Losing You

46 4 2
                                    

Aku memintanya dari Tuhan, Ia pun memberikannya, namun mengapa aku membuangnya?

Kini aku menyesali telah mempertanyakan janji yang Sean berikan, ia tak mau menatapku lagi bahkan pergi tanpa berpamitan. Aku bukan hanya jauh darinya tapi aku kehilangan orang itu.

"Sean sudah pergi sekolah akan kembali seperti dulu sepi, tentram dan bahkan siswa baru mungkin tidak akan memilih sekolah ini jadi list terbaik mereka." tutur Anna yang tengah menyantap bakso buatan Bu Minah, penjaga kantin.

"Terserah suka - suka lo dah An gua gak peduli."

"Ralat bukan gak peduli tapi cuma kecewa aja." balasan Anna membuat mataku mengerling.

Setahun sudah sejak kepergiaan nya, sekali saja ia tak pernah mengirim pesan padaku membuatku merasa semakin kecewa ia benar - benar jahat itu yang selalu di pikiranku.

Dengan penuh percaya diri aku mengirimkan sebuah pesan lewat aplikasi medsos padanya, yah meski aku tau ia tak akan membacanya karena fans di luar sana juga mengirimnya pesan.

Bing! Satu pemberitahuan masuk, terlihat Sean membacanya namun ia tak membalasnya alih - alih ia malah menulis sesuatu di halaman miliknya yang sangat menyinggung hatiku.

Hay semuanya apa kabar? Aku sangat merindukan kalian. Semoga kalian baik - baik saja, terimakasih selalu memberiku semangat. Dan untuk E.A tolong jangan mengirim ku pesan aneh lagi haha xD

Cih.. Dia pikir dia itu siapa kenapa sok ganteng sekali aku jadi kesal.

Hay.. Hay.. Dalam sehari biasanya aku post dua kali tapi hari nya gak menentu. Thanks yang sudah mau membaca, kritik dan saran ya dan jangan lupa vote *give me star j

Look at meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang