Chapter 3

3.1K 375 12
                                    

"Eoommmaaaa.... Joongie pulaaaanngggg!" Jaejoong berteriak saat baru saja masuk ke dalam rumahnya

"Ne baby... Eomma sedang menonton"




Dengan langkah riang Jaejoong berjalan menuju ruang keluarga dan langsung menerjang eommanya. Dia berbaring pada pangkuan sang eomma.



"Aigo..."

"Eomma waeyo? Kenapa menelepon Joongie tadi"

"Kenapa hmm? Karena hari sudah sore dan anak eomma yang manis ini belum pulang makanya eomma meneleponmu"

"Ish! Eomma tidak seru! Joongie itu sedang mengawasi Yunie!"

"Mengawasi?"

"Ne, Joongie mengawasi Yunie kerja part time tadi! Dia sungguh tampan dan seksiiii sekali menggunakan seragam kafe eomma. Ini lihat" Ucap Jaejoong kemudian menyodorkan ponselnya


Mrs. Kim mengambil ponsel itu dan seketika alisnya bersatu, bingung. Tampan? Seksi? Nugu? Apa yang Jaejoong maksud adalah pelanggan di depan namja yang menjadi kasir? Atau pelanggan yang lainnya?


"Joongie ah..." Panggil sang eomma

"Ne eomma?" Jaejoong kembali memfokuskan pandangannya pada ponselnya

"Bagaimana hari pertamamu nak?" Tanya Mrs. Kim mencoba mengalihkan pembicaraannya saja

"Eoh?" Jaejoong menandang eommanya "Eomma mau tahu?"



Mrs. Kim mengangguk pelan membuat Jaejoong tersenyum lebar kemudian bangkit dari berbaringnya dan duduk di samping sang eomma namun tubuhnya tak lama menghadap ke arah eommanya.



"Joongie sseeeeennnaaangg sekali eomma! Apa lagi Yunie teman sebangku Joongie! Hehehehe... Yunie itu tampan, seksi, baik walaupun kalau belajar dia berubah menjadi dingin eomma... Tapi secara keseluruhan dia baik kok"


Mrs. Kim tersenyum lembut kemudian mengelus kepala Jaejoong membuat Jaejoong makin melebarkan senyumnya namun...


PLETAK



"Appooohh!" Pekik Jaejoong saat eommanya malah menjitak kepalanya "Eomma waeyo?!"

"Eomma bertanya bagaimana hari pertamamu bukan wujud dari Yuniemu itu!"

"Heheheh... Habis, seharian ini Yunie memenuhi hari Joongie" Ucapnya dengan wajah merona

"Aigo... Putraku jatuh cinta...."

"Hehehehehe... Kapan - kapan Joongie bawa Yunie ke sini dan memperkenalkannya pada calon mertuanya"

"Eh?"

"Omo! Apa yang Joongie katakan?" Ucap Jaejoong kemudian menepuk pipinya "Kyaaa~~~ Joongie maluuu! Joongie maluuuuu~~! Joongie mandi dulu eommaaa"



CUP




"Jo-joongie ah..." Panggil Mrs. Kim namun tidak didengar oleh Jaejoong yang dengan seenaknya pergi meninggalkannya sendirian dengan banyak pertanyaan dalam otaknya "calon mertua? Yang benar saja Joongie ah. Kau masih terlalu muda untuk memikirkan itu... Dasar anak gajah"



Eeeiii... Jika Jaejoong anak gajah kau induk gajah kah Kim?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sedangkan di kamarnya Jaejoong tengah berguling - guling tidak jelas dengan wajah merah padamnya.



"Ish! Kenapa tadi Joongie sampai keceplosan eoh? Memalukan! Ugghhh..."


Jaejoong menghela nafas kemudian mengambil boneka gajah kesayangannya dan memeluknya erat kemudian menatap dinding kamarnya.


My Glassy BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang