelesaikan pekerjaannya.

Prilly berjalan menaiki tangga dengan nampan yang berisi teh ditangannya yang akan ia bawah menuju ruang kerja suaminya.

Tokk...Tokkk....

Sesampai didepan pintu ruangan kerja Ali ,Prilly mengetuk pintu agar Ali tak kaget dan buyar konsentrasinya karena kedatangannya.

"Y masuk "ucap Ali setengah berteriak dari dalam ruangan.

Prilly mendengar ucapan Ali ,dia langsung memegang gagang pintu dan mendorng pintu agar terbuka.

"Sayang "panggil Prilly begitu sampai didalam

"Eh y sayang. Ya ampun kamu repot banget bawain teh segala "ucap Ali begitu melihat Prilly maduk dengan nampan berisi teh ditangannya.

"Ih ya gak ngerepotin . kan buat suami tercinta yang ganteng ini "ucap Prilly lalu meletakan nampan diujung meja kerja Ali .

"Makasih y "ucap Ali menarik Prilly untuk duduk pangkuannya dan mencium bibir Prilly sejenak.

Ali melepaskan ciumannya pada bibir Prilly.

"Y sayang "jawab Prilly berdiri dari pangkuan Ali

"Kamu lembur ?"tanya Prilly
"Y nggak si sayang. Ini sebentar lagi juga selesai, kenapa ?"tanya Ali balik

"Y gak papa, ini tehnya diminum "jawab Prilly sembari mengambil cangkir teh dan menyodorkannya kepada Ali

Ali meminum teh hangat buatan Prilly ,teh dengan rasa enak ,yang tak akan ada yang menandingi teh buatan istri tercintanya.

"Makasih y "ucap Ali lalu meletakan cangkir tehnya diujung meja kerjanya

Prilly tersenyum lalu menganggukan kepalanya .

"Aku kekamar duluan y" pamit Prilly

"Y nanti aku nyusul ,paling sebentar lagi selesai "ucap Ali lalu mengelus pipi istrinya yang berisi

"Kamu jangan capek-capek "ucap Prilly sebelum akhirnya berlalu dari ruangan kerja Ali

Ali tersenyum melihat Prilly mulai berjalan menuju pintu untuk keluar.

"Makasih ya Allah ,kau telah ciptakan bidadari secantik istriku. Dan kau buat beruntung nasibku dengan menikahinya "ucap Ali dalam hati

Lalu Ali melanjutkan mengerjakan pekerjaannya agar tidak membuang waktu dan membuat istrinya menunggu dikamar.

----------------------------------
PERNIKAHAN WASIAT
----------------------------------

Hay guysss,,, aku kembali lagi ,,,,

Semoga suka y sama ceritaku....

Dan jangan lupa baca juga cerita keduaku "PRETTY EYES "

Janngan lupa vote dan comentnya 😇

Pernikahan WasiatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang