"Ntahlah. Aku bertemu teman di sosmed. Namanya Kagami Taiga-kun. Orangnya besar tinggi. Saat dia mengatakan 'ayo kita bertemu.', disitulah aku mengenal basket." Jelas Karma.
"Karma, mungkin kau bisa ajari aku?" Sahut Nagisa.
"Baiklah, ayo kita ke --argh!"
Bruk!
"Maafkan saya, saya tidak sengaja." Maaf Karma. (Author: eh tjieh jadi sopan | Karma: author kamvret--")
"Ah tak apa. Tapi... Milkshake-ku..."
Nagisa yang melihat kejadian itu tersadar kalau kini blazer hitam Karma dan pemuda bersurai biru itu kini terkena noda putih.
"Oi Kuroko! Kau kemana? A-are? Akabane-kun...desu ka?" Tanya lelaki dengan alis bercabang(?)
"Ah, Kagami-kun. Ini teman setim-mu?" Tanya Karma.
"Iya, ini Kuroko Tetsuya." "Doumo, anata wa?"
"Aku Akabane Karma." Jawab Karma.
Nagisa yang merasa terabaikan pun menyahut.
"Eh kos-kosanku(?) ga jauh dari sini. Barangkali Kuroko-san dan Kagami-san mau mampir?" "Namamu nak, namamu?" "Shiota Nagisa." "Bukan, dia ini SHOTA Nagisa." "BAKArma!"
Lets skip gaes. Jadi sekarang mereka dirumahnya si nagisa nih para reader tertjintah. Kuroko lagi dikamar mandi. (Gausah dijelasin napa thor?) | Barangkali kalian mau berimajinasi ( ͡° ͜ʖ ͡°))
"Maaf ngerepotin ya, Shiota-kun." "Panggil aja Nagisa, mas."
Kagami mengunyah burger kejunya. Manik crimson nya meneliti Karma.
"Adiknya Akashi?" "Iya, tapi marga kami beda. Ceritanya panjang." "Pantesan agak mirip."
Tetiba saja terdengar dering hape. Hapenya si biru bunyi gaes. Biru yang mana? Biru yang udah SMA. Setelah Kuroko mengangkatnya, terdengar suara lelaki.
"Tetsuya, kau dimana? ANJING LU UDAH KAWIN SAMA ANJING GUE, DAN LU BELUM DATENG JUGA!? DIMANA KAU, WAHAI BERLIAN PUJAAN HATIKU?" "Cukup, pertama, elu ga woles banget. Kedua, gue di rumah orang. Ketiga, ew, sejak kapan gue jadi berlian lu?"
"Aku memaafkanmu, karena kau adalah orang yang kucintai. Tapi lu dimana? Mana si Taiga? Gue mau bicara sama dia." Titah ABSolute sesosok Akashi Seijuuro.
Hape di serahkan
"Iya, ha--"
"KAGAMI TAIGA! KAU BAWA KEMANA TETSUYAKU HAH! LU GAPUNYA HAK BUAT BAWA-BAWA DIA TAU GA!" "BUSET DAH! LU JANGAN TERIAK-TERIAK NAPA!? KUPINGKU GUE MASIH NORMAL YA, SORI!" "JANGAN BANTAH GUE! LU GATAU APA-APA TENTANG AKU DAN TETSUYA!" "GUE GAK PEDULI COEG! LU MAU SI CAHAYA ATAU BABUNYA KUROKO MANA GUE PEDULI!"
Hape diserahkan untuk kedua kalinya
"Lihat saja! Tetsuyamu itu akan jadi milik--" "Cie, abang jatuh cintrong sama Kuroko-san." "DEMI MAJALAHNYA KISE! NAPA MALAH LU?"
"Heh? Iya, ini gue. Adik lu, Sei-NII-CHAN."
"Gue dah tau hubungan lu sama si.. siapa namanya? oh ya, Shiota Nagisa." "DEMI MAJALAH B*KEP NYA OKAJIMA! GUE GA ADA HUBUNGAN APA-APA SAMA DIA!"
"Buka pintu rumahnya, ntar gak gue kasih tau ke ayahanda." "DAH DIBILANGIN, GUE GA ADA HUBUNGAN LEBIH DARI TEMAN KE NAGISA DASAR MANIAK GUNTING!"
"DAH BERANI MBANTAH KAKAKMU HAH? BUKA PINTUNYA!"
Karma lagsung menutup telepon.
"CEPAT! KITA HARUS MEMPERSIAPKAN PERANG! AKAN ADA HUJAN GUNTING!?!" "JANGAN BERCANDA KARMA-KUN!" "GUE DAH HAFAL PERILAKUNYA AKASHI-KUN! KITA HARUS BERSIAP!" "BUSET NAPA MALAH PERANG."
Kagami mengambil remot tipi. Kuroko mendapatkan henger bajunya Nagisa. Karma memutuskan untuk menggunakan ketapel yang berbahan dasar ikat rambutnya Nagisa. Sedangkan Nagisa menjadikan baju basahnya Kuroko menjadi tameng. (Kreatif banget ya mereka?)
"Sudah siap?" "SIAP, KAPTEN!"
"Peperangan bertaruh nyawa akan segera... KITA MULAI!"
Kuroko Tetsuya membuka pintu menuju dunia yang keras dan pertarungan antara 4 pemuda melawan seorang emperor pun... DIMULAI!
(es-ef-ex: jrengggg~)
==============================
Ntaps jiwa gaes. Hareru pingin nonton LAST GAME, tapi ga kesampean. Ya senasib lah pas insiden AnKyou the Movie.
Bagi yang gatau Aka, Kuro, dan Kaga~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akashi Seijuuro
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kuroko Tetsuya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
