Requested by Chi_Kuromi
Thanks for the request, Chi-chan...
================"Em...Karma. Kepalaku pusing hari ini."
Kau berbicara pada Karma, kekasihmu. Mengeluh soal kepalamu yang pusing karena terlalu fokus menulis cerita hingga begadang.
Kini Karma memandangimu dengan tatapan khawatir. Tangannya menaruh pisau anti-sensei kedalam sakunya.
"Apa aku bilangkan pada Karusuma-sensei saja kalau kau sakit."
Kepalamu pun mengangguk untuk merespon pertanyaan sang surai merah.
Mungkin memang mengejutkan melihat Karma yang sangat jarang bahkan tidak pernah mengikuti latihan. Namun, kau selalu memaksanya ikut sehingga dia tak punya pilihan lain.
Karma berjalan menuju Karasuma-sensei dan tampak sedang berbincang dengannya. Kau memutuskan duduk pada tempat kau berdiri.
"(L/N)-san, kau tak apa?"
Kanzaki mendekatimu yang tampak lemas. Sebagai sesama gadis sastra yang masuk kelas E, kau memang akrab dengannya.
"Aku...sedikit pusing. Tapi Karma sudah izin ke Karasuma-sensei kok."
"Oh begitu. Aku akan kembali latihan. Semoga cepat baikan ya."
"I..iya."Tepat saat Kanzaki pergi, Karma mendatangimu.
"Karasuma-sensei mengizinkanmu untuk pulang lebih awal. Ayo kuantar!"
"Eeh! Tapi kau kan ada latihan."Kau tampak bingung dengan sikap overprotective mendadak Karma. Namun tiba-tiba saja terdengar kalimat dari mulut Karma.
"Yah...aku kan pacarmu, ingat?"
Aah! Kau pun langsung tersipu. Blush tipis tampak di pipimu. Rambut (h/l) (h/c) mu tertiup angin, begitu juga rambut merah Karma. Kau pun berhasil kembali ke daratan. (Author: Tenang, reader gak terjun dari helikopter kok :v)
"Ba..baiklah."
Karma membantumu berdiri dan pergi bersamamu menuju kelas untuk mengambil perlengkapan yang tertinggal
.
<Meanwhile...>
."Wah, (y/n) dan Karma berjalan bersama tuh."
"Bukannya mereka sudah berpacaran ya?"Satu kelas memandangi pasangan rambut merah dan (h/c) dari kejauhan dengan tatapan *ah gitulah*
Rio mengeluarkan kameranya, memotret, lalu mengirimkannya pada Ritsu.
"Ritsu, tolong jaga foto ini. Jangan sampai mereka tau."
"Baiklah!"Banyak sengirai muncul dibelakang punggung Rio
"Hei, nanti kirim ke kita ya."
•°~*~°•
~{Assassination Classroom}~
~{Ansatsu Kyoshitsu}~
©Yuusei Matsui
.
This story is written by Hiroyuki Hareru"Karma, terima kasih ya udah mau nganterin aku sampai rumah."
Kau melangkah masuk kedalam rumahmu. Ayah ibumu masih bekerja, dan adik-adikmu sudah rewel karena lapar.
"Tadaima!"
"Okaeri, Nee-san."Kau melepas sepatumu dan menginjakkan kakimu pada lantai rumah. Baru saja mau melangkah, adik-adikmu pun mengerubungimu.
"Kakak, aku lapar."
"Iya, aku juga."Kedua adikmu merengek memintamu untuk memasakkan makan malam, karena ayah dan ibu belum pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassination Classroom : Another
Hayran Kurgu[Ansatsu Kyoushitsu One-shot] REQUEST BOX : CLOSED! Apa yang terjadi jika Assassination Classroom memiliki kisah yang berbeda? Disinilah hal itu akan terjadi! Assasination Classroom (Ansatsu Kyoushitsu) ©Yuusei Matsui-sensei