12 - Kim Mingyu

6 0 0
                                    

Author POV

Jieun tengah bersiap siap untuk bertemu dengan Mingyu. Ia mengenakan celana jeans panjang, kaos, dan mantel yang cukup tebal karna memang udara diluar cukup dingin. Ia membiarkan rambutnya tergerai indah. Ia memakai sepatunya, lalu memoleskan sedikit liptint dibibir pinknya. Ia melirik jam dinding, ah sudah pukul 7. Gawat, Jieun pasti akan telat.

***

Dengan sedikit berlari, Jieun mencari keberadaan Mingyu. Ia telat 15 menit kali ini.

"Yak! Kim Mingyu!", serunya saat melihat Mingyu yang sedang terduduk di bangku yang ada disana. Ia berlari untuk mendekati Mingyu

Mingyu menoleh, memamerkan senyuman manisnya itu saat melihat Jieun lalu melambaikan tangannya

"Mianhe, aku telat 15 menit. Bus yang menuju kesini tadi sangat lama, jadi aku harus bersabar menunggu. Eoh, kau pasti sudah menunggu lama ya? Yaampun, jeongmal mianhe Mingyu-ya aku benar benar tidak--

"Diamlah, kamu sangat bawel. Aku belum lama menunggu kok, jadi tak apa", ucap Mingyu memotong ocehan dari mulut Jieun sambil menempatkan jari telunjuknya tepat di bibir Jieun.

"Hehe mian, ohya wajahmu pucat? Kau sudah makan? Ah aku yakin kau belum makan, jadi ayo kita cari café didekat sini. Aku tak menerima penolakan", Jieun berdiri dari duduknya lalu menarik tangan Mingyu.

Mereka berjalan disekitar sana sambil mencari cafétaria. Jieun menggenggam erat telapak tangan Mingyu, membuat orang melihatnya seperti sepasang kekasih.

Jieun menoleh, menatap Mingyu yang kini sedang berjalan disampingnya sambil menatap kearah depan. Ia tersenyum, membuat Mingyu menoleh kearahnya.

"Wae?", Mingyu menyeritkan alisnya. Jieun menggelengkan kepalanya sambil terkekeh pelan.

"Ah disana ada café, ayo kesana!!", ucap Jieun lalu menarik tangan Mingyu yang sedari tadi ia genggam.

.

Jieun terduduk tepat didepan Mingyu duduk. Mereka tengah berada di cafe yang ada disekitar Sungai Han. Jieun sibuk membaca daftar menu, sedangkan Mingyu hanya terdiam sambil menunggu Jieun selesai memilih pilihannya itu.

"Eoh, aku pesan ramen dan vanilla latte. Kau apa?", ucap Jieun pada salah satu pelayan lalu beralih kepada Mingyu yang sibuk terdiam itu

"Tolong samakan saja", ucap Mingyu pada pelayan itu lalu pelayan itu pergi dari hadapan mereka.

"Jadi bagaimana?", ucap Mingyu. Jieun menyeritkan kedua alisnya, tidak mengerti apa maksud perkataan Mingyu tadi

"Jadi, apa?", tanya Jieun

"Kau masih dengan Seok Jin hyung?", tanya Mingyu

Jieun mengangguk kecil, ia baru mengerti maksud dari perkataan Mingyu sebelumnya. "Ah sudah tidak"

Raut wajah Mingyu berubah, seakan akan bertanya mengapa. Jieun terkekeh melihat raut wajah Mingyu, "kamu sendiri bagaimana? Sudah punya yeoja lain eoh?", tanya Jieun

Mingyu menggeleng, "tidak, entahlah aku benar benar tidak berfikir untuk mencari yeoja lagi", ucapnya sambil terkekeh kecil.

Seorang pelayan datang, membawa 2 mangkuk ramen dan 2 gelas vanilla late lalu menaruhnya diatas meja yang Mingyu dan Jieun tempati. Setelah itu, pelayan itu pergi meninggalkan kedua orang itu

"Woah sepertinya sangat enak! Haha baiklah lebih baik kita habiskan dulu ramen ini", ucap Mingyu lalu mereka berdua mulai mencoba untuk menghabisi ramen yang mereka pesan itu.

I Don't Know My FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang