My(ex)Boyfriend

xvi. Perang Kantin

▽▲▽▲

Prilly tidak bisa berhenti tersenyum. Memori romantis kemarin malam masih seakan stuck diotaknya. Mungkin, bagi gadis lain hal itu bukan hal yang romantis atau diidamkan semua wanita, tapi percayalah, itu mampu membuat Prilly bahagia.

"Gue sumpahin lo kesambet,"

Prilly melirik Audi kesal. Gadis itu menggerutu lalu kembali tersenyum lagi. Audi menghela nafas. Kemana sih Pak Wahyono? Udah jam masuk kelas dan pelajaran pertama, kemana guru Agama nya itu? Disini ada setan yang merasuki sahabatnya! Ck.

"Gue tau deh lo abis ngedate, udah deh gausah pamer senyum lo yang mirip anabelle itu." Cetus Audi. Prilly melotot. Enak aja senyumnya yang manis kayak gulali gini disamaim sama boneka anabelle!

"Eh enak aja lo, daripada lo, kalau melotot mirik valak!" Ujar Prilly lalu memeletkan lidahnya. Sekarang gantian Audi melotot. Valak? Om em jih, cantik mirip selgom gini dibilang valak? Katarak si Prilly, batin Audi.

"Eh biji sal—"

"Assalamualaikum, murid - murid ku yang tercintah." Kalimat Audi terpaksa terpotong karena guru Agama nya, bapak Wahyono sudah hadir di dalam kelas.

"Walaikumsalam, Pak." Ujar anak - anak kelas dengan kompak. Audi mendumal. Liat saja Prilly, nanti ia balas gadis itu, alias sahabatnya yang mirip anabelle.

Prrilly terkekeh sambil membuka buku tulisnya mencoret - coret hal yang tidak penting selagi guru agama nya menjelaskan tentang beberapa materi untuk ulangan minggu depan. Gampang, nanti minta temen aja materinya. Sedangkan Audi, gadis itu diam - diam membuka iphone miliknya di laci mejanya.

Dibukanya aplikasi instagram dan menemukan beberapa foto di Timeline nya, dan sesekali men-scroll, Audi malah menemukan foto yang membuatnya diam seketika. Rasanya wajahnya memerah menahan amarah dan matanya juga panas karena menahan tangis.

@Nadialutfia17 boyfriend? Soon maybe!

Disana Nadia menguploud foto gadis itu sedang mengandeng tangan Reyhan, maksudnya, Nadia memposting foto tangannya dan tangan lelaki yang ia sukai, Reyhan Dalian! Sialan!

Prilly melirik Audi yang terlihat bergetar dan menunduk. Kenapa sahabatnya. Disentuhnya pundak sahabatnya, "Di, lo kenapa?" Lirih Prilly. Audi hanya diam sambil menatap foto itu. Apa benar itu Reyhan dan Nadia? Kenapa sih Nadia selalu saja merebut apa yang Audi sukai? Kenapa? Apa salah Audi?

Dulu, Nadia selalu merebut sahabat - sahabat Audi sampai pada titiknya, Audi hanya memiliki Prilly yang tulus dan menyayanginya tanpa embel - embel apapun, dan saat itu Nadia juga mencoba untuk merebut Prilly darinya. Namun, Prilly....

"Lo gatau yah? Bokapnya Audi kan pernah masuk penjara, gara - gara korupsi. Masa lo mau temenan sama dia? Ewh,"

Prilly mengerutkan dahi.

"Terus terus, lo juga gatau kan? Kakaknya Audi itu kerjanya cuman mabok - mabokan, dia broken home juga, lho! Gausah deh lo temenan sama dia, dia cuman pura pura baik aja sama lo, Pril." Ujar Nadia.

"Iya tuh bener, gue aja ngerasa gitu pas temenan sama dia." Ujar salah satu diantara mereka yang merupakan mantan teman Audi.