We Got Married (Private)✔

Chap 7( Shy)

Kim bersaudara berada di belakang panggung dengan geng bangtan, hari ini adalah hari lomba mereka, baekhyun sejak tadi hanya diam, dia memikirkan kejadian tadi pagi.
'Apa ia sudah melihat nya' batin baekhyun.
"Baek...baekhyun"
"Aah iya ada apa" tanya baekhyun yang tersadar dari lamunannya.
"Kenapa melamun" tanya taehyung.
"Eoh aniya, aku tidak melamun"ucap baekhyun.
"Apa kalian sudah siap, ini saat nya giliran kita" ucap namjoon.
"Ne kami siap".
Mereka segera naik keatas panggung, dan melaksanakan dance mereka, mereka melakukannya sangat baik tanpa ada salah apapun, semua orang terkagum-kagum melihat penampilan mereka tapi ada beberapa orang yang hanya menatap datar kearah mereka.
"Cih aku saja belum menyentuh istri ku sama sekali" gerutu sehun.
"Sama aku juga" ucap kai.
"Tapi tidak dengan ku" ucap chanyeol, mereka menoleh kearah chanyeol.
"Apa maksudmu"tanya suho.
"Hmmm aku sudah menyentuhnya, aaah begitu indah" ucap chanyeol.
"Kau melakukan malam pertama dengan baekhyun" tanya sehun.
"Tidak, disaat dia tertidur tak sengaja aku terpegang" ucap chanyeol.
"Gila, kau memperkosanya" ucap kai.
"Yak mana ada, aku tidak melakukannya, kan udah ku bilang nggak sengaja" ucap chanyeol.
"Sudah ayo kita susul mereka" ucap chen. Mereka menyusul para istri mereka yang ada dibelakang panggung, dan terkejut melihat para istri mereka yang sedang berpelukan.

chanyeol dan saudaranya tentu saja merasa cemburu melihat ini semua.
"Wah selamat untuk kemenangan kalian" ucap chanyeol.
mereka melepaskan pelukannya dan menoleh kearah sumber suara dan seketika mata para yeoja terbelalak.
"C-chan" gumam baekhyun. chanyeol dan saudaranya yang terlihat kesal dengan ini semua memilih langsung pergi dari sana.

"Hmmm semua kami harus pergi bye" ucap baekhyun dan saudaranya langsung pergi menyusul chanyeol dengan saudaranya.
"Kemana mereka" tanya zitao.
"Aduh gimana ini mereka ngambek ya"ucap kyungsoo.
"Tenanglah, sekarang yang pasti kita balik keapartment kajja" ucap minseok. Semua mengangguk lemah.

Setiba diapartment mereka sama sekali tidak menemukan para suami mereka.

"Dimana chanyeol, aah ini membuatku merasa bersalah, apa ia cemburu kalau iya berarti dia suka sama aku dong" gumam baekhyun.

Baekhyun keluar dari apartment berencana untuk bertanya pada saudara nya, setiba didepan ia juga melihat saudara nya yang keluar.
"Bagaimana mereka ada" tanya baekhyun.
Semua menggeleng lemah.
"Kemana mereka"

Kalian ingin tau dimana para suami dari Kim bersaudara.
Disinilah mereka.

"Huwaaaa eomma luhan memeluk namja lain huwaaaa" teriak sehun sambil menangis.

"Hiks...hiks... kenapa my pororo dengan mudah nya memeluk namja itu" isak kai.

"Nangis NOT MY STYLE, tapi aku nggak suka liat zitao dengannya" ucap kris

"My minmin dipeluk sama gula, aaah nanti kalau minmin dikerubungin semut gimana" teriak chen.(suga=sugar)
"Layla kenapa kamu dengan senang nya memeluk si jimi" cicit suho.

"Arrgh kalian semua kenapa sih bukan hanya kalian yang sedih tapi aku juga huwaaaa" teriak chanyeol.

Ckkk ternyata dibalik kegagahan mereka, ternyata mereka sangat kekanak-kanakan. Sang eomma dan appa nya hanya menggeleng-geleng melihat kelakuan anak-anak mereka.

"Hyuna telfon lah mereka, aku sungguh nggak tahan mendengar teriakan mereka" ucap siwon.
"Ne yeobo" ucap hyuna.

Hyuna menelfon salah satu dari menantu mereka yaitu baekhyun.

"Ya eomma" ucap baekhyun.
"Baek bawalah saudaramu kerumah eomma" ucap hyuna.
"Untuk apa eomma"tanya baekhyun.
"Jemputlah suami kalian, mereka merengek sambil teriak-teriak" ucap hyuna.
"Ne eomma".

Baekhyun dan saudaranya sampai dirumah mertua mereka, perlahan tangan baekhyun membuka knop pintu, setelah pintu terbuka entah kenapa para yeoja ini langsung menutup telinga mereka.
"Astaga apa itu tangisan mereka, ckkk sangat kekanakan" ucap lay.
"Sudah ayo kita masuk"
Mereka masuk kedalam dan melihat mertua mereka yang sedang berkacak pinggang.

"Mana mereka eomma" tanya baekhyun.
"ini bawalah" ucap hyuna.
Para namja yang mendengar itu langsung terdiam. Mereka menoleh dan terkejut melihat istri mereka yang datang.
Sontak para namja ini menutup wajah mereka dan berjalan menuju kamar mereka, tapi dengan cepat para yeoja menahan lengan suami mereka.

"Mau kemana, kajja pulang sangat kekanakan ini tidak lucu chan" ucap baekhyun.

"Tak kusangka seorang Wu sehun penangis" ucap luhan.

"My hitam penangis sekali eoh kayak anak kecil" ucap kyungsoo.

"chenchenchen kenapa seperti anak-anak sekali, tapi kamu menyukai yang bersifat dewasa" ucap xiumin.

"Dasar naga tak tau malu, udah besar masih menangis seperti anak bayi" ucap tao.

"Dasar bayi besar, ini sungguh tidak lucu, kalian kabur seperti anak-anak yang tidak dapat permen dari ibunya" ucap lay..

Mau tau tanggapan para namja mereka hanya diam seperti anak kecil dimarahi sama ibunya.
"Cepat pulang"

Setiba diapartment baekhyun segera menyuruh chanyeol mandi, sedangkan dia hanya menetralkan nafasnya supaya tidak kambuh, chanyeol keluar dari kamar mandi dengan memakai boxer sepaha dan kaus oblong tipis.

"Kau tau chan aku sudah lelah sehabis lomba dan kamu membuat ku tambah lelah dengan hanya mencari mu yang sangat kekanak-kanakan" ucap baekhyun.
"Mianhe, aku tidak bermaksud membuat mu susah baek"ucap chanyeol.
"Sudahlah chan sebaiknya kamu tidur" ucap baekhyun.
"Kamu" tanya chanyeol.
"Aku juga mau tidur" ucap baekhyun.
"Baek semenjak kita nikah kemaren kita belum ada ciuman atau sebagaimananya" ucap chanyeol.
"Tapi kan kamu sudah memegangnya chan" entah angin dari mana baekhyun mengatakan itu.
"Itu nggak sengaja" ucap chanyeol
"Kan itu udah lebih dari ciuman" ucap baekhyun.
"Baek aku mau yang lebih dari itu" ucap chanyeol.
Ini membuat baekhyun bingung, melayani suami adalah tugas seorang istri, tapi kalau ia hamil gimana.
"Kalau aku hamil gimana" tanya baekhyun.
"Itu memang tugas istri baek" ucap chanyeol. Chanyeol benar, ia harus memberikan keturunan untuk keluarganya.
"La-lakukanlah dengan lembut chan aku takut" ucap baekhyun.
"As your wish"
Chanyeol mendekatkan wajahnya pada wajah baekhyun dengan senang hati baekhyun memejamkan matanya, dan detik berikut nya kedua belah bibir tersebut bertemu. Perlahan tapi pasti chanyeol mulai melumatnya, setelah puas chanyeol menindih baekhyun dengan bibir yang masih berpagutan, ia mencium leher baekhyun sesekali menggigit nya sehingga meninggalakn bekas kemerahan.

"Eunggh" lenguh baekhyun saat titik sensitifnya disentuh chanyeol. Tangan chanyeol memasuki kaus baekhyun dan mulai melepaskannya, baekhyun tak mau kalah juga membuka baju chanyeol.
Chanyeol kembali melumat bibir baekhyun dengan kasar dan dibalas baekhyun yang tidak kalah kasar nya.

"Aakh" desah baekhyun.
"Saat nya keinti baek" ucap chanyeol.
Intinya diskip aja ya.

Oh ya ayo kita tengok kekamar sebelah apa yang sedang mereka lakukan.

Hunhan room.
"Aah hunieh pel-anh ahh"

Sepertinya kita mengganggu kegiatan mereka, ayo kita lihat kekamar selanjutnya.

Kaisoo room.
"Hmmpt jonghmmmp" ucap kyungsoo saat kai asik mencium bibir nya tanpa ampun.

Sulay room.
"Iiih gelih suho a, iihh jangan gelih" racau lay saat suho meniup leher nya, karena lay sangat tidak tahan kalau leher nya ditiup.

Kristao room.
"Ooow kris jangan terlalu agresif, lembut saja" ucap tao.

Chenmin room.
"Gimana minie" tanya chen. Minseok mengangguk malu-malu.
"Eunghh"

Owww sepertinya kita mengganggu mereka, ayo kita kabur dari sini, author nggak mau lihat lagi, cukup sampai sini.

Tbc.
Wah sepertinya malam ini terasa panas ya.

Annyeong gimana chap ini?

Next?

Jangan lupa voment sebanyak mungkin.

Gomawo.