Suga memberhentikan motornya di area parkir sekolahnya itu, Jieun yang berada dibelakangnya itu dengan cepat turun dari motor milik Suga ketika ia menyadari jika mereka telah sampai disekolah. Seperti biasa, Suga akan merangkul Jieun sampai Jieun tiba dikelasnya. Dan seperti biasa, banyak celotehan dari para murid ketika melihat Suga merangkul Jieun. Jieun menundukan kepalanya disepanjang koridor, ia tidak mau mendapat masalah hanya karna Suga merangkulnya.
Suga dan Jieun terhenti saat ada yang menghadang mereka saat berjalan di koridor. Hani, Hyolyn, Hyuna. Mereka bertiga yang menghadang Jieun dan Suga. Jieun mendongakkan wajahnya untuk melihat siapa yang menghadangnya, ia langsung mendekatkan dirinya pada Suga yang sedang merangkulnya. Ia hanya tidak menyangka jika 3H itu menghadangnya sekarang ini.
"Wae?", Jieun menoleh ketika mendengar suara Suga yang terkesan sangat dingin dan cuek itu. Padahal biasanya Suga sangat cerewet dan tidak sedingin ini.
"Bisa kau tinggalkan kami dengan Jieun saja, oppa?" ucap Hani dengan lembut tapi terkesan menantang.
Mendengar ucapan Hani tadi, Suga melepaskan rangkulannya pada Jieun dan langsung menggenggam tangan yeoja itu lalu mengangkat genggaman tangan mereka agar Hani melihatnya.
"Mian, aku tak bisa melepasnya sendirian", ucap Suga dengan nada masa bodo itu.
"Kau hanya perlu melepas genggaman tangan kalian, jangan mempersulit keadaan!", tegas Hyuna.
"Kau tak dengar? Aku bilang, aku tak bisa melepasnya sendirian!", Suga menaikkan cara bicaranya sehingga terdengar lebih kencang.
"Jji!!!", Jieun menoleh kebelakangnya saat mendengar ada yang memanggilnya. Oh ternyata Jin dan Jimin.
"Hey, mau apa kalian dengan adikku?", tanya Jimin saat menyadari Hyuna, Hani, dan Hyolyn sedang menghadang Jieun dan Suga.
"Eoh, ani oppa. Kami hanya ingin mengajak Jieun untuk berteman!", Hani beralibi ria, sedangkan Jimin tersenyum sinis.
"Mian, Hani-sshi. Aku tak membolehkannya berteman dengan sembarang orang", ucap Jimin lalu menggenggam tangan kanan Jieun.
"Bisa kalian minggir dan biarkan kami lewat?", ucap Jin. Mereka bertiga langsung meminggirkan tubuhnya, membiarkan Jin, Jimin, Suga dan Jieun lewat.
"Eoh terimakasih sudah mengantarku sampai kelas, oppa!", ucap Jieun saat sampai didepan kelasnya
Jin, Jimin, dan Suga mengangguk lalu berjalan untuk kembali kedalam kelas mereka. Jieun tersenyum, ia membalikkan tubuhnya lalu berjalan masuk kedalam kelas.
"Selamat pagi, Jieun-ah!", sapa Dahyun saat melihat Jieun yang baru saja terduduk ditempatnya
"Ah, annyeong Dahyun-ah!", Jieun tersenyum kearah Dahyun lalu menyenderkan tubuhnya pada tubuh Jungkook. Ia menjadikan tubuh Jungkook sebagai sandaran, membuat Jungkook langsung merasakan pegal didaerah pundaknya
"Ji, kau itu berat tau!", ucap Jungkook sambil mendorong tubuh Jieun agar tidak bersender pada tubuhnya lagi.
Jieun terkekeh, "hehe mian kook, aku lelah hari ini"
"Besokkan hari libur, kau bisa istirahat besok. Jangan main ponsel terus!", Dahyun terkekeh kecil saat melihat pertengkaran kecil antara Jieun dan Jungkook pagi ini
"Aku mengecek ponselku karna ada yang menghubungiku tau!", balas Jieun dengan ketusnya.
***
"Ji! Aku hari ini ada latihan basket. Kau mau menungguku atau pulang sendiri?", tanya Suga saat melihat Jieun terduduk dibangku panjang yang ada didepan kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Know My Feeling
FanfictionKim Taehyung. Murid yang mendekati kata sempurna. Terkenal dengan nama V. Dia sangat tampan, dan berprestasi. Sifatnya yang cool tetapi ramah membuatnya banyak digemari banyak orang, terutama pada kalangan yeoja. Min Yoon Gi. Lelaki bermata sipit da...