Autor pov.
Sinar matahari pagi menyeruak masuk kekamar hotel pasangan pengantin baru melalui celah horden jendelahnya ,membuat Prilly bangun karena sinar matahari menyilaukan.
"Hoamm"Prilly menguap .
Prilly hendak bangun tapi merasakan ada benda berat disekitar perutnya ,ketika ia melihat ternyata tangan Ali. Prilly langsung triak.
"Ahkkk"teriak Prilly sukses membuat Ali bangun.
"Loe apaan si ?loe pikir hutan teriak-teriak "omel Ali tanpa merubah posisinya dengan tangan masih diperut Prilly
"Loe yang apaan ,kenapa loe disini ? Loe mau macem-macem y ?singkirin tangan loe " ucap Prilly dingin . Ali langsung menarik tangannya dari perut Prilly.
"Gue ini suami loe, y terserah gue mau apa "jawab Ali santai & melanjutkan tidurnya.
Prilly tidak mau berdebat panjangpun lebih mengalah & memilih beranjak dari ranjang membersihkan badan .
Stelah 1 jam dikamar mandi ,ia keluar & melihat Ali duduk disofa menonton tv .
"Li gue minjem kemeja loe y , gue gx bawa baju "ucap Prilly saat baru keluar dari kamar mamdi dengan balutan handuk sebatas dada.
"Tuh tadi ada yang nganter baju ganti buat loe & loe katanya harus make up . Ubah penampilan kumuh loe,karena semua orang taunya loe istri gue"ucap Ali langsung masuk kamar mandi.
Ali selesai mandi & keluar dari kamar mandi dibuat tak percaya karena melihat Prilly tampil beda .
Ali pov.
Gue selesai mandi & kluar kamar mandi dibuat tak percaya ada bidadari didepan gue. Bukan ,bukan bidadari tapi Prilly yang tampil beda dari biasanya.
Cantik "kata itulah yang keluar dari mulut gue.
"Apa li ?"tanya Prilly membuyarkan pikiran gue. Gue langsung gelagapan karena kepergok Prilly sedang memandangnya.
"Ehmm. Loe udah siap ,klo udah loe sarapan dulu di ruang makan gue tadi udah. Gue mau ganti baju trus kita langsung pulang udah pada nunggu dirumah "ucapku . huu lega karena gue dapat menyembunyikan kegugupan gue didepannya.
Skip
Selesai gue ganti ,gue lihat Prillypun sudah slesai sarapan.
"Yuk keburu siang ,soalnya gue mau metting nanti siang "ajakku
"Y sebentar gue ambil tas dulu "ucap Prilly lalu mengambil tasnya.
Kitapun keluar hotel & masuk mobil yang sudah ada didepan pintu hotel .
Didalam mobil hanya ada keheningan antara gue & Prilly. Ntah mengapa gue merasa bosen ,akhirnya gue memilih memecahkan keheningan dahulu dengan mengawali ombrolan.
"Emmh Prill, gimana keadaan ibu loe ?"tanya gue menghancurkan keheningan.
"Y udah lebih baik dari sebelum operasi "jawab Prilly lalu kembali menghadap kejendelah melihat keluar.
"Loe gx jenguk ibu loe lagi?"tanyaku lagi
"Belum sempet ,gue rencananya si nanti sorean "jawabnya.
"Udah nanti sore sama gue aja sekalian gue mau jenguk ibu loe "ucap gue ntah bisikan dari siapa tiba-tiba gue mengucapkan kalimat itu.
"Loe gx sibuk ?"tanyanya & gue balas dengan gelengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Wasiat
Fiksi PenggemarSeorang pemuda tampan bernama Arfy Aliando Damares harus rela menikah dengan gadis yang tak ia cintai bernama Prilly Fitria ,karna wasiat dari kakeknya Hendro Damares. Sesuai isi wasiat, jika Ali tidak menerima perjodohan itu makan terpaksa hak war...
