[Chef] Stalker

346 37 38
                                    

Tittle : Stalker

Author : rosescupcakes (Ila)

Cast : Eunhwa (OC), Kim Taehyung, Kim Namjoon

Genre : Thriller, Psyco, Romance

Rating : R

Summary :
Eunhwa merasa terus-terusan diikuti dan ia benar-benar membencinya.

Disclaimer : Taehyung ataupun member Namjoon yang ada dalam cerita ini tentu saja bukan milik saya melainkan milik diri mereka sendiri dan Tuhan Yang Maha Esa. Alur murni pemikiran saya sendiri. Mungkin alurnya agak pasaran, tapi keseluruhan cerita /beserta typo, jika ada/ adalah milik saya.

...

Sudah dua bulan aku merasa diikuti oleh seseorang. Bulu kudukku berdiri setiap merasakan kehadiran seseorang di belakangku. Sahabatku, Kim Taehyung bahkan mengatakan padaku untuk mencari pengawal pribadi jika aku terus-terusan merasa diikuti. Namun saat aku bertanya pada Taehyung, ia mengatakan tidak melihat siapapun yang mengikutiku.

Sebenarnya aku mencurigai seseorang. Namanya Kim Namjoon. Ia seorang laki-laki yang menunjukkan ketertarikan besar terhadapku. Entah itu saat kegiatan belajar kelompok ataupun belajar di perpustakaan, aku sering melihat Namjoon mencuri-curi pandang ke arahku.

Namun semua orang di kelasku tahu jika aku sudah memiliki kekasih bernama Neo, Laki-laki berdarah thailand-Kanada yang merupakan murid pindahan di sini. Bahkan Namjoon pernah terang-terangan bertanya kapan aku berencana putus dengan Neo. Aku membenci Namjoon, tentu saja.

Aku meremas rok sekolah milikku saat merasa di awasi dari jauh oleh seseorang. Aku mempercepat langkah kakiku dan terus-menerus bergumam jika semua akan baik-baik saja.

Tap ... Tap ... Tap ...

"Eunhwa!"

Aku menghentikan langkahku dan membalikkan tubuhku. Taehyung melambaikan tangannya sambil berjalan mendekatiku. Aku merasa jantungku hampir copot saat Taehyung memanggil namaku.

"Eunhwa-ya, aku punya beberapa soal yang tidak bisa aku kerjakan. Apa aku boleh main ke rumahmu?" Aku masih mencoba mengatur nafasku. "Ku kira kau adalah stalker tadi," jujurku pada Taehyung.

"Stalker itu lagi." Taehyung memutar matanya jengah. "Lebih baik kau menelpon polisi untuk mencari perlindungan," saran Taehyung sambil berjalan di sampingku.

"Tidak apa. Terlalu merepotkan jika menelpon polisi," jawabku jujur. Lalu aku kembali teringat dengan pertanyaan yang ia lontarkan barusan.

"Kau mau ke rumahku? Ide bagus. Lagipula Neo juga sedang sibuk hari ini. Ia bahkan tidak mengangkat teleponku barusan. Aku tidak memiliki teman mengobrol di rumah," kataku sambil tersenyum. Taehyung menatapku dengan ekspresi kecewa.

Aku kembali menatap Taehyung yang terlihat kecewa. "Jangan seperti itu, akan ku buatkan spaghetti carbonara spesial untukmu." Bibir Taehyung melengkung ke atas. Ia tersenyum kecil.

"Kau mau beli minuman?" tanya Taehyung saat kami berada tidak jauh dari swalayan dekat rumahku. Aku mengangguk. Taehyung kelihatan lelah, bahkan aku melihat lehernya yang sudah mengkilap akibat keringat.

"Aku tidak tahu apa yang kau suka, tapi aku membelikanmu sari buah strawberry. Tidak apa kan?" Aku menatap kotak minuman yang Taehyung berikan padaku, lalu aku mengangguk. Taehyung sepertinya suka dengan strawberry. Ia membeli dua kotak untuk dirinya sendiri. Aku tersenyum kecil.

[JULY] Regular MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang