Yahoo! Hareru is back!
Bringing this brand new story. With the main chara is... KARMA! Oh, im sorry. It's not Karma, it's his parallel version, AMAYA!! //plak
Oke, silahkan baca^^
====================
Namaku Akabara Amaya...
Seorang gadis berumur 14 tahun yang menjalani kehidupan bebas di kota Kunugimichi.
Namun, hidupku berubah, sejak aku terpilih menjadi salah satu anggota "Linkers"
Yah, aku juga tak mengerti apa itu Linkers. Namun, makhluk kecil kuning seperti gurita imut itu mengatakan aku tidak sendirian. Hanya saja, mereka merahasiakan Linkers yang lain.
Tugasku hanya membunuh makhluk penghancur harapan dikota ini. Terdengar sulit, namun dengan kekuatan yang dapat membuatku lebih lincah ini menjadi lebih gampang.
Seorang pria bersurai kehitaman sedang terkenal saat ini. Katanya, wajahnya sangat tampan. Aku tak tau siapa dia. Yang pasti, aku mulai merasa aneh padanya.
Ada yang menjulukinya "Shinigami"...
Aku merasakan sesuatu yang aneh, namun aku yakin ini hanya perasaanku saja.
---------------------
"O..ha..you! Amaya-chan!"
"Ohayou, Yume-chan."
Shiori Yume, teman terdekatku selama ini. Kami sudah berteman sejak SD, dan kebetulan kita berada di SMP yang sama. Rambutnya biru langit yang dibiarkan tergerai. Matanya juga biru. Tampangnya sangatlah penuh keceriaan.
Aku mengambil ikat rambutku dan mengikat rambut merahku kebelakang. Lalu, memasangkan jepit ke sisi kanan kepalaku. Manik kuningku melihat ke arah pintu kelas yang mulai dimasuki oleh lelaki bersurai hijau. Maniknya juga berwarna kekuningan. Tingginya hampir sama dengan Yume-chan.
"Ohayou, Shiori-san."
"Ah, Ohayou! Kaede-kun."
Aku hanya tersenyum sedikit kearahnya lalu kembali memandang keluar jendela dengan tatapan kosong.
Kudengar, Kagami Kaede itu menyukai Shiori Yume. Aku sih, tak tertarik mengurusi mereka berdua.
Kuarahkan manikku kearah Yume dan Kaede. Aneh, aku melihat mereka mengenakan pin dengan logo Linkers.
Apakah mereka berdua juga Linkers? Ah, itu tidak mungkin.
(Lunchtime)
Setelah aku kembali dari atap sekolah, aku menemukan surat di dalam tasku.
----------------------------------------------------
Untuk Akabara Amaya,
Datanglah kebelakang sekolah pulang sekolah nanti. Harus datang! Aku mau memberi tahumu sesuatu.
Shiori Yume
----------------------------------------------------
Aku memainkan rambutku. Untuk apa Yume menyuruhku kebelakang sekolah? Ah, mungkin ini hanya rahasia kecilnya saja.
Aku pun duduk kembali dibangkuku, namun sembari menyimpan surat dari Yume. Tak lama kemudian, sensei datang dan memulai pelajaran kembali.
<Go Home Time>
Aku berlari menuju area belakang sekolah, dan menemukan Yume dan Kaede sedang duduk dibawah pohon sakura besar. Aku mendekati mereka lalu menyapanya.
"Yo! Jadi ada apa?"
Mereka berdua berdiri dan menunjukkan pin Linkers.
"Kami keanggotaan Linkers, sama sepertimu. Ada hal yang mencurigakan dari Shinigami. Kami butuh pendapatmu."
Aku berpikir, dan langsung mendapatkan jawabannya.
"Aku sudah menyelidiki ini sejak lama. Dari semua kejadian, aku yakin dia berada dibalik semua kepalsuan ini semua. Aku menyebutnya... Deathly Manipulation."
"Ya, kalian benar. Aku memang dalang dibalik ini semua."
Bertepatan dengan itu, sosok bersurai kehitaman menjetikkan jarinya dan membuat lingkungan sekitar menjadi penuh dengan jaring-jaring.
"SHINIGAMI-SAN!"
Kami mengangguk, dan memegangi pin kami masing-masing.
"Linkers. Akai Hono."
"Linkers. Aoi Umi."
"Linkers. Midori Hana."
Pada rambut kami, mulai berubah warna pada satu garis. Warna kuning padaku, Biru indigo pada Yume, dan Putih pada Kaede.
"Yume! Kau serang dia dengan air, Kaede! Jebak dia. Aku akan mengalihkan."
"Dimengerti."
Aku melompat tinggi sekali, lalu melompat diangkasa menuju belakang Shinigami.
"FLAME LIBERATION!"
Api berwarna kebiruan keluar dari tanganku dan aku arahkan pada punggungnya. Aku tidak berniat menyerangnya, namun hanya sekedar mengalihkannnya.
"PETALITY TRAPS!"
Seketika juga, kaki Shinigami kini terikat dengan sulur-sulur yang semakin mengikat kakinya. Kami berdua mengangguk pada Yume, tanda agar dia segera menyerangnya.
"Blue sky of hope, give me a spirits. OCEANA EXPLOSION!"
Tampak tsunami besar menerjang Shinigami. Kami hampir memekik kegirangan, namun Shinigami ternyata juga pemilik kekuatan.
"SHADOW BARRIERS"
Kini, justru kami yang terhempas oleh air serangan Yume tadi.
"S-Shiori-san, bagaimana ini?"
Yume tak menjawab pertanyaan Kaede. Tubuhku yang terbanting keras juga kesakitan sekali.
"Y-yume...-chan"
Kulihat, kepalanya mengelarkan darah yang begitu banyak.
"Kini, kalian akan tunduk dibawahku!"
Pemandangan terakhir, sebelum ku tak sadarkan diri adalah.
...SOSOK SHINIGAMI ITU MENGIKAT KAMI SEMUA DENGAN RANTAI
.
.
.
.
.
.
"Hei! Akabane! Bangun dan kerjakan pekerjaanmu atau gajimu akan dipotong!"
Lelaki bersurai merah itu menguap, tampak jelas bahwa dia baru saja bangun dari tidur nyenyaknya.
"Ah, cuma mimpi ya? Tampaknya aku terlalu banyak menghayal."
==================================
Ola!
Ini cuma iseng kok. Jadi ternyata itu cuma mimpi tidurnya si Karma. Kalian udah baca 4 chapter bonus di manga AnKyou? Ternyata di Hotaru kan mimpinya Nagisa? Iya sama, si Amaya juga cuma mimpinya Karma. Ya kayak parodynya gitu :v
Hiroyuki Hareru
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassination Classroom : Another
Fanfic[Ansatsu Kyoushitsu One-shot] REQUEST BOX : CLOSED! Apa yang terjadi jika Assassination Classroom memiliki kisah yang berbeda? Disinilah hal itu akan terjadi! Assasination Classroom (Ansatsu Kyoushitsu) ©Yuusei Matsui-sensei