Meet

48 7 6
                                    

Author POV

Kim Hyeri masih heran kenapa semua orang menatapnya. Lalu ia berpikir mungkin mereka menatapnya karena ia adalah murid baru disini.

Melihat Hyeri seperti orang kebingungan Namjoon hanya tersenyum.

"Yaaa...Hyeri-ya apa kau bingung kenapa mereka memandangmu seperti itu" kata Namjoon mencoba untuk menebak apa yang sedang dipikirkan Hyeri.

"Kenapa ?" tanya Hyeri.

"Karena...pertama kamu adalah murid baru disini dan yang kedua mereka gak nyangka cewek secantik dan seimut sepertimu ke sekolah mau naik motor-sport seperti ini" jawab Namjoon sambil memukul jok motor-sport Hyeri.

Sedangkan Hyeri hanya diam antara percaya gak percaya sama omongan Namjoon barusan.

"Aah sudahlah sebaiknya ku antar saja kamu ke ruang guru" kata Namjoon mengalihkan pembicaraan.

"Ayo" jawab Hyerin.

....

Kim Hyeri POV

Setelah menyelesaikan berkas kepindahanku aku dan Pak Jaesuk langsung menuju kelas.

Sekarang ini aku berada di kelas X-2, semua mata tertuju padaku, menunggu agar aku segera memperkenalkan diri.

"Hai... Perkenalkan namaku Kim Hyeri dan mohon kerja samanya ya " kataku memperkenalkan diri.

"Hai ...Hyeri-ya " sapa teman-teman baruku.

Sedari tadi aku memperhatikan seorang cewek yang tersenyum padaku dia duduk sendirian di dekat jendela. Aku memang mengenalnya dia adalah salah satu sahabatku di Busan saat aku masih duduk di junior high school.

Dia adalah Kim Bora.

"Hyeri-ya... sekarang kamu bisa duduk di sebelah Kim Bora kebetulan dia duduk sendiri" pinta Pak Jaesuk sambil menunjuk ke arah Kim Bora.

"Terima kasih Pak Jaesuk" seraya menundukkun badanku

Setelah duduk Bora langsung memelukku.

"Hyeri-ya...Bagaimana kabarmu?" tanya Bora sambil melepas pelukannya.

"Seperti yang kamu lihat sendiri, aku baik-baik saja dan pastinya tambah cantikkan!" kataku sambil beraegyo .

"Iya .Rupanya kamu tidak berubah yaa.. masih sama seperti dulu" katanya sambil tersenyum.

....

Bel istirahat

"Hyeri-ya kau ikut ke kantin tidak?" ajak Bora.

"Tidak .Kamu pergi duluan saja"

"Baiklah" ujarnya sambil beranjak pergi.

Sekarang aku berada di kelas bersama beberapa laki-laki yang bergerombol di belakang sambil asyik memainkan handphone mereka.

Tapi setelah kepergian Bora mereka memandangku, entah apa yang mereka pikirkan aku mulai sedikit risih campur takut.

Tiba-tiba mereka berjalan ke arahku dan memgelilingiku.

"Hai cantik.."

"Boleh minta id line gak?"

"Boleh tahu alamat rumahmu?"

"Kamu ke sekolah naik apa?"

Aku hanya memandang para laki-laki itu tanpa menanggapi semua pertanyaan yang di lontarkan oleh mereka.

BACKSTREETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang