Author's P.O.V
After kejadian tadi, Calum nampaknya tidak bisa tidur dengan tenang. Untuk pertama kali di dalam hidupnya, Calum merasa bersalah dengan apa yang telah ia lakukan. Sedari tadi ia hanya berdiam sendirian di ruang tv. Dia hanya menyesal dengan kejadian itu.
"Apa yang telah aku lakukan, ARRRGGHH" Dia terus menerus menjambak rambutnya sambil sedikit berteriak, dia tak mungkin benar-benar berteriak karena momnya bisa bangun. "Kenapa aku melakukan hal bodoh itu ke Claire, I mean...dia...dia baik dan tidak pantas aku perlakukan seperti itu. Bodohnya aku telah menyamakan dia dengan Bry." Calum tak henti berbicara sendirian seperti orang gila. Macam sinetron gitu.
Tak lama, Calum mulai mengantuk dan tertidur di sofa ruang tvnya, tapi memang bukan keberuntungannya, dia hanya tidur sekitar 1 jam dan tiba tiba saat jam 6 dia terbangun karena ada suara berisik didekatnya. Ya. Calum memang tidak tidur sampai jam 5, dia resah memikirkan perlakuannya itu. Calum sedikit mengerang, "Uhmm aaahh God damn it! What is that noise?" Perlahan ia membangunkan badannya dan melihat ke sekitarnya.
"Itu..tas claire? Oh my God." Dengan cepat ia buka tasnya dan mengambil Hp Claire yang sedari tadi terus berbunyi. Ketika ia buka, ia cukup kaget melihat ada 17 kali missed call from Ashton. "What the hell is he doing?" Gumam Calum sambil mengernyitkan dahinya.
Cling...cling... *ceritanyasuarapesanmasuk*
From: ashXx🐎
Mssg: Hey Claire, I'm gonna pick you up at 7 okay. See ya xoxo"He's gonna pick up Claire at 7 and now.......Damn! It's 6! Aku harus sampai lebih dulu sebelum Ashton!" Calum langsung berlari untuk mandi dengan asal-asalan lalu memakai bajunya dan berlari menuju mobil. Tasnya? Dia tidak pernah menurunkan tasnya dari mobil. Bahkan dia tidak berpamitan dengan momnya. Dia langsung menancapkan gasnya untuk menuju rumah Claire. Hanya 10 menit waktu yang ia perlukan untuk sampai ke rumah Claire, padahal biasa jika dengan mobil bisa sampai 25 sampai 30 menit.
Calum memakirkan mobilnya di pekarangan depan rumah Claire. Dia turum dari mobil dan menghampiri rumah Claire lalu mengetuknya. Tak lama, seorang wanita muncul di hadapan Calum dengan manisnya, "Yes? Can I help you?" Wanita itu alias mom Claire menyapa Calum dengan lembutnya. "Oh yea, sorry. I'm a friend of Claire. Aku hanya mampir sebentar karena ingin mengembalikan tas Claire ini." Calum memberikan tas itu ke mom Claire dan mom Claire hanya memberikan tatapan sedikit bingung. "And..kenapa tas Claire bisa ada padamu...ehh..." Mom Claire mengisyaratkan Calum untuk menyebutkan namanya.
"Oh yeah sorry Ma'am, aku lupa mengenalkan diriku. I'm Calum, nice to meet you Ma'am, and tas ini...... kemarin Claire sengaja meninggalkannya bersama bukunya agar aku bisa belajar, dan ya, dia ternyata lupa membawa handphonenya juga jadi.....ku kira akan lebih baik aku kembalikan sekarang." Calum menjawabnya dengan sedikit gugup. "Well, that's a very nice of you, thanks Calum. Kau ingin masuk dulu?" Ajak mom Claire. "No. No, I think I have to go now, thanks ma'am and sorry if I'm bothering you:)" Calum pun langsung meninggalkan rumah Claire dan menuju ke sekolah. Karena sudah pukul 6.50 dan sebentar lagi Ashton pasti datang.
"Claireeee. Honeeyyyy. Come on down."
"Yes mom. Wait, aku sedang menguncir ramb-- is that my bag??? Siapa yang mengantarkannya mom????" Claire terkejut sedikit sambil menuruni anak tangga.
"Of course your friend. Calum."
"WHAT???!!!!!!"
"Hey, kau ini shock sekali sepertinya, kenapa Claire? Itu normal kan?" Ucap dad nya yang sedang berada di meja makan sambil meminum kopinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Private Teacher || cth.afi
Fanfiction"Kau yakin ingin belajar?" "Iya kenapa sih? Memangnya tidak boleh?" "Tapi kau janji jangan menyesal yah?" "Menyesal kenapa?" "Karena rasanya yang tak akan bisa kau lupakan" [Warning : 18++ scene]