I'm Here

Chapter 11

Chaeyoung POV

"Itu karena kau menyukai Jackson! Kau ini tidak sadar apa? Sudah 3taun ini kau bersamanya. Dia selalu ada disisimu.Dia selalu membuatmu tertawa dan merasa nyaman. Dan sekarang dia menjauh darimu, kau merasa kehilangannya, kau merindukannya yang dulu, kau sangat mengkhawatirkannya. Itu semua bukan perasaan seorang sahabat pada sahabatnya. Itu adalah perasaan seorang wanita kepada pria yang lebih dari seorang sahabat. Aiiish kau ini benar-benar"

"Jadi aku yang menyukai Jackson?"

"Aaahh kau ini benar-benar payah dalam hal seperti ini. Maafkan aku Chaeyoung aku harus mengatakan ini, aku sudah tidak tahan lagi. Kau sudah sangat jahat pada Jackson. Jujur selama ini aku tau kalau Jackson sangat menyayangimu, dia selalu berada disisimu, dia selalu ada saat kau butuhkan, dia selalu memperlakukanmu dengan baik. Tapi kau hanya melihat Jinyoung yang kau sama sekali tidak tau bagaimana karakter dia. Kau tidak pernah melihat Jackson yang sudah berjuang untuk mendapatkan cintamu. Renungkanlah baik-baik Chaeng. Aku ingin kau segera meninggalkan Jinyoung dan jika kau memang menyayangi Jackson katakanlah padanya dan perjuangkan cintamu juga padanya. Ini permintaanku sebagai temanmu". Dahyun kemudian pergi.

Entah kenapa aku jadi mengumpat tentang diriku dalam hati. Yang Dahyun katakan semuanya itu memang benar. Aku orang jahat. Sangat jahat. Tiba-tiba air mataku terjatuh dengan perasaan yang sama sekali tidak aku pahami. Aku ini memang sangat bodoh.

***

Jackson POV

Aku baru saja sampai disekolah. Aku berjalan menuju kelas kemudian duduk ditempatku, yaah dibelakang Chaeyoung. Aku ingin mengungkapkan perasaanku yang sudah kupendam selama 3 tahun ini. Rencananya aku akan mengungkapkan cintaku pada Chaeyoung ditaman tempatku pertama kali bertemu dengannya.

Kulihat tempat duduk Chaeyoung yang berada didepanku. Tas miliknya sudah ada, tapi orangnya belum muncul juga. Kulihat seisi kelas. Sepertinya ia sedang bersama Dahyun, karena Dahyun juga tidak ada dikelas sementara tasnya ada.

Dahyun POV

Aku jalan terburu-buru menuju toilet. Aku ingin buang air kecil. Jalanku sudah mulai tidak stabil, bisa dibilang seperti overmodel yang berjalan di catwalk.

"Aaaah aku sudah tidak kuat"

Sesampainya ditoilet...

"Aiissh jinjaa. Permisi kalian bisa lebih cepat aku sudah tidak kuat. Aku mohon" ucap Dahyun pada pintu-pintu toilet yang tertutup.

"Aku masih lama"

"Aku baru saja masuk"

"Tunggulah sebentar"

"Tunggu saja"

Itulah jawaban dari orang-orang dibalik pintu toilet yang tertutup.

"Aaaah ottokeh, aku tidak mau mengompol. Eommaaa"

Ting

Tiba-tiba muncul sebuah ide jenius.

Aku keluar dari toilet wanita dan mengintip-ngintip ke toilet pria yang berada disebelah toilet wanita. Aku berjingjit melihat apakah didalam toilet itu masih ada orang atau tidak. Seorang pria keluar dari toilet itu. Aku langsung bersikap seperti biasa melihat ke arah toilet wanita.

Setelah toilet pria kosong. Aku langsung berlari dan memasuki toilet pria untuk segera mengeluarkan air kecil.

"Aaaahh leganyaa"