⚫SEIS⚫

19.2K 231 28
                                    

Author's P.O.V

"Hey what's up?" Ucap luke kepada kedua temannya, calum dan michael yang sudah duduk dibangku kelas pagi ini.

"Bagaimana??" Ucap luke bertanya kepada calum sembari menaruh pantatnya dikursinya.

"Bagiamana apanya??" Tanya calum bingung sambil tertawa kecil.

"Hubunganmu dengan claire." Ucapan luke disambut dengan gelak tawa dari michael. Mereka berdua dengan bahagianya menertawai calum.

"Aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya! Sudah kubilang aku terpaksa disuruh belajar dengannya!" Calum yang tampak sangat kesal dengan tingkah kedua temannya itupun akhirnya mengabaikan kehadiran teman-temannya dan sibuk memainkan ponselnya itu.

"Hey cal! Cal!" Michael berusaha memanggil calum yang masih terus menerus memfokuskan matanya ke ponselnya itu dan tidak menggubris panggilan michael.

"Hey dude! Look!" Sekarang luke ikut membantu michael menyadarkan calum dari ponselnya.

"Apa sih? Berisik sekali! Kalian mau meledekku lagi?" Calum hanya berucap sambil tetap melihat ponselnya. Namun, tiba-tiba saja ada tangan dan kertas diatas meja calum hingga mengundangnya untuk melihat. Calum seperti familiar dengan kertas itu.

"Kau??? Sedang apa kau disini?" Calum yang nampaknya cukup terkejut dengan kehadiran seorang gadis ini langsung memberikan tatapan mematikan kearah dua temannya itu seakan-akan berkata "kenapa tak bilang dia datang?!"

"Kau lihat? Ini! Kau ini bodoh atau bagaimana sih?! Aku hanya memberikan soal semudah ini dan salah semua?! Maumu apa sih?!" Betul sekali. Gadis yang dimaksud ini adalah claire. Sesampainya dia disekolah, dia langsung menghampiri kelas bahasa inggris yang merupakan jadwal calum pagi ini. Mereka tidak sekelas pagi ini, fyi.

"Mauku?? Aku mau kau tidak menggangguku! Lebih baik kau mengundurkan diri saja deh! Aku akan lebih bahagia jika kau tidak membantuku!" Perkataan kasar calum itu berhasil membuat claire semakin benci dan kesal dengannya.

Kertas tugas yang calum kerjakan kemarin, di remas oleh claire menjadi seperti bola dan ia lemparkan keras kewajah calum, lebih tepatnya ke arah hidungnya. Lalu dia keluar kelas dengan segera. Untung saja dikelas tadi hanya ada mereka berempat. Calum akan sangat malu jika ada siswa lain yang melihatnya dipermalukan claire hari ini.

***

Claire's P.O.V

Aku benci! Benci sekali dengan makhluk bernama Calum Thomas Hood!!! Makhluk tak tau diuntung! Aku langsung berlari ke ruangan Mr. Wilson.

Ohiya jika kalian bingung ashton dimana, dia sudah ada dikelas sejarah. Aku menyuruhnya masuk kelas duluan dan izin untuk keluar sebentar. Keluar untuk menemui iblis berhidung besar itu.

Sekarang aku sudah ada tepat didepan ruangan Mr. Wilson. Aku mengetuk pintunya itu dan Mr. Wilson memberikanku izin untuk masuk dengan suara teriakannya dari dalam. Lalu aku pun masuk.

"Owww claire, ada apa kau kemari??"

"Aku ingin mengundurkan diri. Maksudku, aku tidak mau mengajar calum lagi." Ucapku dengan sopan.

"Tapi, kenapa??"

"Dia yang meminta sendiri, sir. Dan aku pun sudah muak dengan kelakuannya." Mr. Wilson masih memperhatikanku yang terus berbicara dengan nada suara sedikit kesal.

"Kau tahu? Hari pertama dia tidak datang dan membuatku sampai ketiduran dirumahnya. Dan kemarin dia mengerjakan soal aljabar basic dalam waktu 3 jam karena terus memainkan ponselnya, dan kau harus tahu kalau kemarin di ruangan band dia........." Ucapanku yang bisa dibilang cerewet dan cukup cepat aku katakan itu seketika terpotong.

Private Teacher || cth.afiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang