[Barista] Starman

475 35 35
                                    

Title : STARMAN

Author : Rices_friedtofu 

Genre : Friendship; Hurt; Bromance; Angst; Sad

Rating : T

Disclaimer : This story is mine, just that. Bangtanseonyeondan's members are belongs to GOD, themselves, their family, BIGHIT Ent., and last but not least their ARMY as well. Terinspirasi dari kutipan novel karya Jamie Doran dan Piers Binozy, dengan judul yang sama.

Warning : Tahulah kalau saya bikin angst :")) maklumi :")) cerita ini juga merupakan adaptasi dari kisah manusia pertama di luar angkasa, Yuri Alekseyevich Gagarin dengan sahabatnya, Vladimir Kamarov. Pertama baca cerita mereka, jujur aku merinding dan nangis. Ini baru yang dinamakan persahabatan :")) susah ya nyari yang gini sekarang bhaks. Ah, set nya Rusia tahun 1967 yaaaaaa~ 1,533K WORD FICLET HERE>< MAIN RULES, ENJOY MY STORY AND HAPPY READING!


--------------------------------------------------------

Rice's Friedtofu, 2016 © Flow de Mémoire

---------------------------------------------------------


Perayaan revolusi Komunis ke-50 nyaris tanpa celah, penuh kemewahan juga kehormatan para petinggi yang datang. Sempurna tanpa celah andai saja Jeon Jeongguk tidak berdiam di sudut ruangan dengan gelas air yang terisi secukupnya. Tuxedo rapi dikenakannya dan itu sudah lebih dari sekadar cukup untuk membuatnya menjadi sosok yang tak diabaikan—well, alasan lain adalah karena Jeongguk merupakan seorang pahlawan Soviet. Rahang pria kelahiran 1934 itu mengencang dan matanya nyalang menatap penuh kebencian pada seluruh petinggi Badan Antariksa Rusia yang hadir.

Sikap diam Jeongguk membuat seorang petinggi menghampirinya. Namanya Kim Namjoon, pemimpin Uni Soviet sinting yang begitu mengagungkan Komunis hingga demi hadiah ulangtahun revolusinya, memutuskan untuk melakukan pertemuan midspace spektakuler antara dua pesawat ruang angkasa Soviet.

Jeongguk menggeram tertahan ketika tiba-tiba pandangannya terkabur oleh air mata. Tak setetespun air dari gelas yang digenggamnya menembus tenggorokannya. Jeongguk sendiri tahu jika sebanyak apapun dirinya mencoba membenahi diri, pada akhirnya Kim Taehyung menjadi alasan utama baginya untuk kembali porak-poranda di tengah rasa berkecamuk tak berdasar jelas. Kalut, sakit, bingung, marah, sedih—segalanya, semuanya, menjadi tidak jelas sehingga otak jeniusnya tak lagi paham apa yang telah terjadi pada kehidupannya.

Belum sempat Namjoon membuka mulutnya untuk menyapa Jeongguk, pria kosmonot itu sudah lebih dulu menyiram wajah Namjoon dengan air minumnya yang dingin. Pupilnya mengecil dan giginya bergemeletuk diselubungi emosi. "Bisakah kau membaca sepuluh lembar memo dariku dan mengembalikan Kim Taehyung untukku?"

Tak membuang waktunya untuk melihat wajah Namjoon yang murka, Jeongguk memilih untuk pergi dari ruangan berisi orang-orang dengan otak mendidih dengan faham absurd ini. Dalam bungkam, Jeongguk kembali menangis.

Jeon Jeongguk dan Kim Taehyung meniti persahabatan antara dua kosmonot. Dua dari mereka begitu dekat, mereka bersosialisasi bersama, berburu, dan minum bersama-sama. Semua orang bahkan sudah meyakini kiamat sekalipun tak akan mampu memisahkan mereka berdua. Jeon Jeongguk itu merupakan manusia pertama yang mencapai luar angkasa dan wajar saja jika semua orang mengaguminya. Lantas hanya satu yang membumbung di hati Jeongguk, kenapa dirinya tak bisa sedikit saja berpaling dari Kim Taehyung? Kesimpulan sederhana diambilnya—itu karena Taehyung yang terlalu menyayangi Jeongguk.

[JULY] Regular MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang