"Akkhhhh!"
"Ka-kajja...!"
Para namja yang berstatus preman itu melarikan diri dari hadapan Jaejoong juga Yunho. Mereka pun tak sengaja menabrak pundak Junsu, Sungmin serta Changmin membuat Junsu dan Sungmin sadar dari ke-cengo-annya.
"See? Noonaku kalau sudah marah seperti gajah mengamuk bukan?"
Junsu dan Sungmin mengangguk membenarkannya.
"Kajja... Kita ke kantin saja"
GREP
BLUSH
Changmin menggenggam pergelangan tangan Junsu dan Sungmin yang entah mengapa malah merona saat Changmin memegang lengannya. Changmin hendak menarik mereka dari sana.
"Yak! Kenapa kita meninggalkan mereka?!" Tanya Junsu
"Kau tidak mau mengganggu acara mereka bukan?" Changmin bertanya balik
"Acara?"
Junsu menolehkan pandangannya ke arah Jaejoong dan Yunho begitu juga Sungmin yang penasaran dengan kalimat Changmin barusan.
Jaejoong menetralkan nafasnya yang tadi memburu kemudian matanya menatap lantai yang kotor akibat perkelahiannya dan bekal yang sudah susah payah dibuatnya. Dia tersentak dan membalikkan tubuhnya ke arah Yunho yang masih syok atas kejadian dihadapannya barusan kemudian duduk berhadapan dengan Yunho.
Jaejoong memandang Yunho dan melihat bibir bawah Yunho yang terlihat lebam kemudian....
"Huuuwwweeeeeeee.....!"
Tangisnya pecah. Membuat namja di depannya bingung dan kelabakan.
"J-j-ja-jae ah... Gwaenchana? Jae..."
"HUUUWWWAAAAAA!"
Bukannya mereda tangisan Jaejoong malah meninggi dan tambah membuat Yunho panik begitu juga Junsu dan Sungmin yang melihatnya dari jarak agak jauh.
"Wa-wae? Ap-apa ada yang sakit Jaejoong ah?"
"HUUWWAAA..... Panggil JOONGIE HUWWEEEEE... Joongie Yunnie! Joongie! HUUWWAAAA!"
"Mw-mwo? AH! Ara... Jo-joongie... Gwaen-gwanchana?"
"Hiks..." Terdengar tangis Jaejoong mereda "N-ne... Hiks..."
Changmin yang melihatnya berdecak sebal melihat kelakuan kekanakkan hyungnya dan kembali menarik Junsu dan Sungmin dari sana.
"Kita ke kantin saja"
"Ah? Ya sudahlah..."
Changmin pun berjalan ke arah kantin sampai Junsu menyadari sesuatu.
PLAKK
Junsu menepis tangan Changmin yang masih memegang tangannya barusan.
"Aku bisa sendiri!" Ucap Junsu jutek
"Ya sudah... Kajja Sungmin sunbae..." Ucap Changmin menggedikkan bahunya lalu berjalan bersama Sungmin dengan bergandengan tangan. Eh... Bukan, Changmin yang memegang pergelangan tangan Sungmin dan berjalan di depan Junsu
Junsu menolehkan kepalanya kebelakang sejenak kemudian tersenyum dan kembali berjalan menyusul Changmin juga Sungmin. Namun dia merasa tidak nyaman melihat kedekatan Changmin dan Sungmin?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Glassy Boy
FanfictionJaejoong mengejar pahlawannya hingga dia pindah sekolah. Berhasilkah mendapatkan hati pahlawannya yang bisa dibilang errr... nerd? Yunjae, School life, romance, friendship, little bit humor, Yaoi