"Kau cantik", ucap seorang namja ketika melihat Jieun yang baru saja membalikkan tubuhnya.
"Yak! Kau dari mana saja eoh? Aku mencarimu oppa!", ucap Jieun saat menyadari jika V ada dibelakangnya tadi
V terkekeh, "aku baru saja dari kamar mandi. Kenapa? Kamu kangen yaa?", goda V. Ia mengubah kosakatanya menjadi 'aku-kamu', membuat Jieun menahan tawanya.
"Mau pergi sekarang?", tanya V. Jieun menganggukan kepalanya dengan semangat, lalu V berjalan menuju pintu untuk keluar dari rumah sambil merangkul Jieun.
"Hey, hati-hati! Jangan pulang terlalu malam!", teriak Jin dari dalam rumah.
V terkekeh sambil menggelengkan kepalanya lalu membukakan pintu mobil agar Jieun dapat masuk kedalamnya. Setelah Jieun masuk, V berlari kecil untuk masuk kedalam mobil juga.
"Kita mau kemana?", tanya V sambil menyetir mobilnya itu
Jieun menoleh dengan raut muka bingungnya, "terserah deh"
Tidak ada jawaban, V lebih memilih diam dan fokus menyetir. Sedangkan Jieun, ia menatap kearah luar jendela mobil. Udara diluar cukup dingin, dan dengan bodohnya Jieun memakai dress tanpa lengan dan tidak membawa mantel yang sering ia pakai jika ia memakai dress ini. V melirik Jieun yang sedang fokus menatap kearah luar jendela, lalu tersenyum tipis.
"Kamu suka tidak tinggal disini?", tanya V tanpa melirik Jieun.
Jieun menoleh, menatap V yang tadu bertanya kepadanya, "Aku rasa aku mulai nyaman disini"
V tersenyum senang, ia melirik Jieun sekilas. Lalu meminggirkan mobil yang ia kendarai kesebuah pinggir taman kota.
"Ayo keluar, kamu harus tau Seoul lebih banyak lagi!", ujar V lalu mereka keluar dari mobilnya itu.
Mereka berjalan disepanjang taman, mencari sebuah bangku taman yang ada disekitarnya. Tangan Jieun kini berada di genggaman V. Mereka berjalan sangat santai saat ini.
"Ah ketemu!", seru V saat melihat sebuah bangku taman yang masih kosong. Ia menarik tangan Jieun, menyuruhnya agar sedikit berlari kearah bangku taman itu.
"Kau mau minum? Biarku belikan!", tanya V. Mereka kini terduduk dibangku taman yang tadu kosong itu.
"Ehm boleh"
"Kau mau minum apa?", tanya V. Ia sudah berdiri dari duduknya, berada didepan Jieun yang sedang terduduk.
Jieun mendongakkan wajahnya, "samakan saja denganmu, oppa"
V menganggukkan kepalanya lalu meninggalkan Jieun sendirian di taman itu. Jieun menghembuskn nafasnya, lalu menoleh kearah kanan dan kirinya hanya untuk sekedar melihat kesekitarnya.
"Park Jieun?"
Jieun menoleh ketika seseorang memanggil nama lengkapnya. Jieun terdiam ketika melihat seorang namja yang tadi memanggilnya.
"Kim Mingyu?", ujar Jieun menyebut nama namja itu. Matanya tak berkedip melihat namja yang ada didepannya ini.
Kim Mingyu, salah satu mantan namjachingu Jieun. Bisa dibilang Mingyu lah cinta pertama Jieun. Mingyu adalah mantan namjachingu pertama Jieun. Badannya tinggi, senyumannya sangat manis. Memang tidak selama hubungan Jieun dan Jin saat itu, tapi mereka saat itu masih sama sama bersekolah di Busan. Berbeda saat Jieun dan Jin saat berpacaran, Jieun berada di Busan sedangkan Jin berada di Seoul. Kenangan bersama Mingyu? Tentu saja sangat banyak, toh mereka dulu sekelas saat masih SMP. Ya, memang Jieun sudah mulai berani untuk berpacaran sejak ia berusia 14 tahun-- padahal eomma dan appanya belum mengizinkan pada saat itu. Hubungan mereka hanya bertahan selama 8bulan, itupun karna Jieun beralasan sudah tidak menyayanginya lagi. Bohong, Jieun bohong pada saat itu-- padahal ia masih menyayangi Mingyu saat itu tapi saat itu eomma dan appanya menyuruhnya untuk memutuskan Mingyu karna kalau tidak ia akan dibawa ke L.A.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Know My Feeling
FanficKim Taehyung. Murid yang mendekati kata sempurna. Terkenal dengan nama V. Dia sangat tampan, dan berprestasi. Sifatnya yang cool tetapi ramah membuatnya banyak digemari banyak orang, terutama pada kalangan yeoja. Min Yoon Gi. Lelaki bermata sipit da...