5 - Hey

39 2 0
                                        

"Hey, kalian apakan kekasihku?", seorang namja berteriak dengan lantang. Mereka semua menoleh, oh yaampun itu Kim Taehyung.

"D-dia kekasihmu oppa?! Jangan bercanda, mana mungkin kau menyukai yeoja sepertinya?!", Hani membulatkan matanya seakan tak percaya dengan ucapan V tadi.

"Nde, dia kekasihku. Dan satu lagi, jika kau menyukai Jimin hyung, seharusnya kau tidak akan menganggunya. Dia adalah adik kandung Jimin hyung!", V menatap Hani dengan tatapan yang sangat serius. Hani menunduk, menyesal karna telah memarahi Jieun yang identitasnya adalah adik Jimin.

"Jieun-ah, kembali kekelas bersama temanmu. Jika ada yang mengganggu kalian, bilanglah padaku", Jieun mengangguk lalu kembali kekelasnya bersama Dahyun. Ah untung saja V datang sebelum Jieun dan ketiga perempuan itu saling jambak menjambak(?)

...

"Dahyun-ah, jangan menangis lagi. Kau sudah aman dari gangguan mereka", Jieun terus menenangkan Dahyun yang sedang menangis disampingnya, ditempat duduk milik Jungkook.

Jungkook masuk kedalam kelas, ia melihat Dahyun yang menangis. 'Hey, ada apa ini? Tumben sekali Dahyun menangis?' Pikir Jungkook.

"Aigo, aigo. Dahyun, apa yang terjadi padamu? Hey Jieun, ada apa dengan Dahyun?", Jungkook duduk dimeja Jieun sambil terus bertanya apa yang terjadi pada salah satu temannya itu.

"3H", ucapan singkat itu membuat Jungkook tertegun. Apa Jieun benar-benar melawan 3H itu? Jika iya, Bodoh sekali yeoja itu.

"Ah sudahlah, kau sudah aman. Jangan menangis lagi ya", Jungkook berucap selembut mungkin agar Dahyun berhenti terisak. Dahyun mendongakkan wajahnya lalu tersenyum.

"Gomawo, Jungkook-ah", Dahyun tersenyum lalu ia segera berdiri untuk kembali ketempat asalnya. Jungkook terduduk disamping Jieun yang tidak memperdulikannya itu. Padahal semalam mereka terlihat sangat dekat.

"Kau benar-benar menentang 3H?", Jungkook mendekatkan bibirnya ketelinga Jieun. Jieun menoleh lalu mengangguk. Jarak antara wajah mereka sangat dekat sekarang ini. Jungkook memundurkan badannya, ia menyenderkan badannya kekursi yang ia duduki itu.

'Bodoh, bagaimana kalau 3H akan membully Jieun dan Dahyun secara terus menerus. Ah, Jieunnie kau keras kepala' -Jeon Jungkook.

....

"Jieunnie!!", teriakan Jimin membuat semua murid menoleh. Jimin tersenyum kikuk saat sadar jika ia diperhatikan oleh sekitarnya.

Jieun menoleh, ia mendapati kakaknya yang sedang berkumpul disalah satu meja dikantin. Ia langsung menarik Dahyun agar ikut dengannya bergabung dengan Jimin dan yang lainnya. Jieun dan Dahyun duduk, Jieun tepat duduk disamping Jimin yang berada didepan V.

"Ah para oppa-oppaku, ini temanku", Jieun menyenggol bahu Dahyun dengan bahunya. Membuat Dahyun tersadar akan lamunannya.

"Ah, Kim Dahyun imnida", Dahyun tersenyum manis dihadapan para sunbaenya dan Jungkook. Ia hanya tidak menyangka jika ia bisa bergabung dengan lelaki-lelaki tampan yang sangat digilai disekolahnya.

"Cantik", Jieun menoleh kearah Jin yang tadi bergumam menyebutkan jika temannya itu cantik. Ia tersenyum jahil, lalu mendekatkan bibirnya ketelinga Jin. Membisikkan sesuatu.

"Aish, Jji!", Jin membulatkan matanya. Oh yaampun, ia memanggil Jieun dengan panggilan 'Jji' lagi.

"Aku hanya bercanda oppa", Jieun terkekeh pelan. Ia melihat Dahyun yang diam, sama sekali tidak berbicara.

"Dahyun-ah, kau teman sekelas Jieunkan? Bagaimana saat dia dikelas? Apa dia sangat berisik?", Dahyun menoleh. Jimin mengajaknya berbicara. Tidak bisa dipercaya, Dahyun sangat mengagumi ke-7 namja yang kini ada dihadapannya itu. Walaupun Dahyun cukup terbilang dekat dengan Jungkook, tapi Jungkook sama sekali belum pernah mengajaknya untuk berkumpul seperti ini.

I Don't Know My FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang