Requested by Shiraii-Lita
Thanks for the Request, Lita-chan...
=============•°~*~°•
~{Assassination Classroom}~
~{Ansatsu Kyoushitsu}~
©Yuusei Matsui
.
This story is written by Hiroyuki HareruHah...
Aku menghela nafas. Hari ini, dikelasku, tepatnya kelas 2-B ada pembagian hasil test. Aku gagal pada tes ujian Matematika (maaf kalau ternyata reader malah pintar dalam matematika). Aku harus mengikuti remidial. Tapi memang tak mengejutkan sih, karena aku sedang flu.Hatcuh!
Lagi-lagi aku bersin. Aku mengambil saputanganku dan mengelap mulut dan hidungku.
"Eeh~ (y/n) gagal dalam matematika?"
"Diamlah kau, dasar Bakabane!"Aku pun merasa kesal pada Karma. Mentang-mentang dia pintar dalam matematika, dia mengejekku.
"Mau aku bantu? Aku akan datang ke Apartemenmu jam 9 pagi besok minggu."
"Eh? Kau serius?"Karma mengangguk sambil meminum susu stroberinya itu. Menurutku dia agak banci dengan meminum susu itu. Mana bungkusnya pink lagi.
"Kau suka stroberi? Aku membawa sekotak hari ini. Kau beruntung hari ini aku sedang baik-baiknya!"
"Jika kau yang memberi, aku sangat menghargainya."Aku memberikan sekotak kecil stroberiku. Aku membawa 3, jadi kuputuskan memberi satu pada Karma.
"Nee, arigatou."
"Douita."Suasana menjadi canggung. Akupun menyadarinya, lalu berusaha membuka percakapan.
"A..ano...adakah perempuan...yang kausukai?"
"Ada."Deg!
Seketika saja, aku merasa sakit dihatiku."Ah..souka."
"Memangnya ada lelaki yang kausukai ya?"Aku mengangguk pelan. Dia sama sekali gak peka.
.
.
.
<Waktu pulang>"(Y/N)-CHAAN! Tunggu aku!"
Kayano berteriak padaku yang sudah jauh didepan. Aku pun menghentikan langkah kakiku. Kugerakkan kepalaku dengan malas ke arah belakangku. Manikku kugerakkan kekiri, agar semakin mudah melihat Kayano-chan.
"Kau belum bilang pada Karma ya? Kalau kau menyukainya?"
"A..aku tidak menyukainya kok!"Kayano pun menepuk pundakku.
"Kok lesu gitu sih? Semangat dong."
Aku pun mengangkat kepalaku, memandang langit sambil menghela nafas.
"Nilai Matimatika-ku jelek lagi."
"Tenang aja, aku juga kok."
"Ye...siapa yang tanya kamu?"Kami pun tertawa lepas dibawah naungan langit sore. Tampaknya, seharusnya tidak menjadi lebih buruk.
"Eh, (y/n)-chan. Maaf ya lusa nanti aku gak bisa ke apartemenmu. Aku ada urusan."
"Sama siapa ya? Nagisa kali ya?"
"Bu..bukan kok!"Aku pun tertawa, lalu meminta maaf pada Kayano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassination Classroom : Another
Fanfiction[Ansatsu Kyoushitsu One-shot] REQUEST BOX : CLOSED! Apa yang terjadi jika Assassination Classroom memiliki kisah yang berbeda? Disinilah hal itu akan terjadi! Assasination Classroom (Ansatsu Kyoushitsu) ©Yuusei Matsui-sensei