Chapter 10

129 17 1
                                    

Disimpannya minuman yang diambil Jackson tadi. Dan mengambil minuman yang lain. Minuman itu warnanya gelap tapi terlihat hampir sama dengan minuman yang diambil Jackson tadi. Diberikannya minuman itu pada Jackson.

"Ini, minum ini" ucap Jae Bum

Jaebum adalah teman Jackson saat Jackson pindah ke Korea. Jaebum juga anak seorang pebisnis sukses yang merupakan rekan bisnis ayahnya Jackson.

Jackson meminum minuman yang diberikan Jaebum.

"Kau ini kenapa hah? Kenapa kau mengambil minuman yang beralkohol itu? Tidak seperti biasanya. Kau tau kan minuman itu beralkohol. Kau ini kan anak yang baik kecuali didepan ayahmu" ucap Jaebum

Jackson menghembuskan nafasnya kasar.

"Aku sedang patah hati"

"Patah hati? Apa karena gadis itu" sambil melirik Somi

"Ani"

"Kalau begitu.... Gadis yang mana?"

"Ada, dia temanku disekolah"

"Oh begitu" ucap Jaebum menganggukkan kepalanya

"Kau sudah ditolak?" lanjut Jaebum

"Entahlah, aku tidak tau pasti"

"Kenapa kau tidak tau? Kau tidak menanyakannya?"

"Mengungkapkan perasaanku saja belum"

"Apa ini? Terus kenapa kau patah hati?Aaahh aku sama sekali tidak mengerti masalah percintaanmu"

"Dia sudah memiliki pacar. Aku yakin dia sebenarnya tidak mencintainya, dia hanya menyukainya. Seperti seorang fans. Aku mencintainya sangat tulus"

"Woaah uri Jackson jinjja daebak"

"Kau pasti patah hati sekali, iyaa kan?"

"Jangan khawatir, kau tenangkan dirimu dulu setelah itu kau katakan padanya kalau kau sangat mencintainya dengan tulus dan buat dia mencintaimu juga"

"Sudah kulakukan, tapi tetap saja tidak ada yang berubah"

"Apa? Kau sudah melakukannya? Kau sudah mengungkapkan perasaanmu padanya??? Hah? Kau bilang kalau kai belum mengungkapkan perasaanmu. Yaak!. Jadi kau sudah mengungkapkannya atau belum?"

Jackson terdiam melamun, memikirkan ucapan Jaebum.
.
.
.
.
.
.

"Belum" jawab Jackson

"Lalu apa yang sudah kau lakukan?"

"Membuatnya mencintaiku"

"Aiigoo kau ini benar-benar, kau masih belum mengungkapkannya. Sudah berapa lama? Hah?"

"3 tahun"

"Mwo!!????"
Semua orang menatap Jaebum dan Jackson.

"Yaak! Kau ini sudah gila hah? Selama 3tahun kau tidak mengungkapkan perasaanmu padanya dan selama itu juga kau selalu berada disisinya. Yaaak apa kau menunggu yeoja mengungkapkan perasaannya padamu?"

"Aniyo"

"Lalu kenapa hah?"

"Nega wae!?"

"Kau pasti bilang padanya bahwa kalian bersahabat, iya kan?"

Jackson melihat wajah Jaebum beberapa saat kemudian dia menganggukkan kepalanya.

"Sudah kuduga. Aiish kau ini. Kalau kau memang mencintainya kenapa kau tidak mengajaknya untuk berkencan saja hah?"

"Pabo" ucap Jaebum memukul kepala Jackson

"Yaak!" ucap Jackson

"Aish!! Berani sekali kau memukulku!" lanjut Jackson

I'm HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang