The Last Smile {Shinigami x Reader}

3.5K 207 14
                                    

Requested by Arianafps

Thanks for the request, Ariana-chan!
=============
(Dalam cerita ini, shinigami yang dimaksud adalah Koro-sensei sebelum menjadi makhluk percobaan)

•°~*~°•
~{Assassination Classroom}~
~{Ansatsu Kyoushitsu}~
©Yuusei Matsui
.
This story is written by Hiroyuki Hareru

Kau menatap tetesan air pada jendela cafe Dihadapanmu ada sosok lelaki berambut kehitaman yang sedang menyeruput kopi hangatnya.

Ya, diluar sedang hujan deras...

"Shinigami-san, kau tahu? Seharusnya kini aku tak ada disini..."

Kau terdiam, mencerna kata-kata yang baru saja kau ucapkan dengan mulutmu sendiri.

"...namun, kau memberiku kesempatan. Walau hanya 2 bulan sih."

Matamu mulai berkaca-kaca. Rasanya belum ingin meninggalkan dunia ini. Namun, kau menyadari dosamu dan dia--ah maksudmu Shinigami-san hanya melakukan tugasnya.

<<Back to last two month>>

Kau duduk disinggasana kantormu. Menatap keluar kaca ruanganmu, lalu memperhatikan pekerja-pekerjamu.

Kau pemilik sang perusahaan (l/n), sebuah perusahaan besar saat ini. Kau memaksa semua pekerjamu untuk bekerja keras, sedangkan kau hanya duduk bersantai.

Kau bosnya, siapa yang berani menentang bos?

Tetiba saja, pintumu dibuka paksa oleh sesosok berambut hitam. Tangannya menggenggam sebilah pisau, sedangkan dikantongnya terdapat sebuah pistol.

"Kau (y/n) (l/n)-san, iya kan?"
"Si..siapakah kau? Bagaimana kau bisa masuk?"

Sang sosok itu mulai melemparkan pisaunya padamu. Sayangnya, kau pintar dalam hal refleks dan kecepatan. Kau berhasil menghindarinya dan mengambil pistol dilacimu.

"Jatuhkan senjata itu, atau kutembak kau!"

Lelaki itu pun mendekatimu dan berkata dengan lembut.

"Aku adalah seorang pembunuh bayaran, dan aku hanya melakukan tugasku. Kuberi kau waktu dua bulan dan manfaatkan sisa waktu hidupmu itu dengan baik."

Rupanya ada yang iri dengan bisnismu dan menyewa seorang pembunuh bayaran. Kau pun teringat sesuatu.
.
Julukan orang itu, Shinigami...
.

<<Back to present>>

Kau diam, dan tak menyangka bahwa waktu 2 bulan berlalu sangat cepat. Sudah tak kau gubris lagi perusahaan besar dan berjayamu itu.

"Sekarang waktunya sudah tiba, iyakan?"

Sang Shinigami hanya mengangguk. Kau membayar pesananmu dan pria pembunuh itu. Setelah selesai, kau berjalan keluar cafe bersama Shinigami.

"K..kau tahu? Ak..aku tak men..yangka, aku akan mati secepat ini."

"Aku hanya melakukan tugasku."

Kau meletakkan jari telunjukmu tepat dibibirnya.

"Ssh...aku tau kok."

Kau tersenyum sangat manis, untuk terakhir kalinya.

Jalanan sepi, hujan deras. Mungkin itu tepat sekali dengan suasana hatimu saat ini.

Shinigami pun memeluk tubuhmu dan berbisik padamu lalu mengecup bibirmu.

"Sayōnara, my (y/n)."

Kau pun tersenyum dan meneteskan air mata. Dipelukannya, kau merasakan sebuah benda tajam menusuk punggungmu. Kau merasa sakit, namun kehangatan pelukan itu lebih terasa.

"Terima kasih untuk waktunya...Shi..ni..gami..-san."

Tubuhmu terjatuh dan tergeletak tak bernyawa. Kini giliran sang dewa kematian yang meneteskan air matanya.

"(Y/n), aku memberimu waktu. Karena kupikir, aku sudah jatuh cinta padamu."

Wajahmu saat itu, tersunggingkan sebuah senyuman dan wajahmu tampak damai.

==========

Olaa! Hareru here~

Hai bagaimana kabar reader sekalian? Terlalu pendek kah? Maaf... Terlalu jelek ya? Sekali lagi, maaf deh...

Thanks for read!

Assassination Classroom : AnotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang