part 33

47.3K 2.3K 51
                                    


Ali pov.

Hari ini adalah wekkend dan itu artinya hari ini aku libur kerja. Seharian aku akan menghabiskan waktu bersama istriku tercinta ,sebelum aku keluar kota lusa.

Tadi pagi begitu aku bangun dan tanganku meraba ranjang sampingku aku sudah tak menemui istriku disampingku. Aku langsung bergegas kekamar mandi memneraihkan badanku dan begitu selesai aku langsung keluar kamar mencari keberadaan istriku.

Dengan pakaian kaos polo dan celana jeans pendek yang terkesan santai untuk seharian ini aku dirumah ,aku menuruni tangga dan mengedarkan pandanganku kesegalan penjuru ruangan rumahku mencari keberadaan istriku.

Tapi aku tak menemui istriku diruangan manapun ,malahan yang aku lihat adalah mbok kiyem yang sedang mengepel lantai ruang keluarga. Aku menghampiri mbok kiyem untuk menanyakan keberadaan istriku.

"Eh den ,sudah bangun. Aden mau sarapan? tadi mbok kiyem mau masak tapi dicegah oleh non,katanya non saja yang masak. Maaf y den "ucap mbok kiyem yang terdengar seperti ada nada takut.

Aku tau mbok kiyem pasti takut padaku ,karna Prilly yang memasak. Y aku memintah mbok kiyem untuk mencegah istriku apabilah dia ingin melakukan sesuatu kegiatan yang berat.

"Y mbok gpp, aku sarapannya nanti saja aku sedang mencari Prilly. Mbom tau dimana Prilly sekarang ?"tanyaku pada mbok kiyem ,mbok kiyem yang semula menahan rasa takut kini mulai merasa lega ketika aku ternyata tak memarahinya

"Non ,non lagi ada ditaman dekat kolam renang. Sedang melakukan senam/yoga hamil katanya, Den "jawab Mbok kiyem ,oh ya tuhan aku lupa jika sekarang istriku sudah mulai melakukan yoga ibu hamil semenjak usia kehamilannya memasuki 8 bulan.

"y udah mbok makasih. Oh y mbok nanti sarapan saya tolong bawa kegazebo taman aja y "ucapku meminta dan mbok kiyem mengangguki permintaanku.

Aku berlalu dari hadapan mbok kiyem dan menemui Prilly yang sedang melakukan yoga hamil ditaman ,sedangkan mbok kiyem melanjutkan pekerjaannya sepeninggalanku.

Betul saja ketika aku berjalan sudah hampir sampai ditaman aku melihat istriku sedang melakukan yoga ,aku melihat dia mulai kesusahan melakukan gerakan tertentu karena terhalang perut buncitnya .

"Gerakan yang gak bisa dilewatin aja sayang "ucapku menghampiri istriku ,aku lihat dia seperti agak kaget karena kedatanganku yang tiba-tiba

"Eh sayang,kaget. Y nggak aku harus coba Ali "ucap Prilly

"Y iya coba ,tapi gak udah dipaksain kata dokter juga begitu kalau gerakan senam atau yoga yang sekiranya mulai susah kamu lakukan ,kamu lewatin aja "ucapku tersenyum tulus kearahnya

"Oh y mas . Kamu udah mandi y ?"tanya Prilly menyadari penampilanku udah segar

"Y kenapa ?"tanyaku balik

"Y kan ada gerakan yoga yang butuh kamu. Jadi kamu bantu y "ucap Prilly

"Y ampun sayang. Trus apa hubungannya sama aku udah mandi apa belum ?"tanyaku kepadanya

"Y nggak ada. "Jawabnya cengengesan

"Y udah ayo "ucapku mulai meposisikan diriku membantu Prilly melakukan yoga yang membutuhkan diriku

"Sekarang kamu naik ketasa ,pelan -pelan "ucapku begitu aku sudah berbaring diatas matras dengan kaki diatas dan mulai membantu Prilly yoga diatasku

"Pegangan "ucapku lagi menggenggam tangannya begitu dia mulai menyeimbangkan badannya diatas kakiku

"Sekarang lepas ,pelan-pelan "ucapku lagi dan Prilly melepaskan genggamanku secara pelan-pelan ketika dirasa tubuhnya mulai seimbang

Kamipun melakukan beberapa gerakan yoga yang menurutku gampang-gampang susah dilakukan.

Pernikahan WasiatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang