Assassination Classroom : Another

Hiding (Vampire!Asano x Human!Reader)

Requested by Intan_Nur18
=========================

Kau mengenal Asano Gakushuu sejak kecil. Hampir semua rahasianya kau ketahui. Bahkan, saat masuk sekolah yang sama, yaitu Kunugigaoka Junior High School, hanya kau yang bisa bercanda dengannya.

...Hanya ada satu yang ia sembunyikan darimu, sesuatu yang memang harus dia sembunyikan...

~{Assassination Classroom}~
~{Ansatsu Kyoushitsu}~

©Yuusei Matsui

.
This Story is Written by Hiroyuki Hareru

(Flashback*)

"Hei Asano-kun! Kesinilah! Ayo kita liat mentari sore hari!"

Gadis kecil bernama (L/n) (y/n) menarik lengan sosok bersurai jingga bernama Asano. Kedua mencapai puncak bukit kecil tempat biasa mereka melihat pemandangan sore.

"Ah, (y/n)-chan! Aku bisa jalan sendiri!"

Asano menggerak-gerakkan tangannya, agar bisa melepaskan cengkeramannya. Akhirnya, dia melepaskan cengkeramannya dan berlari duluan meninggalkan lelaki kecil itu.

"Hora mite! Mataharinya indah sekali!"

Mereka berdua memandang langit sore yang kemerahan. Hangatnya hampir sama dengan persahabatan mereka.

"Hei, kau jangan sembunyikan apapun dariku ya! Kita kan teman."
"Yah, kau juga begitu, (y/n)-chan."

Mereka pun bersenda gurau hingga matahari terbenam.

Namun, sepertinya itu lah kesempatan terakhir mereka akan bersama

(Flashback End*)

"Ohayou! Asano-kun!"

Kau menepuk punggung sang ketua OSIS Kunugigaoka itu dengan keras, sehingga membuatnya hampir menjatuhkan kertas berkas-berkas.

"Ohayou."

"Kau ini. Aku kan supervisor disini. Biarkan aku saja yang mengurus sampah-sampah ini."

"Tapi kan, aku ketuanya disini!"
"Ah, kau seperti anak kecil saja. Sudahlah, aku akan mengurusnya."

Hanya kepada kamu saja, sosok berwibawa Asano Gakushuu berubah menjadi sosok kekanakannya. Beruntung, dalam ruang OSIS itu hanya ada kau dan Asano. Kau mengambil alih kertas di tangannya dan meletakkannya di mejamu.

"Ah, sana kembali ke kelas!"

"Baiklah..."

Kau cekikikan dan melambaikan tanganmu padanya. Layaknya seorang ibu yang melepas kepergian anaknya ke sekolah.

"Nah, sekarang aku akan mulai yang ma.....na....."

Senyum lebarmu berganti dengan tatapan kosong kearah berkas-berkas.

'Kalau ini mah, gak bakalan selesai...'

Asano's POV*

Engh... aku harus bersikap normal. Jangan sampai dia menyadarinya...

Kulangkahkan tungkaiku berbelok kearah tangga. Kuturuni dengan cepat, lalu berbelok ke pintu belakang sekolah.

'Nah... Disini tak akan ada yang tau.' Batinku.

Kukeluarkan sebotol minuman berwarna merah darah. Kutenggak dengan cepat lalu menyeka mulutku. Minuman itu sebenarnya darah.

...Karena aku kini menjadi vampir...