Calum's POV
"hoooooooooooooooaaaaaaaaaaaaaaaammmmmmm.....hmm?? aku dimana ini... seperti bukan dirumah"
Aku terbangun sekitar jam 7, dan untungnya today is weekend...
Tapi, aku masih tidak ingat aku ini sedang dimana sebenarnya. Aku mulai mencoba mendudukan tubuhku dan mulai berdiri untuk mengenali sekitarku.
Rumah yang rapih, semua tertata dengan baik, banyak foto-foto, dan....
OMG!!! CLAIRE!! YES ITS CLAIRE'S HOME!
Astaga.. aku benar-benar malu seperti seakan-akan menumpang dirumahnya. Tapi...kenapa dia baik sekali. I mean, dia tidak menyuruhku pulang, tapi malah menyelimutiku.
"HAISH!! berpikir apa aku ini! sudah lah. Dimana ya kamarnya....", aku mulai berjalan ke lantai 2 rumah Claire, dan mencari kamarnya. Cukup besar rumah Claire ini. Ada 3 kamar diatas dan 1 kamar dibawah and I'm sure it's her parent's room. Aku pun langsung membuka kamar yang ada diatas satu persatu.
Aku terdiam bingung sejenak. Ada kamar berdesign sangat manly dengan banyak sticker Arsenal di dindingnya dan juga band-band punk terpajang. Tapi aku yakin betul ini bukan kamar Claire. Aku pun berjalan lagi, sampai akhirnya aku berpikir memasuki kamar itu karena pintunya tidak tertutup sempurna.
Perlahan ku dorong pintunya itu dengan hati-hati agar tidak menimbulkan banyak decisan.
And I see her. Still wearing her clothes from yesterday. Wrinkle under the blanket, just like a baby.
"why is she so freakin cute?" bisikku
"ehmm...."
Dengan sigap aku langsung menutup mulutku karena aku mendengar Claire yang seperti terganggu dengan suara kecilku tadi. Ingin aku meninggalkannya untuk istirahat, tapi...hatiku berkata lain. Aku tergoda untuk menatap wajahnya saat tidur. Lalu, aku mendekatkan diriku perlahan sampai disamping kasurnya.
Wajah mungilnya benar2 lucu, manis, bibirnya, bahkan hidungnya seperti menghipnotisku seketika...
"how can I just realize all this now?"
bodoh! lagi-lagi aku berpikir seperti ini. Hanya saja, rasanya memang sulit untuk tidak mengakuinya..tapi ini tidak mungkin. Tidak. Ini hanya karena aku cukup lama menghabiskan waktu bersama gadis ini, sehingga otakku kadang suka tidak berpikir dengan benar.
Aku pun bergerak meninggalkan Claire di kamarnya agar dia bisa melanjutkan tidurnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Private Teacher || cth.afi
Fanfic"Kau yakin ingin belajar?" "Iya kenapa sih? Memangnya tidak boleh?" "Tapi kau janji jangan menyesal yah?" "Menyesal kenapa?" "Karena rasanya yang tak akan bisa kau lupakan" [Warning : 18++ scene]