Chapter 7 - Hurts

129 22 1
                                    

"Hhheeemmmm, iyaa juga sih. Mungkin dia baru sadar sekarang. Atau mungkin.... dia mulai menyukaiku dan saat ini dia sedang melakukan pendekatan padaku dan nanti kita akan pacaran iya kan? Aaaaaaaahhh aku sudah tidak sabar hehehe"

"Aaaiiisssh kau ini menghayal saja. Tapi aku rasa kau harus tetap hati-hati dengan Jin Young, bisa jadi dia sedang melakukan suatu misi dan taruhannya adalah kau Chaeyoung, yang ada kau dicampakan olehnya dan sakit hati nantinya seperti di drama-drama"

"Aaaiiissh kau ini terlalu sering menonton drama, sudahlah aky ke kelas duluan yaaah, Daaahh" sambil pergi meninggalkan Dahyun dan melambaikan tangannya pada Dahyun.

"Yaaak Chaeyoung-ah kau harus mendengar kata-kataku tadi yaah? Arrachii?" sambil sedikit berteriak

"Arraseooo" jawab Chaeyoung sedikit berteriak pula

"Aaaah Son Chaeyoung kau itu terlalu terbawa perasaan, kau bisa saja dimanfaatkan oleh orang yang berniat jahat. Jackson. Jackson harus selalu berada disisinya"

***

12.30

Jackson POV

Seperti janjiku tadi, aku akan mengantar Chaeyoung ke tempat audisi model fotografer. Sudah dari tadi aku menunggu nenek sihir pendek itu tapi belum datang juga.

"Aaaaiish kemana perginya nenek sihir itu? Aaaah bisa-bisa mati kepanasan aku disini"

Kemudian aku mencoba menelepon Chaeyoung. Namun teleponku tidak diangkat. Aku terus mencoba menghubungi Chaeyoung sampai akhirnya dia mengangkat teleponku.

"Yaaak! Nenek sihir kau dimana hah?

"Ah Jackson tunggu akuu yaa, aku di toilet. Sedang mengeluarkan emas (alias panggilan alam). Tunggu yaa, nanti kalau sudah keluar akan kuberikan padamu setengahnya oke?"

"Aaaiiissh dasar, menjijikkan.Tidak usah,untukmu saja.Aku sudah punya.Cepatlah aku tunggu di halte depan sekolah arrachi? Cepatt!"

"Oh nde arraseo arraseo" jawab Chaeyoung

Kemudian kuputuskan sambungan telefon dengan Chaeyoung dan duduk dihalte.

Ttttttttttteeeeniiiiiiiiiiiinggg
Dering pesan dari ponselku. Pesan dari ayahku.

Malam ini pergilah makan malam bersama. Malam ini para direktur perusahaan tinggi akan datang. Sekertaris Kim akan menjemputmu nanti. Kalau kau tidak mau patuh, akan ku kirim kau ke Amerika besok.

"Aaaaaahh" ucapku kecewa

Aku benci ketika ayahku memintaku untuk mengikuti makan malam dengan para pejabat tinggi dan semacamnya. Itu membuatku bosan. Mereka semua itu bermuka dua. Didepan orang-orang mereka sangat baik, tetapi dibelakang mereka sudah merencanakan segala cara untuk menjatuhkan orang lain. Dibelakang mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Termasuk ayahku. Maka dari itu aku tidak pernah mau ikut dalam dunia bisnis.

Aku ingin terus bersama dengan Chaeyoung. Aku tidak mau pergi ke Amerika. Yaaah dengan terpaksa aku datang ke acara makan malam itu.

Lalu ada mobil mewah berwarna hitam berhenti dihalte ini. Seperti milik pejabat penting.

Dan ternyata yang turun dari mobil itu....

"Oppaaa"

"S-ss-somi?"

"Oppaa anyeong"

"Oppaa anyeong"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang