Chap 5(Maybe I Love You)

18.9K 1.3K 47
                                    

Sulay side.
"Kenapa seperti nya kamu dekat sekali dengan siapa namanya tadi" ucap suho.
"Siapa?" Tanya lay.
"Jimi, aaah ya jimi kenapa kamu terlihat akrab sekali dengannya" ucap suho.
"jimin namanya jimin, kami nggak begitu dekat, baru tadi aja kami terlihat akrab, karena dia juga pintar dalam dance" ucap lay.
"Aaah begitu" ucap suho.
"Aaaah apa kamu sudah memikirkan kedepannya setelah kita menikah nanti" tanya suho lagi.
"Apa yang harus disiapkan" tanya lay.
"Ya seperti kamu nantinya akan memasakan sesuatu buatku, menyiapkan seragam, dan yang lainnya"ucap suho.
"Hmmm aku cuman bisa sedikit memasak, kalau mencuci aku cukup pandai"ucap lay.
"Hmmm jadi lah istri yang baik.

Deg'
'Kenapa detak jantung ku seperti ini, aaah apa aku menyukainya, ini terlalu cepat' batin lay
"Aaah ne suho a" ucap lay.

Kristao side.
"Panda" panggil kris.
"Hmmm" gumam tao.
"kenapa kamu mesra sekali dengan si j hope tadi" tanya kris.
"Suka-suka aku dong" jawab tao.
"Tapi aku nggak suka melihatmu begitu mesra dengannya" ucap kris.
"Kenapa kamu yang marah" tanya tao.
"Ya jelas lah sebentar lagi kamu akan menjadi nyonya wu yifan, kamu harus mentaati ucapan suami mu" ucap kris
"Kan belum, kalau sudah aku akan mematuhi kamu kok" ucap tao.
"Janji"ucap kris.
"Iya calon suami KU" ucap tao pakai nada penekanan.

Chenmin side.
"Kamu berbeda dari saudara kamu yang lain"ucap chen.
"Berbeda? Berbeda gimana maksudmu" tanya minseok.
"Kamu berbeda dari yang lain, kamu terlihat lebih dewasa" ucap chen
"Ya memang seharusnya karena aku lah kakak dari mereka, aku harus melindungi saudaraku terutama baeki"ucap minseok.
"Kenapa dengannya" tanya chen.
"Ya karena penyakit asma nya,penyakit nya sudah akut jadi nggak bisa terkena debu, nggak boleh capek nggak boleh buat dia emosi" jelas minseok.
"Aku salut denganmu, kamu selalu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, nggak kaya saudara mu yang bernama luhan dan zitao" ucap chen.
"Luhan memang seperti itu tapi zitao lebih kekanak-kanakan" ucap minseok.
"Jadi aku beruntung memiliki calon istri seperti mu" ucap chen.
"Gomawo" ucap minseok.

Mereka semua sampai dibutik yang telah dikatakan oleh kedua orang tua mereka, setiba didalam mereka segera diberi baju pernikahan masing-masing semua nya berwarna putih.

Mereka semua segera menukar baju mereka. Para namja sudah selesai menukar tuxedo mereka sekarang mereka tinggal menunggu para yeoja yang sedang bertukar baju.

"Memang para yeoja terkenal lelet" ucap sehun.
"Sekarang saja kau sudah mengeluh, apa lagi kalau sudah kau persunting" ucap chen.

Para yeoja keluar dengan susah payah karena gaun mereka yang panjang. Para namja terpaku melihat apa yang ada didepan mereka ini.
"Cantik" gumam para namja.

"Ayo kita foto" ucap kai.
Para namja mengangguk setuju, dan mereka segera berfoto dengan pasangan masing-masing.

"Kita mau kemana sekarang" tanya suho.
"Sebaiknya kita langsung pulang, aku cemas dengan keadaan baeki seperti nya diterlihat sangat lelah"ucap lay. Chanyeol menoleh pada baekhyun yang berada disampingnya.

"Baek ayo kita pulang, kamu terlihat tidak baik" ucap chanyeol.
"Hmmm ayo chan benar aku sangat lelah" ucap baekhyun.

Skip time.
"Gomawo telah mengantarkan kami" ucap minseok.
"Sama-sama itu kan memang tugas kami menjaga kalian" ucap suho.
"Hati-hati pulang chan" ucap baekhyun.
"Iya baek kamu istirahatlah aku tak ingin melihat mu lelah" ucap chanyeol.
"Hmmm huh seperti nya hawa disini panas ya" sindir sehun.
"Mana air aku butuh air" ucap luhan.
"Sudah ayo kita pulang, kalau begitu kami pulang dulu istirahatlah" ucap suho.
"Hati-hati" ucap para yeoja.

Selesai bersih-bersih baekhyun membaringkan tubuhnya diatas queen size nya.

Drrt drrt.
"halo" ucap baekhyun.
"Halo baeki" ucap orang tersebut.
"Ya chan ada apa" tanya baekhyun.
"Aku hanya memastikan kamu sudah tidur apa belum" ucap chanyeol.
"Aku belum tidur chan" ucap baekhyun.
"Segera lah tidur baek ini sudah malam"ucap chanyeol.
"Ne jaljayo chan" ucap baekhyun.
"Jaljayo nae sarang" ucap chanyeol langsung mematikan  telfonnya.
"Apa yang barusan chanyeol katakan aaah jantungku" ucap baekhyun.
"Aku juga mencintaimu chan" ucap baekhyun
.
.
.
Malam berganti dengan pagi cahaya matahari menyeruak masuk kedalam kamar Kim bersaudara sehingga mmebuat tidur mereka terusik .

Satu persatu dari mereka melihat kesamping nakas untuk melihat jam weker nya, seketika mata mereka melotot.

"Gue terlambat" mereka segera bangun dari tempat tidur nya tapi tidak menuju kamar mandi melainkan kekamar baekhyun.

"BAEKHYUN KENAPA TIDAK BANGUNKAN KAMI" teriak mereka.

"Eh baekhyun aja masih tidur" ucap luhan.
"Gue kira baekhyun sudah berangkat" ucap zitao.
"Sudah sekarang sebaiknya kita bangunin baekhyun terus mandi dan berangkat sekolah" ucap minseok.

Skip time
"Aisssh kita terlambat" gerutu zitao.
"Aduh gimana kita mau masuknya nih, kalau kita masuk aku yakin kita akan diusir kembali" ucap kyungsoo.
"Kita bolos aja" usul baekhyun.
"Kamu gila baek, nanti kepala sekolah tau dan memberitahu daddy dan mommy gimana" ucap luhan.
"Ya mau gimana lagi kita percuma saja masuk" ucap baekhyun.
"Kita harus cari jalan lain" ucap minseok.
"Aaah aku punya ide" ucap lay.
"Apa" tanya mereka.
"Gimana kalau kita bilang saja baeki sakit dan kita balik kekelas kalau ditanya kang saem kita darimana kita bilang aja dari UKS"ucap lay.
"Hmmm ok" putus mereka.

Setelah mengantarkan baekhyun ke UKS mereka segera masuk ke kelas tanpa baekhyun dan luhan.

"Tok..tok"

"Kenapa kalian terlambat" tanya kang saem.
"Anu saem tadi kami mengantarkan baekhyun ke UKS" ucap zitao.
"Terus dimana luhan" tanya kang saem lagi.
"Dia menemani baekhyun saem"
"Baiklah kalian boleh duduk".
"Huft" mereka menghela nafas lega.

"Pssst" seseorang membisik.
Kyungsoo yang mendengar sasuatu menolehkan kepalanya.

"Eh chan ada apa"tanya kyungsoo.
"Apa baeki emang sakit" tanya chanyeol.
"Sebenarnya nggak kami cuman ingin masuk kekelas tanpa kena marah" ucap kyungsoo.
"Mwo baeki tidak sakit, tapi kalian mengatakan mereka sakit" teriak kai sehingga semua menoleh pada mereka.
"Apa yang anda bilang jongin" tanya kang saem.
"Eh anu nggak ada saem" ucap kai tergagap.
"Kim bersaudara kalian telah berbohong pada Saem, maka dari itu kalian akan saya hukum" ucap kang saem.
"Ta-tapi saem" ucap lay
"Tidak ada tapi-tapian nanti sekarang kalian keluar dari kelas saya dan bersihkan lapangan sekolah SEKARANG"

KIM bersaudara segera berdiri dan menunduk pasrah keluar dari kelas.
"kita berempat aja yang bersihin, tidak mungkin baekhyun akan ikut" ucap minseok.
"Bagaimana dengan luhan" tanya zitao.
"Biar aja luhan bersama baekhyun nanti baekhyun curiga sama kita" ucap minseok.
"Baiklah".

Mereka segera berjalan menuju lapangan dan mengambil sapu dan mulai menyapunya.

"Lu apa mereka baik-baik saja" tanya baekhyun.
"Pasti, mereka akan baik-baik saja baek" ucap luhan.
"Tapi kalau mereka ketahuan berbohong gimana" tanya baekhyun.
"Ya mereka akan mendapatkan hukumannya" ucap luhan enteng.
"Mereka mendapat hukuman tapi kita nggak berarti itu nggak adi lu"ucap baekhyun.
"Sudahlah baek sebaiknya kamu tidur dengan tenang" ucap luhan.

Bel istirahat berbunyi.
Wu bersaudara menuju UKS untuk melihat baekhyun.

Klek
"Hai" ucap mereka.
"Eeh kalian kesini, mana saudaraku" tanya baekhyun.
"Mereka tidak kemari" tanya sehun.
Baekhyun dan luhan menggeleng.
"Mereka tidak memberitahu kalian" tanya suho.
Luhan dan baekhyun kembali menggeleng.
"Mereka kena hukum membersihkan lapangan"ucap kai.
Baekhyun terkejut.
"Kan lu aku udah bilang, ayo kita kesana" ucap baekhyun.
"Biar mereka aja baek" ucap luhan.
"Tidak lu ini kesalahan kita berenam kajja kita kesana" ucap baekhyun bangkit dari tempat tidur nya disusul luhan dan Wu bersaudara.
Mereka berjalan kelapangan dan melihat Minseok, tao, lay, dan kyungsoo sedang menyapu dan diketawai sama murid lain. Baekhyun segera berlari ketempat saudaranya.

"Kenapa kalian tidak memberitahu ku" tanya baekhyun.
"Baek? Kenapa kamu kesini" tanya minseok
"Aku ingin membantu kalian" ucap baekhyun.
"Nggak baek kamu duduk saja ini juga hampir selesai" ucap minseok.
"Tapi kalian akan lelah" lirih baekhyun.
"Sudah baek mari kita duduk" ucap luhan.baekhyun mengangguk dan duduk dibangku.

'Aku semakin mencintaimu' batin Wu bersaudara.

Tbc
Annyeong readers gimana chap ini.

Next?

Jangan lupa voment yang banyak.

Gomawo.

We Got Married (Private)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang