Kisah yang saya angkat dari karakter favorite saya di game Harvest Moon yaitu Gray dan Claire.
Kenapa rasanya Gray pernah mengalami hal seperti ini? Tapi, kapan? Ia sendiri tidak tau kapan tepatnya pernah terjadi hal semacam ini. Mungkin dulu. Ia ti...
Motherhill selalu menjadi tempat favorite Gray selain di pemandian air panas. Gray berjalan menyusuri jalan setapak menuju bukit Motherhill. Sampainya di sana, ada seseorang tengah tertidur disana. Gray mendekatinya. Ternyata orang itu adalah Claire. Pantas saja tidak terlihat di kebun tadi. Gray duduk di sampingnya, sambil memperhatikan gadis itu lalu, merebahkan dirinya menyamping dan wajahnya bertumpu pada tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucu juga melihat wajah orang yang sedang tertidur, ya. Ia berpikir apa yang dimimpikan oleh gadis itu karena Claire terlihat pulas sekali. Gray tidak menyangka kalau melihat gadis ini saja dapat meredakan emosinya.
Claire bergerak dan terbangun. Mungkin karena merasa di perhatikan. Claire sontak kaget dan sedikit menjauh karena tiba-tiba ada pria didekatnya. Ia bahkan sempat berpikir akan mengeluarkan jurus-jurus andalannya. Tapi, karena itu hanyalah Gray, Ia lalu mengurungkan niatnya untuk mengeluarkan jurus andalannya.
"Selamat sore! Kau tidur nyenyak sekali." Gray kembali duduk sambil sedikit tersenyum.
"Kalau saja kau macam-macam. Kau akan menerima jurus andalanku dan lari terbirit-birit." Ancam Claire.
Gray tertawa, "Lucu sekali. Aku tidak yakin jurusmu itu bisa membuatku lari terbirit-birit. Memecahkan batu saja kau tidak bisa."
"Kau tidak percaya? Kau ingin mencobanya?" Claire tersenyum nakal.
"Tidak, tidak. Aku tidak ingin kau terluka."
"Baiklah. Aku tidak akan mengeluarkan jurusku padamu. Bukan karena aku tidak bisa seperti yang kau pikirkan. Hanya saja karena kau tidak melalukan sesuatu yang aneh terhadapku."
"Oke. Simpan cakarmu sekarang, Nona. Aku tidak melakukan hal yang macam-macam." Kata Gray, "Kau sendiri sedang apa disini?"
"Hanya berjalan-jalan dan kemudian aku tertidur karena lelah," Ucap Claire sambil memandang kedepan,"Dan aku suka tempat ini."
Tiba-tiba saja sesuatu melintas cepat di benak Gray setelah ia mengamati kesekelilingnya, tepatnya di padang rumput yang cukup luas dan di tumbuhi beberapa bunga. Gray kesal tidak bisa mengingat apa yang melintas di otaknya tadi. Kejadian ini justru mengingatkannya pada mimpinya tadi malam dan kembali menggerogoti kepalanya. Mungkin Gray harus lebih sering kesini. Siapa tau dengan cara itu ia bisa mengetahui sebenarnya apa sesuatu yang melintas di benaknya tadi. Apakah itu penting atau tidak, dan apakah itu hanya sekedar mimpi atau nyata adanya, Gray tidak tau.
"Aku juga suka tempat ini." Gray menimpali tanpa sadar. "Lain kali kau harus melihat matahari terbenam di puncak Motherhill."
"Aku punya banyak waktu luang hari ini. Bagaimana denganmu?"
"Ya, sebenarnya, kakek menyuruhku pulang karena pekerjaanku buruk hari ini. Dan aku memutuskan untuk pergi kesini. Jadi, aku punya banyak waktu luang juga."
"Kalau begitu kau mau melihat matahari terbenam itu bersamaku, sekarang?" Harap Claire.
Gray berpikir sejenak. Pastinya sesuatu akan melintas lagi dalam benaknya dan ia akan kembali mengingat mimpinya. Gray ingin mencari tau. Ia muak karena tidak bisa menemukan sebenarnya apa itu. Hari ini, Gray tidak mengabaikan pikiran yang melintas itu. Tapi, Gray berniat ingin menacari tau semuanya. Dengan begitu pikirannya tidak lagi terganggu.