[Ex-Barista] Rain

109 17 16
                                    

Title : Rain

Author : babymints_ (Ex-Member)

Main Cast : Kim Taehyung, Shin Hyejin

Genre : Hurt-Comfort, Romance

Length : Ficlet

Disclaimer : Cerita ini murni milik saya. Saya hanya meminjam nama chara disini guna melengkapi ff ini. Maaf bila OOC, typo, alur aneh, dan bila ada kesamaan ide cerita itu hanya ketidak sengajaan. Mohon bantuannya.

Ff ini saya buat juga sebagai ucapan perpisahan dengan anggota Flow de Memoire. Terimakasih untuk semuanya, kawan. Waktuku disini benar-benar berharga. So ... enjoy this story^^.

***

Today is a raining day.

-

"Aigoo ...."

Seorang gadis dengan surai hitam pendek berlari kecil saat rintik hujan mulai jatuh, mencari tempat berteduh untuk diri sendiri. Gadis itu memutuskan untuk berteduh di sebuah bangku di ujung tamanㅡtempat terdekatㅡ.

"Basah tidak ya?"

Gadis itu tampak membuka tasnya, sedikir mengobrak-abrik isi tas dan menghela napas, lega barang berharganya tidak basah. Perlahan, netranya menatap langit dengan sendu.

Sepertinya dia akan lama disini.

Gadis itu memejamkam netranya. Bau hujan dan suara bergemericik air benar-benar membuatnya tenang. Sedetik kemudian, sebuah suara tercipta di antara rintik hujan yang jatuh ke bumi. Sebuah, ah bukan, seorang berlari. Menimbulkan suara tamparan alas kakinya dengan jalanan yang sudah becek yang membuat gadis itu membuka matanya.

Entah karena refleks atau memang pemuda itu tampan, gadis berwajah cantik namun imut itu agak menggeser tempat ia duduk. Seperti secara tidak langsung mempersilakan pemuda itu duduk.

"Boleh aku duduk disini?"

Entah pemuda itu tidak peka atau memang hanya untuk sekedar menjunjung sopan santun, pemuda itu bertanya.

"Tentu saja."

Gadis itu tersenyum manis, kembali menggeser tempat duduknya. Pemuda tadi mengangguk kemudian duduk.

Hening.

Hanya suara gemericik air hujan yang tak kunjung reda. Gadis yang diketahui bernama Shin Hyejin memulai basa-basi.

"Um ... kalau boleh tahu, kemana tujuanmu?"

"Huh?"

Pemuda tadi refleks menoleh ke arah Hyejin. Yang bertanya hanya tersenyum tipis. Sedikit menyesal bertanya, malu.

"Ah ... tujuanku? Tidak tahu."

Kini giliran Hyejin yang menatap pemuda di sampingnya bingung. Batinnya bertanya-tanya, apa dia gelandangan? Kira-kira seperti itulah.

"Siapa namamu?"

Sang pemuda bertanya, sudut bibirnya tertarik membentuk semuah senyuman. Tampan, batin Hyejin kembali berteriak.

"Ah aku ... Shin Hyejin. Kalau tuan?"

"Tidak tahu."

Lagi-lagi jawaban itu yang pemuda tadi berikan. Walaupun Hyejin menganggap aneh tetapi ia tidak ingin mencari tahu lebih. Bisa ditebak bila Hyejin seorang yang rasa ingin tahunya pendek.

"Umm ... apakah kau seorang penulis, nona?"

"Ah ... iya. Bagaiman anda bisa tahu, tuan?"

"Naskahmu di dalam tas. Maaf lancang, tapi aku tidak sengaja melihat."

[JULY] Regular MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang