[18++]
Claire's P.O.V
Knock..knock...
Beberapa kali aku ketuk pintu rumah Calum. Tak lama, mom nya keluar. Tumben sekali mom Calum sudah pulang dari kantornya.
"Hey claire. Come on in. Wah kau terlihat cantik hari ini"
"Uh? Hehehe. Sepertinya aku biasa biasa saja m'am. But, Thanks, ma'am." Aku sore ini datang kerumah calum hanya memakai baju hitam dan rok pendek diatas lutut. Dan mulai hari ini aku benar-benar tidak akan memakai lagi stocking atau lagging. Entahlah. Aku hanya ingin terlihat berubah dimata Ashton...bukan yang lain.
"Kau sudah makan? Mari makan bersama ku sambil menunggu Calum"
"Uhh tidak usah ma'am, aku tadi sudah makan dirumah."
"Oh kalau begitu, kau tunggu saja di ruang keluarga sambil menonton jika kau mau. Aku akan bawakan beberapa kudapan untukmu."
"Thank you so much ma'am. Tidak usah repot-repot." Aku menjawab semua kebaikannya dengan semua senyuman termanisku. Ya...kurasa ini yang paling manis.
"Hahaha. Tidak apa-apa Claire, kau sudah ku anggap seperti anakku sendiri." Aku terdiam seketika saat mom Calum berbicara itu. Aku hanya tersenyum kaku dan kurasa pipiku sedikit memanas. Eh, kenapa aku begini?? Ahh sudahlah aku tidak usah memperdulikannya.
3 hours later.
Lama aku disini. Sekarang sudah pukul 8 malam dan Calum juga belum pulang. Aku bahkan sudah selesai mengerjakan semua tugasku. Kenapa sih dia selalu seperti ini?! Hhh aku muak dengan perilakunya. Kalau bukan karena beasiswa yang dijanjikan itu, aku tidak akan mau ada disini.
"I'm home." Terdengar suara serak serak memasuki rumah. Ya. Benar. Si rambut ayam itu baru pulang.
"Hey gadis aneh. Masih betah kau disini?"
"Cmon Calum, aku sudah malas bertengkar denganmu. Cepat kemari dan buka buku math mu."
"Ahh kau tidak lihat apa aku baru pulang. Aku lelah. Sudahlah Claire besok saja. Aku sudah benar-benar tak berenergi." Aku pun langsung berdiri kesal sambil berteriak ke arah Calum.
"CALUUUUMMMMM!!! IIHHHH KAU INI!!!! PASTI KAU HABIS BERCINTA LAGI DENGAN BRY--."
Tiba tiba saja tangan besar Calum menutup mulutku dan tangannya melingkar di pinggulku seperti ingin memelukku. Tidak. Tidak. Aku tidak senang. Hanya saja...sedikit deg-degan...ehh...
"Jangan teriak kencang-kencang seperti itu! Apa kau mau mendapatkan apa yang Bryanna dapatkan juga?"
Haaa??!! Aku kaku dibuatnya. Tak bergerak dan tak berucap sedikit pun. Apa dia sedang mabuk?? tapi mulutnya memang sedikit berbau alkohol. Dia gila.
"Hmmm lep....as...kan....akuuuu."
Permohonanku seakan tidak dihiraukan oleh Calum. Aku malah merasakan dia semakin erat memeluk pinggangku dan wajahnya sekarang sudah ada dekat di pundakku. Nafasnya itu mulai menyapu halus seluruh bagian kanan leher ku dan memasuki telingaku. Aku merinding dengan hal itu. Tiba tiba saja aku merasakan geli dibagian leher ku dan ternyata Calum mulai mencium leher ku. Aku benar-benar tidak mengerti lagi dengan semua ini. Seakan semuanya itu nikmat dan aku tidak bisa menolak hal ini. Aku tidak pernah merasakan jantungku seberdebar ini.
"Cal....mom mu ada dirumah..."
"Ssttt... ikut aku."
Lagi-lagi calum tidak memperdulikan perkataan ku lagi. Dengan sigapnya dia membuka bomber jaket warna hijaunya dan menyisakan kaus putih yang memperlihatkan bicepnya yang besar itu, kemudian ia langsung menggendongku ala bridal dan membawa ku ke kamarnya. Mataku tak juga lepas memandangi wajahnya. "Kenapa ia tampan ya????" Ya. Kuakui aku sudah gila. Aku benar-benar gila. Seakan-akan aku telah terhipnotis olehnya dan bibir tebalnya itu yang sedari tadi dia gigit perlahan. Rasanya aku ingin......astaga berpikir apa aku ini dan kenapa aku tidak bisa juga menolak?!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Private Teacher || cth.afi
Fanfic"Kau yakin ingin belajar?" "Iya kenapa sih? Memangnya tidak boleh?" "Tapi kau janji jangan menyesal yah?" "Menyesal kenapa?" "Karena rasanya yang tak akan bisa kau lupakan" [Warning : 18++ scene]