1

2K 116 13
                                    

   Dengan menggunakan gaun berwarna peach tiffany dengan langkah malas memasuki ruangan pesta.
sebenarnya dia malas untuk datang ke acara ini,tapi ayahnya memaksanya.ayahnya selalu mengatur hidupnya.

bukankah baru 1minggu kemarin dia kembali ke korea..dan bukankah baru 3minggu yang lalu ia berhasil lulus dari universitas harvad dengan predikat mahasiswa terbaik...seharusnya ayahnya memberinya waktu untuk bersantai dan bersenang senang walau hanya beberapa bulan...malah sekarang disuruh hadir ke pesta rekan bisnis ayahnya itu...

Tiffany menghembuskan nafasnya kasar...dilihatnya beberapa sosialita sosialita korea yang anggun dan feminim...

sebagai putri dan pewaris dari hwang grup tiffany bukanlah gadis yang suka dengan kemewahan dan berhura hura dengan kekayaanya itu...dia lebih menyukai berkumpul bersama teman temanya dikorea, dicafe favoritnya atau menghabiskan waktu dengan duduk bersantai dipinggir sungai han sambil mengobrol membahas hal hal lucu yang bisa mengocok perut..tiffany adalah gadis yang apa adanya dia tidak terlalu suka dengan kemawahan..

Memasuki aula ruangan,
Pandangan tiffany terkunci pada segerombolan gadis yang seusia dengan dirinya,mereka sedang mengajak ngobrol atau lebih tepatnya menggoda seorang pria tinggi kekar,beralis tebal bermata elang dan berkarisma.dilihat dari reaksi pria itu..dia begitu tidak nyaman dengan kehadiran para wanita itu...pria itu hanya memgangguk atau sekedar tersenyum guna menjawab beberapa pertayaan yang diajukan oleh para gadis genit itu.

Tiffany tekekeh melihat pria yang menurutnya kaku. perhatianya teralihkan ketika pak kang yang merupakan asisten dari ayahnya memanggilnya..pak kang mendekat lalu berbisik pada tiffany

"Tuan hwang sudah memunggu nona"

Tiffany mengangguk lalu mengikuti pak kang dari belakang...

Dilihatnya ayahnya sedang asik berbicara,mungkin dengan rekan bisnisnya sepertinya mereka pasangam suami istri yang umurnya tak jauh dari tuan hwang..

tiffany mendekat lalu tersenyum pada ayahnya dan membungkuk memberi hormat pada rekan bisnis ayahnya.

"Aiiigggoooo putrimu cantik sekali" puji si wanita paruh baya..
Sedangkam tiffany hanya tersenyum menunjukan eye smilenya..
Tak selang berapa lama seorang pria muda mendekati mereka..tiffany mengerutkan alisnya berfikir sejengak..lalu sebuah semyuman muncul dibibir tipisnya...pria itu adalah pria tadi yang ia perhatikan..

Pria itu membungkuk memberi hormat kepada..

"Aaahhh berhubung semuanya sudah disini,bagaimana jika kita membahas lebih jauh apa yang sudah kita rencanakan tuan hwang???" tuan choi berkata sambil merangkul anak lelakinya....

Tuan hwang tertawa
"Ne" jawab tuan hwang...lalu pandanganya beralih pada tiffany

"Fany sayang perkenalkan mereka tuan choi jaewo dan choi hana dan dia choi seunghyun,,dia calon suamimu...bulan depan kalian bertunangan sayang!!!"

"Mwoooo appa tunangan???? Dengan lelaki yang tidak aku kenal sama sekali????" tiffany masih syokk tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.lalu memandang pria bernama choi seunghyun itu yang terlihat tenang tenang saja

"Ne...maka dari itu kami beri waktu kalian 1bulan ini untuk melakukan pendekatan sayang" imbuh choi hana

Tiffany mati kutu sangat sulit untuk menolak permintaan ayahnya itu apabila ia sudah punya kemauan pasti apapun akan silakukan ayahnya...

Disinilah mereka sekarang ditaman luar gedung...setelah acara perkenalan...tuan choi menyuruh seunghyun untuk mengajak tiffany berkeliling

"Hey tuan choi kenapa kau tidak menolak perjodohan ini????" tiffany membuka suara memecahkan kecanggungan diantara mereka

"Kau juga tidak melakukanya nona hwang!!!" jawab seunghyun

"Aaiiiiissahhhh aku bertanya kenapa malah kau balik bertanya" tiffany memandang seunghyun kesal.

"Aku tidak mau dijodohkan!!! Aku masih muda aku baru lulus dan ingin menikmati hidupku...aku ingin mengejar impianku dulu bukanya menikah dan punya anak" tiffany menangis didepan seunghyun

"Siapa bilang kita akan langsung menikah...kau bebas mengejar impianmu dan cita citamu...kita hanya bertunangan telebih dulu"

"Lalu apa bedanya bukankah setelah bertunangan pasti orang tua kita menyuruh kita untuk cepat cepat menikah????"

"Aku yang akan menjaminya tiffany..kita akan menikah ketika kau sudah siap dan kau sudah mencapai mimpimu"
Pernyataan seunghyun sontak membuat tangis gadis itu berhenti....

"Tapi!!! Bagaimana jika aku membutuhkan waktu yang lama???" tanya tiffany

"Tidak masalah!!!! Aku hanya minta satu syarat!!!"

"Apa???"

"Ijinkan aku didekatmu membuatmu jatuh cinta padaku!!!" mata tiffany melotot mendengar syarat dari seunghyun

"Kenapa???" tanya tiffany bingung

"Kareana aku jatuh cinta padamu!!!" jawab seunghyun enteng

Tiffany tertawa
"Kita baru saja bertemu choi....kau sungguh konyol"

"Anggap saja begitu...aku tertarik padamu saat aku melihat fotomu hwang" mendengar peryataan sunghyun tiffany menghentikan tawanya.

Dari wajahnya terlihat jelas bahwa lelaki itu tidak dalam suasana bercanda....

"Diamu ku anggap itu sebuah persetujuan" seunghyun bangkit dari kursi yang mereka duduki

"Ayo aku antar pulang" ajak seunghyun..

Seunghyun berjalan menuju loby sedangkan tiffany mengekorinya dari belakang masih sibuk dengan pikirannya

Seunghyun mengantar tiffany sampai depan gerbang.setelah mobil berhenti seunghyun turun lalu membukakan pintu untuk tiffany

"Ku jemput kau besok pagi" tiffany mengerutkan dahinya tak mengerti dengan maksud pria itu.

Seunghyun tersenyum lalu menjelaskanya

" bukankah kau penanggung jawab atas pembangunan citty mall? Choi grup dan hwang grup bekerja sama dalam proyek itu...kau dan aku akan menjadi patner fany"

Tiffany memutar kedua matanya...

"Terserah kau saja" tiffany memasuki rumahnya meninggalkan seunghyun yang tersenyum melihat tingkah tiffany yang cuek








T

B


C

MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang