"KYYAAAA!"
"AWWWAAAASSS!"
BYYUUUURRR
SRREEEETTTT
BBRRAAAAKKK
Namja cantik itu mengedipkan matanya dengan imut. Dia mencerna kejadian yang baru saja terjadi. Tadi dia sedang berjalan keliling komplek perdagangan karena bosan menunggu eommanya di dalam salon. Saat melihat toko hewan peliharaan di seberang sana dia berlari dengan senang.
Namun, seseorang yang sedang bekerja di atas gedung, tepatnya dari lantai sepuluh gedung itu berteriak dan menyuruhnya untuk menyingkir karena cat yang sedang dia gunakan jatuh. Dan terjadilah kecelakaan itu.
Seseorang tengah memeluknya, ani aniya... Seseorang telah membantunya agar cat itu tidak mengenai tubuh putih mulusnya. Orang itu tengah memeluk erat dirinya dan namja cantik yang diketahui bernama Jaejoong itu sungguh merasa tertolong.
"Kalian tidak apa - apa?" Tanya salah seorang karyawan gedung tersebut
Sreett
Namja itu perlahan melepaskan pelukannya dan Jaejoong sungguh terpaku dengan pemandangan didepannya. Sesosok namja tinggi berseragam rapi, kelewat rapi malah. Mata Jaejoong tidak bisa berpaling dari sepasang mata di depannya yang sungguh terlihat sangat tegas.
Namun sedang asyiknya Jaejoong mengamati namja yang sudah menolongnya itu berbalik dan mengangguk pada karyawan gedung itu.
"Gwa-gwaenchana ahjussi" Namja itu mengangguk
"Tapi seragammu?"
DEG
Jaejoong tersentak, bagian belakang seragam namja itu penuh dengan cairan berwana merah muda dan membuat Jaejoong merasa bersalah.
"Gwaenchana..."
"Kau yakin?"
"Ne.."
Jaejoong tersenyum, malaikat penolongnya sungguh baik hati. Namja itu berbalik menghadap Jaejoong, membuat degup jantung Jaejoong menggila saat mata namja itu menatapnya tajam.
"Ng... Bisa kau bantu aku mencari kacamataku?"
"Eh?"
"Kacamataku"
"Oh ne!"
Tersadar dari lamunannya Jaejoong segera mencari benda yang dimaksud. Ah! Jaejoong menemukannya! Dia mengambil benda itu kemudian mengerutkan keningnya.
"Ini... Yakin milikmu?" Tanya Jaejoong karena merasa tak yakin kacamata itu milik namja yang baru saja menolongnya. Lihat saja model kuno kacamata itu dan tebalnya kaca pada benda itu
Namja itu membalikkan tubuhnya dan menyipitkan matanya berharap dapat melihat benda yang dibawa oleh Jaejoong.
"Ah ne"
Namja itu segera mengambil kacamata itu dan memakainya. Jaejoong mengangakan mulutnya kaget. Namja yang tampan yang baru saja menolongnya terlihat sangat eeerr... cupu sekarang dengan kacamata kuda menempel pada wajahnya.
"Baiklah aku pergi" Ucapnya lalu membungkuk dan hendak pergi namun Jaejoong memegang tangannya
"Go-Gomawo" Ucap Jaejoong setengah merona
"Ne.. Gwaenchana" Namja itu tersenyum kepada Jaejoong sebelum akhirnya pergi dari sana
DEG
KAMU SEDANG MEMBACA
My Glassy Boy
FanfictionJaejoong mengejar pahlawannya hingga dia pindah sekolah. Berhasilkah mendapatkan hati pahlawannya yang bisa dibilang errr... nerd? Yunjae, School life, romance, friendship, little bit humor, Yaoi