21

495 58 3
                                    

Satu bulan lebih seunghyun masih terbaring koma...tiffany selalu menyempatkan waktu ditengah tengah kesibukanya untuk menjenguk seunghyun.

Walau pria itu masih terbaring koma tiffanya tak pernah lelah berbicara pada seunghyun.seakan mengajaknya untuk berbicara walau hanya sekedar menceritakan keseharianya atau mencurahkan perasaanya..

Saat tiffany masuk kekamar rumah sakit seunghyun..dia memandang pria itu cukup lama lalu mengenggam tanganya sampai tiffany menyadari tangan seunghyun bergerak dia perlahan membuka matanya...tiffany yang melihat itu langsung memanggil dokter..dokter yang menangani seunghyun langsung memeriksanya..tiffany juga menghubungi tuan dan nyonya choi serta siwon dan minzy...

Setelah tahu dari dokter bahwa seunghyun sudah sadar, keadaanya baik baik saja tiffany merasa lega..dipandanginya wajah pria itu yang tertidur pulas..yah setelah seunghyun sadar dokter memberikan obat bius pada seunghyun untuk menstabilkan tubuhnya katanya...tiffany mengenggam tangan seunghyun lalu pergi meninggalkan seunghyun yang belum sadar...

#

#

#
Seunghyun membuka matanya secara perlahan dan hal yang pertama ia lihat adalah eomanya yang tersenyum lega,lalu appanya serta siwon dan minzy yang berdiri mengelilinginya..sebenarnya dalam hatinya dia kecewa karena dia berharap orang yang pertama dia lihat saat sadar adalah tiffany hwang..selama dia koma dia merasa terus memimpikan gadis itu..dia selalu mendengar suara gadis itu dalam mimpinya.namun lagi lagi seunghyun harus kecewa karena nyatanya tiffany sekarang tak ada disini.

"Kau sudah sadar hyung???" pertanyaan siwon dijawab anggukan oleh seunghyun

"Kau ingat siapa kami???"

Seunghyun mengerutkan dahinya lalu mengeleng gelengkan kepalanya

Siwon panik
"Yahhh hyung kau benar benar tak mengingat kami??? Bagaimana bisa kau melupakan kami???"

Seunghyun mencoba untuk duduk atau hanya sekedar meninggikam kepalanya lalu menjitak kepala siwon

"Tentu saja aku ingat bodoh!!! "

"Kalau kau ingat coba sebutkan siapa kami???" tanya siwon

Seunghyun mendesah,,dipendanginya satu persatu secara bergantian

"EomA,appa,dan kau sibodoh siwon lalu hwang minzy"

Siwon mengelus dadanya ia merasa lega

"Aku pikir kau kehilangam ingatanmu hyung"

"Oppa!!! " panggil minzy

Seunghyun hanya menatapnya

"Maaf...maafkan aku!!!" minzy menunduk menahan tangisanya

"Kemarilah" panggil seunghyun.minzy lalu mendekat

"Apa aku boleh memelukmu!!!"

Minzy mengangguk..kemudian mereka berpelukan...

"Maafkan aku adikku..." minzy mengeluarkan airmata mendengar pernyataan seunghyun.

#

#

#

Sudah 2minggu seunghyun sadar dari komanya...dia masih dirawat dirumah sakit karena kakinya belum sembuh benar...bahkan dia harus menjalani terapy untuk bisa berjalan normal seperti sebelumnya..seunghyun sekarang menggunakan kursi roda...seunghyun terus memikirkan tiffany ia belum melihat gadis itu sampai sekarang.....apalagi seunghyun mendengar dari siwon jika tiffany ikut andil dalam penyelenggaraan bazzar88...

Siwon datang membawa buah buahan dan beberapa makanan

"Makanlah hyung...eoma yang memasak tadi!!!"

Seunghyun mengangguk

"Memikirkan sesuatu hyung???"seunghyun menatap siwon" sangat jelas diwajahmu!!!"

"Tiffany!!! Aku memikirkan gadis itu"

"Aku juga belum melihatnya hingga sekarang...dia seperti hilang ditelan bumi...minzy bilang, bahkan semenjak kau sadar tiffany tak pernah pulang dan berangkat kekantor...nomernya tak bisa dihubungi!!!"

Seunghyun tersentak
"Mungkin sedang sibuk menyiapakan pernikahanya yang tinggal menghitung hari"

Mata seunghyun terbelalak mendengar pengakuan siwon

"Tapi aku heran hyung!!! Dan karena hal ini aku bahkan sampai berfikir keras" siwon berfikir sejenak" dia akan menikah dengan tuan xi itu tapi kenapa dia masih memperdulikanmu???"

"Maksudmu???"

"Dia begitu cemas dengan keadaanmu..dia membantu kita menyelesaikan bazzar88..dia juga yang selalu menunggu hyung saat hyung koma"

"Menungguku????"

"Ne!!! Tiffany selalu menjaga hyung saat pulang kerja dan dia baru akan pulang ketika pagi datang..lalu kembali bekerja...setidaknya itulah kegiatanya ketika hyung koma!!! Bahkan dihari liburpun dia menghabiskan waktu untuk menunggu hyung"

Seunghyun tertegun dengan pernyataan siwon..sebenarnya bagaimana hati tiffany sebenarnyA??? Seunghyun makin dibuat binggung dengan kelakuan tiffany...jika ia yang menjaga seunghyun selama ini kenapa gadis itu harus menghilang saat ia sudah sadar!!!

Tiffany POV

ia sengaja memang mengambil cuti setelah cittymall selesai dirampungkan..tapi bukan berarti tiffany lepas tanggungjawab begitu saja.....sunny sekertaris sekaligus teman tiffany selalu mengirim beberapa pekerjaanya melalui email..bahkan jika sunny butuh tanda tangan tiffany..sunnylah yang akan ke apartemen ....belum banyak orang memang yang mengetahui apartemen tempat tiffany tinggal..toh apartemen itu sebenarnya milik luhan. mungkin hanya sunny dan luhan dan beberapa teman dekat yang tahu...

Handphonya selalu dalam keadaan non aktif.tiffany bukanya tidak peduli pada seunghyun..sejak seunghyun sadar tiffany selalu mengamati dan melihatnya dari jarak jauh yaahh tiffany sudah seperti mata mata saja...melihat kondisi seunghyun yang semakin membaik tiffany merasa lega..

Dia terlalu pengecut untuk menemui seunghyun secara langsung...lagi lagi karena rasa bersalahnya yang menjadi alasan utama. selain itu tiffany juga takut jika nanti seunghyun tidak akan memaafkanya dan tidak mau bertemu denganya...banyak kesalahan yang tiffany lakukan dan gadis itu merasa tidak pantas mendapatkan maaf...menurut tiffany, seunghyun  membencinya sangat membencinya ...mengingat apa yang tiffany perbuat selama ini..kata kata dadynya selalu terngiang diotaknya...yaahh seunghyun tidak bodoh!! Dia bukanya tidak tahu apa yang tiffany lakulan terhadapnya tapi yang ia bisa lakukan hanya diam dan memperbaiki semuanya...meskipun tahu seunghyun tidak memghakimi tiffany..seunghyun menerimanya dengan iklas..seunghyun menganggap ini sebuah hukuman untuk dirinya dan seunghyun berpikir dirinya pantas mendapatlanya..air mata tiffany keluar begitu berfikir tentang jal itu...tiffany memeluk lututnya tertunduk lesu menangis dalam kegelapan kamarnya...

MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang