Kisah yang saya angkat dari karakter favorite saya di game Harvest Moon yaitu Gray dan Claire.
Kenapa rasanya Gray pernah mengalami hal seperti ini? Tapi, kapan? Ia sendiri tidak tau kapan tepatnya pernah terjadi hal semacam ini. Mungkin dulu. Ia ti...
Gray meminta izin untuk menemui seseorang pada kakeknya di jam-jam kerjanya. Ya, orang itu yang bukan lain adalah gadis berambut emas yang ia tabrak kemarin. Oh, demi apapun Gray tidak suka mengingat kejadian itu sebelum meminta maaf sekali lagi.
Gray mendengar percakapan mereka tadi malam bahwa gadis itu menggantikan almarhum Mr. James untuk mengurus kebun milik Mr. James. Dia adalah cucu Mr. James. Jadi, Gray bermaksud untuk mendatanginya di kebun (Gadis itu tinggal di sana, ada rumah kecil di kebunnya.)
Gray mencoba mengingat siapa nama gadis itu sambil memperhatikan gadis itu yang duduk bersandar pada batu besar di tengah kebun. Kebun yang masih berantakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Claire..." Panggilnya, ia berharap tidak salah panggil. Gadis yang di panggil menoleh ke arahnya dan langsung berdiri.
"Ada perlu apa?" Tanya Claire setelah Gray mendekat padanya
"Begini... Anu... Aku minta maaf," Gray melihat gadis itu tidak mengerti, ia melanjutkan, "Aku minta maaf soal yang kemarin karena telah menabrakmu sampai terjatuh dan tidak membantumu kembali berdiri. Aku sangat menyesal."
"Tidak apa-apa. Aku baik-baik saja" Claire tertawa sambil mengibas-ngibaskan tangannya.
"Kau ingin aku melakukan sesuatu? Sebagai tanda permintaan maafku." Gray menawarkan.
"Sungguh aku tidak apa-apa. Tapi, kalau kau memaksa bisakah membantuku menghancurkan batu ini?" Claire menunjuk batu besar di belakangnya menggunakan jari jempol.
"Tidak masalah. Aku akan membantumu besok, karena saat ini aku masih bekerja. Besok kebetulan hari liburku."
"Baiklah. Ngomong-ngomong, kau punya palu dua buah? Palu ku rusak dan baru saja kuantar ke toko Pandai Besi Black Smith kemarin."
"Oh, ternyata kemarin gadis ini dari Black Smith." Batin Gray dalam hati.
Syukurlah, gadis ini tidak marah padanya. Gray merasa lega.
"Ya aku punya dua. Besok akan kubawakan untukmu. Kalau begitu aku pergi dulu. Waktunya kembali bekerja." Jawab Gray.
