Pernikahan Wasiat

part 39

Prilly pov.

Saat ini aku masih belum percaya ,bahwa sekarang aku sedang memangku bayi mungil cantik hasil karyaku dan Ali, suamiku.

Wajahnya sungguh replika Ali ,aku hanya menurunkan pipi chubbyku sedangkan mata ,hidung,bulu mata ,alis ,dan mulut itu adalah turunan Ali. Huh.. Sungguh menyebalkan ,,

Bayi kami berinama Valeria Aprill Damares Putri yang artinya seorang Putri hadiah tuhan untuk Ali Prilly yang akan menyinari keluarga Damares.

Dan kita berharap Valeri menjadi sosok yang Bersinar sesuai dengan namanya.

Dan aku akan cerita sedikit tentang proses lahirnya Veleri yang menurutku membutuhkan perjuangankm yang sangat berkesan dalam hidupku.

Valeri lahir 1 minggu lebih awal dari waktu HPL yang ditentukan dokter.

DiRumah sakit aku merasakan sakitnya konstraksi selama 24 jam ,bayangkan 24 jam .
Perasaan semakin khawatir karena sudah 24 jam lamanya menunggu tapi tak ada kemajuan dan pembukaannya masih 2 saja ,maka Ali memilih konsultasi kembali pada dokter dan dokter mengatakan bahwa harus dilakukan tindakan operasi caesar maksimal 1 jam kedepan

Kenapa ? Karena air ketubanku yang semakin berkurang drastis dari 900ml sebelumnya (senin) menjadi 150ml (kamis) dan juga posisi bayi yang miring dan jauh dari pinggul tak memungkinkan untuk melakukan persalinan secara normal. Akhirnya dengan berat hati ,aku didukung Ali mengambil jalan oprasi caesar sesuai saran dokter.

Air mataku menyeluruh turun membasahi pipi saat pertama kali mendengar suara tangisan bayi menggema diruang operasi.

Ali yang ada disampingku dan setia menemaniku menjalani operasi caesarpun ikut terharu dan menitihkan air mata begitu melihat bayi mungil diambil dari dalam perutku.

Operasi caesar berjalan lancar kurang lebih 2 jam . Persiapan operasi caesar dilakukan sekitar pukul 21.30 ,proses bius dimulai pukul 22.00 dan kira-kira kayaknya proses pembedahan sampai sang baby lahir hanya 10-20 menit saja.

Dan sekarang dari semua kejadian menegangkan itu lahirlah Valeri Aprill Damares Putri yang menambah kebahagiaan keluarga kami dan menyembuhkan rasa sakit yang 24 jam ini aku rasakan .

Cukup sekian y ceritanya.

"Makasih y sayang "ucap Ali yang ntah sudah berapa kali aku mendengarnya mengatakan kata-kata itu

"Kamu wanita hebat ,aku makin cinta sama kamu "lanjutnya membuatku semakin terharu

"Iya sayang "balasku tersenyum kepada Ali yang berdiri disampingku dan mengusap pelan keningku

"Sayang mending babynya ditidurin diboxnya dulu y dan kamu istirahat ,kamu pasti capekkan "ucap Ali kepadaku yang masih enggan menurunkan Veleri yang baru saja menyusu padaku dan tertidur pulas pangkuanku.

"Iya sayang mending kamu istirahat dulu y ,nanti Valeri biar mama yang jagain. Sini mama tidurin diboxnya "ucap Mama yang memang sejak Prilly dibawa kerumah sakit semalam slalu menemaninya juga Ali.

"Y ma ,makasih y "ucapku memberikan Veleri pada mama

"Udah kamu tiduran y "ucap Ali ,aku angguki.

Aku mulai memejamkan mataku untuk tidur ,karena memang semalam aku tak bisa tidur karena kontraksi yang aku alami .

Autor pov.

"Ma ,aku mau kekantin dulu . mama mau titip apa ?"tanya Ali beranjak dari sofa ruangan rawat Prilly

"Nggak ,mama gak titip apa-apa "jawab mama sedang membaca majalah yang disediakan rumah sakit

"Yaudah ,Ali keluar sebentar y ma "ucap Ali berjalan kearah pintu dan membukannya sebagai jalannya untuk keluar dari ruangan Prilly