Chap 17 (rencana)

13.4K 827 25
                                    

"Aku tau bagaimana kalau kita buang saja mereka kejurang" ucap seorang yeoja yang diketahui bernama jiyeon.
"Suzy bagaimana kalau kita sekap mereka, dan kita ancam suami mereka" usul seorang yeoja bernama eunjung.
Suzy terkesiap mendengar nya, ia menyeringai lebar.
"Ide bagus, kita akan mencari waktu yang tepat" ucap suzy.

"Baek jangan, kumohon itu punya ku satu-satunya" ucap zitao memohon.
"Kalau kamu tidak mau tongkat ini aku patahkan, kenapa kamu membuang strowberry aku hah" ucap baekhyun marah.
"Mianhe kukira itu sudah busuk" ucap zitao.
"Aku nggak mau tau, kamu harus beli strowberry itu sekotak sekarang" ucap baekhyun.
"Iya, tapi aku mohon tolong letakkan itu kembali" ucap zitao.
Baekhyun meletakkan tongkat itu kembali.

Yang lain melihat hanya menggelengkan kepala.
"Hanya gara-gara itu, baekhyun ingin mematahkan tongkat istri gue" ucap kris.
"Itu salah istri lo juga, kenapa strowberry istri gue dibuang"
Ucap chanyeol tak mau kalah.
"Istri lo aja yang kekanakan" balas kris.
"Nggak kebalik, istri lo yang kekanakan" ucap chanyeol.

"Ckkk nggak istrinya nggak suaminya sama saja" ucap sehun.
"Sudah...sudah kalian ini sama saja, dari pada kita kayak gini, ayo kita kerumah eomma, udah lama nggak kerumah eomma" ucap suho.
"Ne ajak istri kalian" ucap chen.
"Geurae"

"Baeki a tukarlah bajumu" ucap chanyeol.
"Untuk apa" tanya baekhyun.
"Kita akan kerumah eomma, sekalian jackson dibawa" ucap chanyeol.
"Ooh, ne aku akan segera tukar baju" ucap baekhyun.

Beberapa menit kemudian.
"Oh ya pempers jackson masukin ketas aku ya oppa, aku lupa masukinnya tadi" ucap baekhyun.
Chanyeol mengangguk dan memasukkan pempersnya.
"Sudah, apa lagi" tanya chanyeol.
"Tidak ada, ayo kita berangkat" ucap baekhyun.

Skip time.
Mereka sudah berada didepan rumah keluarga Wu.
Suho membuka pintu rumah nya dan bingung dengan keadaan rumah yang sepi.
"Kemana eomma dan appa" tanya lay.
"Mollayo sebaiknya kita masuk kedalam" ucap suho.
Mereka mengangguk dan masuk kedalam rumah.

"Bi mana eomma dan appa" tanya chanyeol.
"Nyonya dan tuan lagi makan diluar tuan" ucap maid tersebut.
"Udah lama" tanya chanyeol.
"Sudah tuan, mungkin sebentar lagi mereka akan pulang" ucap maid tersebut.

"Tidurkan saja sikecil dikamar, setelah itu kita ngumpul diruang tengah sambil nunggu eomma dan appa" ucap chanyeol.
Para yeoja mengangguk dan berjalan menuju kamar suaminya masing-masing untuk menidurkan sikecil.

Para namja duduk disofa, sehun mengambil PSP nya dan memainkannya bersama kai.
"Udah lama kita nggak main ini kai" ucap sehun.
"Ne,aaah aku begitu rindu dengannya" ucap kai sambil meluk PSP nya.

"Rindu sama siapa" tanya kyungsoo yang baru datang.
"Aaah kyungie" ucap kai cengengesan.
"Rindu sama siapa aku bilang" tanya kyungsoo.
"Alah kyung kamu seperti tidak tau saja, dia merindukan pasangan hidup nya" ucap chanyeol.
"Mwo, jadi kamu mempunyai pasangan hidup selain aku hiks kamu jahat" ucap kyungsoo.
"Kyung pasangan hidup nya itu PSP" ucap chen.
"Eh? Beneran kukira apa" ucap kyungsoo menghapus air matanya.

"Apa kalian lapar" tanya minseok.
"Ne aku sangat lapar minie" ucap chen.
"Tunggu lah kami akan memasak" ucap minseok.
"Hmmm masak yang lezat" ucap mereka.

"Bi biar kami yang masak, bi isttirahat saja" ucap baekhyun.
"Tapi nona kalian akan capek" ucap maid tersebut.
"Tidak kami sudah biasa, biarkan kami sekali ini saja bi" ucap luhan.
"Baiklah nona" ucap maid tersebut.

Para yeoja mulai memasak untuk makan mereka.

"Haha...haha udah kalah hahaha lo kalah kamjong" ucap sehun.
"Aisssh iya gue kalah puas lo" ucap kai pasrah.
"Belum, gue belum puas,gue ada hukuman buat lo" ucap sehun.
"Apa" tanya kai.
"Lo harus cium kyungsoo nanti didepan kita semua" ucap sehun.
"Ya lo gila, gue malu lah, nanti eomma dan appa ngeliat" ucap kai
"Emang itu tujuan gue, lo terima atau nggak kalau nggak lo kasih black card lo sama gue gimana"ucap sehun.
"Huh baiklah" ucap kai pasrah.

Disaat mereka semua sibuk dengan dunia mereka, mereka dikejutkan oleh suara anak bayi terpekik.
Baekhyun yang mendengar nya langsung berlari keatas kedalam kamar chanyeol, ia membuka pintu terburu-buru, seketika matanya melotot.
"JACKSON A" baekhyun segera berlari kearah anaknya yang sudah terjatuh kebawah yang sudah menangis tercekat-cekat.

"OPPA...HIKS....OPPA" teriak baekhyun.
"Hosh...hosh, baek kenapa cepat sekali ber" ucapan chanyeol terpotong karena melihat baekhyun yang sudah menangis menggendong anaknya.
"Oppa hiks...hiks jackson  di-dia terjatuh hiks oppa" ucap baekhyun.
"Bagaimana bisa, apa kamu nggak mengelilingi jackson dengan bantal" tanya chanyeol.
"Mianhe...hiks oppa, aku lupa hiks" ucap baekhyun terisak.

"Chan, baek sebaiknya kita bawa jackson ke rumah sakit, takut nya ada apa-apa" ucap minseok.
"Ne, baek ayo bawa jackson kemobil" ucap chanyeol.
"Kami pergi dulu" ucap chanyeol.

Jackson ditangani oleh dokter anak. Setelah itu dokter keluar menemui baekhyun dan chanyeol.
"Gimana keadaan jackson dok" tanya chanyeol.
"Jackson mengalami terkilir pada lengan kanannya, kami telah memberikan gips pada nya, tolong jangan sampai tersinggung dulu" ucap dokter.
"Boleh saya melihat anak saya dok" ucap chanyeol.
"Ne silahkan" chanyeol dan baekhyun masuk kedalam.

"Maafkan eomma hiks...ini salah eomma" ucap baekhyun.
"Sudahlah yang penting jackson tidak terluka parah" ucap chanyeol.
"Tidak, jackson terluka buktinya tangannya terkilir" ucap baekhyun.
"Kenapa kamu yang nangis, sedangkan jackson tidak nangis" ucap chanyeol.
"Aku ibu nya oppa, ibu merasakan apa yang anaknya rasakan, itu pasti sakit" ucap baekhyun.
"Ssst sudah lebih baik kita bawa jackson pulang" ucap chanyeol.

Baekhyun mengangguk dan mengambil jackson dengan hati-hati.
"Sakit sayang...maaf eomma ne" ucap baekhyun.

Chanbaek masuk kedalam rumah keluarga Wu.
Klek.

"Kami pulang" ucap chanyeol.
Baekhyun masuk keruang tengah.

"Gimana keadaan jackson" tanya eomma.
"Eomma,udah pulang" tanya chanyeol.
"Udah, gimana keadaan jackson"tanya eomma.
"Jackson terkilir eomma, sementara tangannya di gips" ucap chanyeol.

"Kasian sikecil jackson, pasti sakit ya sayang"ucap luhan.
Mengusap kepala jackson.
"Bawalah jackson kekamar, baek kamu sama jackson aja dikamar" ucap eomma.
"Ne eomma kalau gitu baeki duluan"ucap baekhyun jalan kekamar.

"Kalian sudah makan" tanya eomma.
"Belum eomma" jawab mereka.
"Makanlah kalian dulu, chan setelah makan bawalah makanan untuk baeki kekamar" ucap eomma.
"Ne eomma".

Selesai makan chanyeol pergi kekamar membawa makanan dengan piring ditangannya untuk baekhyun.

Klek
Chanyeol masuk kedalam kamar dan melihat baekhyun yang sedang tiduran dengan jackson didalam pelukannya.
"Makanlah dulu" ucap chanyeol.
"Aniyo aku nggak lapar" ucap baekhyun.
"Makanlah, perut kamu belum ada isinya baek"ucap chanyeol.
"Huft baiklah" baekhyun mengambil piring yang berada ditangan chanyeol, baekhyun mulai menyuapi makanan tersebut kedalam mulutnya.

Selesai makan baekhyun meletakan piring disamping nakas tempat tidur.
"Oeeek...oeeeek" tangis jackson.
"Kenapa dia nangis"tanya chanyeol.
"Mungkin dia merasa kesakitan"ucap baekhyun. Baekhyun kembali merebahkan tubuhnya dan menepuk-nepuk punggung jackson untuk memberi ketenangan.

"Sudah tenang" ucap chanyeol.
"Hmmm sepertinya sudah" ucap baekhyun.
Chanyeol bangkit dari duduknya dan duduk didekat baekhyun.
"Baeki bangunlah sebentar" ucap chanyeol.
Baekhyun bangun dan duduk berhadapan dengan chanyeol.
"Ada apa oppa" tanya baekhyun.
"Aku merindukanmu"ucap chanyeol.
"Rind? Aku saja setiap hari berada didekat mu"ucap baekhyun.
"Iya aku tahu, tapi aku merasa kamu akan menjauh dariku" ucap chanyeol.
"Nggak aku nggak akan menjauh dari mu, aku akan selalu berasa disini bersamamu" ucap baekhyun.
"Janji?" Tanya chanyeol.
"Janji" baekhyun memeluk chanyeol erat. Beberapa menit baekhyun melepaskannya dan beralih pada bibir chanyeol.

Chup.
"Jangan berfikiran yang buruk, karena aku tak akan meninggalkan mu" ucap baekhyun.
"Sebaiknya kita segera tidur" ucap baekhyun.
"Jaljayo baeki"
"Jaljayo oppa"

Tbc

Gimana chap ini.

Next?

Voment yang banyak.

Gomawo

We Got Married (Private)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang