"Huuuhh..."
Terdengar Helaan nafas dari seorang namja berwajah rupawan di dalam kelas itu. Pelajarannya sudah selesai dan dia sangat bersyukur untuk itu. Namja menawan itu membereskan bukunya dengan tidak semangat dan kembali menghela nafasnya.
"Joongie ah, bersabarlah. Sebentar lagi pasti Yunho kembali" Ucap salah satu teman sekelas Jaejoong
"Eh? Ne... Joongie akan menunggu Yunie kok, tenang saja"
"Hmmm... Joongie, apa kau ingin menemani kami ke kafe tempat Yunho bekerja?" Tanya Sungmin
"Ne?"
"Aku dan Kyuhyun akan pergi ke sana" Ucap Sungmin
"Eh? Kalian..."
"Jangan berpikiran macam - macam Joongie, kami hanya berteman"
"Lebih dari teman juga tidak apa - apa"
Jaejoong malah menggoda Sungmin selanjutnya, sampai tak lama Changmin dan Junsu datang menjemput. Dan karena teman - teman Jaejoong tidak ada kerjaan, mereka akan ikut dengan Jaejoong menuju kafe tempat Junsu bekerja.
Mereka pun menaiki bus bersama Jaejoong yang merasa bahwa mobilnya tidak akan muat untuk semuanya. Dan akhirnya mereka pun menaiki bus.
.
.
.
"Whooaa... Junsu terlihat sangat imut menggunakan seragam itu bukan?" Ucap Sooyoung"Ne, Suie itu kan memang imut!" Jawab Jaejoong diangguki oleh teman - temannya
"Dan aku akui tempat makan ini sungguh nyaman, enak dan tentu saja murah!" Kali ini Sunny berkomentar
"Hum, Joongie juga setuju!"
Dan dimulailah obroral para rempong itu, sedangkan Changmin memisahkan dirinya untuk duduk sendiri sembari memperhatikan bebek keras kepalanya itu. Astaga, sampai sekarang status mereka bahkan belum jelas karena Junsu masih senang menarik ulur dirinya.
"Joongie ah, kau pasti bisa bertemu Yunho secepatnya, bersemangatlah!" Seru para sahabatnya itu saat mereka sudah keluar dari kafe
"Terima kasih semua, tentu saja Joongie akan selalu bersmangat!" Ucap Jaejoong sungguh - sungguh
"Kalau begitu sampai bertemu hari senin nanti eoh?!"
"Ne! Sampai jumpa semuanya!" Jaejoong melambaikan tangannya mengantarkan mereka ke depan kafe
"Suie, Joongie dan Minnie pulang ne?" Pamit Jaejoong pada Junsu
"Ne, hati - hati hyung"
"Pasti!"
Jaejoong pun berjalan masuk menuju mobilnya diikuti Changmin yang hanya memberikan sebuah senyuman yang terbilang cukup tipis pada Junsu.
"Kenapa dengannya?" Gumam Junsu setelah melihat senyum tipis milik Changmin "Ya sudahlah..."
.
.
.
.
.
Jaejoong bergulingan tidak jelas diatas tempat tidurnya, dia baru saja mengirimkan sebuah pesan pada Yunho. Walaupun ponsel sang kekasih tertinggal, Jaejoong tetap mengirimkan pesan. Dia ingin sang kekasih tahu bahwa dia merindukannya setiap hari."Yunie bogochippoo~~" Ucap Jaejoong sengaja mencadelkan suaranya "Baby ah! Appa mu napuen! Sudah hampir seminggu tapi belum kembali juga! Eomma harus apa eoh?" Lanjutnya kemudian memeluk boneka beruangnya
Terakhir Yunho memberikan kabar adalah dua hari yang lalu, sempat bermanja - manja sebentar lalu Yunho mematikan sambungan teleponnya. Dan itu membuat Jaejoong frustasi karena hanya bisa mendengar sebentar suara Yunho yang amat dirindukannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Glassy Boy
FanfictionJaejoong mengejar pahlawannya hingga dia pindah sekolah. Berhasilkah mendapatkan hati pahlawannya yang bisa dibilang errr... nerd? Yunjae, School life, romance, friendship, little bit humor, Yaoi