"Aku janji nggak bakalan ninggalin kamu, kaya bintang yang nggak bakalan ninggalin langitnya."
-Magic Hour
Siapa kaka kelas yang mencariku dan mau berbicara apa padaku.
Drtt..drtt..
Bunyi ponselku tanda ada yg mengirim pesan.
Prasetyo : Dek lo dimana?
Herlisa : gue masih dikelas ni ka
Prasetyo : oh oke tunggu disitu gue kesana sekarang
Herlisa : kenapa ka?
Tidak ada balasan pasti ia sedang menuju kemari sekarang.
Apa yang ingin dibicarakan ka Tiyo. Ahhh aku sangat takut. Bagaimana ini kataku dalam hati.
"Liss.." panggil seseorang dari arah berlawanan.
"Ka tiyo?!" Kataku sedikit berteriak.
Ah ini sedikit drama tapi tidak papa lagian sekolah juga mulai sepi, siswa siswi sudah pulangan sejak tadi.
Ka tiyo berjalan menuju arahku dengan sedikit berlari.
"Dek ada yang mau gue omongin" seraya menuju kearahku ia berbicara sedikit tergesa-gesa.
"Ntar malam lo ada acara nggak?temenin gue ke acara sepupu gue mau nggk?" Katanya lagi.
"Nanyanya satu-satu dong ka" setelah aku berkata seperti itu yang mengajak ku bicara tadu hanya nyengir kuda.
"Hehe yaudah jawab aja dulu" katanya sedikit tertawa
"Nanti malam gue nggk ada acara kok ka, btw mau ke acara siapa?"
"Acara sepupu gue dia ulangtahun ntar malam" katanya lagi.
"Ohh kado nya udah ada ka?" Kataku ber oh ria.
"Belum si ntar sore aja kita pergi beli sekalian dek, yang penting kamu mau nggk ni?" Tanya nya lagi.
"Iyadeh ka" kata ku mengangguk.
"Yaudah ntar sore jam 5an gue jemput ya dek"
"Oke ka"
Setelah pembicaraan tadi tidak ada yang kami bicarakan. Ka tiyo hanya menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan aku tidak tau maksud tatapannya hanya saja, yahh ada rasa nyaman disana.
"Ekhemm" kataku sedikit membuka pembicaraan rasanya sedikit canggung ditatap seperti itu.
"Eh iya eh lo pulang sama siapa dek?" Katanya sedikit kikuk.
setelah pertanyaan yang keluar dari mulut ka tiyo aku mendengar ada seseorang yang memanggilku.
"Ressssss" katanya berteriak.
"Lo jadi pulang sama gue gak? Kalo nggak gue tinggal ni" katanya lagi.
"Jadii Daff!!!!! Yaelah lo" kataku berteriak.
"Ka gue duluan ya ka, gue pulang sama Daffa btw" kata ku pamit pada Ka tiyo.
"Oh iya byee" kata laki-laki yang sejak tadi terus melakukan hal-hal yang sedikit membingungkan.
YOU ARE READING
FOREVERMORE
Fiksi RemajaHerlisa Theresa Ginting. Seorang gadis yang bisa dikatakan sempurna tapi percayalah. Di setiap kehidupannya ia telah melalui berbagai hal sulit. Masa lalu... Persahabatan.. Seseorang dimasa lalu yang memberi luka. Lalu tiba-tiba datang seorang...
