"Piyamamu lucu, aku menyukainya", Suga tersenyum ketika melihat Jieun yang menatapnya.
"Terimakasih, oppa"
"Ayo kita mulai makannya, jangan terus-terusan mengobrol", Rapmonster terduduk dibangku meja makan, ia melirik Suga dan Jieun yang sedari tadi asik mengobrol.
Jieun tersadar, lalu ia duduk tepat disamping Jimin. Mereka semua fokus dengan acara makan malam mereka yang ramai itu. Taehyung sesekali melirik Jieun sambil tersenyum, Jimin menggeleng pelan. Ternyata Taehyung benar-benar tergila-gila dengan adiknya itu.
Jieun menaruh sendok dan garpunya diatas piring, ia baru saja menyelesaikan kegiatan makannya itu. Cepat? Tentu aja, porsi makan Jieun memang sangat sedikit. Jieun dan Jimin memang kompak, mereka adalah adik-kakak yang melakukan diet yang sangat ketat.
"Kau mau langsung ke kamar, Jieun-ah?", Ucap Jimin. Ia juga baru saja menyelesaikan kegiatannya itu.
Jieun mengangguk, "oh ya kuk, temani aku dikamar ya? Oppa, jangan lupa kekamarku sebelum kau tidur nanti. Aku kembali kekamarku dulu, Jungkook ppalli ne!". Jieun berlari menaiki anak tangga untuk kembali kekamarnya, V menoleh kearah Jungkook yang sedang menghabiskan nasinya itu.
"Aku mau menjadimu, Kook.", V memasang muka memelasnya. Jujur saja, V sedikit iri dengan Jungkook karna Jungkook bisa dekat dengan Jieun.
"Jangan menyerah begitu saja jika kau ma mendapatkan hati Jieun", mereka semua menoleh menatap Jin yang baru saja melontarkan ucapannya itu. V mengangguk mengerti, toh juga jika Jieun terpikat dengannya Jieun akan datang dengan sendirinya bukan?
"Jieun tidak akan terpikat kepada kalian jika kalian tidak mendekatinya", seakan mengerti pikiran V tiba-tiba Jimin berucap seperti itu.
"Eum hyung, aku izin kekamar adikmu dulu ya! Sepertinya Jieun ingin bercerita sesuatu", Jungkook berdiri. Setelah mendapatkan anggukan dari Jimin, ia langsung berjalan menuju kamar Jieun.
...
Jungkook membuka pintu kamar Jieun, lalu berjalan masuk tanpa meminta izin oleh sang pemilik. Ia duduk dibangku yang ada didekat meja rias berwarna putih itu. Kemana Jieun? Sepertinya tadi jelas-jelas Jieun masuk kedalam kamarnya.
"Ji-ya, where are you? Are you here? Aku datang kekamarmu, dan sekarang kau tidak ada", Jungkook berucap sedikit kencang.
"Yes, i'm here. Aku sedang mengganti baju, tunggu sebentar", Jungkook menoleh kearah toilet. Ternyata disana gadis itu rupanya. Jungkook mengalihkan pandangannya. Ia melihat berbagai jenis lipbalm, lip ice, lip tint, dan perlengkapan seorang yeoja pada umumnya.
Jungkook menoleh ketika ia mendengar suara pintu terbuka. Ah, Jieun mengganti bajunya lagi dan lagi. Jieun terduduk dipinggir kasur, lalu menatap Jungkook yang sedang asik memegang salah satu lipbalm miliknya.
Jieun terkekeh, "mau kau apakan lipbalm milikku itu?"
Jungkook tersadar, lalu menaruh lipbalm itu ketempat semula. "Eoh tidak, aku hanya melihat lihat saja. Lalu tiba-tiba kau keluar dari toilet jadi aku langsung menengok kearahmu"
"Oh ya, Tae oppa itu lucu ya ternyata", Jieun tersenyum saat ia kembali mengingat saat V menjahilinya
"V hyung atau Suga hyung nih?", Jungkook terkekeh. Pasalnya, V dan Suga memang sedang berusaha mendekati Jieun.
"Eh? Apa katamu? Suga oppa? Si tuan es itu?!", Jieun membulatkan matanya. Apa-apaan si Jungkook itu, tidak mungkin sekali seorang namja sedingin dia itu menyukainya.
Jungkook tertawa, ini pertama kalinya ia melihat raut muka Jieun yang bisa terbilang shock itu. Sangat menggemaskan, rasanya Jungkook ingin mencubit pipi Jieun sekarang juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Know My Feeling
FanfictionKim Taehyung. Murid yang mendekati kata sempurna. Terkenal dengan nama V. Dia sangat tampan, dan berprestasi. Sifatnya yang cool tetapi ramah membuatnya banyak digemari banyak orang, terutama pada kalangan yeoja. Min Yoon Gi. Lelaki bermata sipit da...