BACKSTREET

Bully

Info !!!
Judul ff ini aku gnti soal yg kmrin aku ngrasa krng greget gitu, trus kbetlan jg aku dpt ide yg cocok buat ff ini.
Sma bhs nya msih cmpur²/acak² an, jdi sdkit rada aneh.
Yaudah Gk mau bnyak ngmong lagi.
Typo dimana-dimana!
Enjoy !!!

***

Author POV

Malam sudah berganti dengan pagi, sinar sang mentari telah menyeruak keluar dari singgasananya, menampakkan kilaun yang luar biasa.

Hyeri mengawali paginya dengan bersiap untuk ke sekolah, tak lupa senyum ceria tergambar jelas di wajahnya.

"Papa, mama hari ini aku ke sekolah naik motor ya?" tanyaku, mencium pipi kedua orang tuaku.

"Baiklah, tapi ingat jangan ngebut!" pinta mama.

"Oke"

"Hyeri-ya sepertinya hari ini papa dan mama akan pulang larut, jadi jangan tidur kemalaman" jelas papaku.

"Baiklah aku mengerti"

"Kalau begitu aku berangkat dulu" lanjutku.

"Hati-hati di jalan" pesan mama.

"Iya" kataku sedikit berteriak, karena aku sudah berada di depan pintu.

Sampai di parkiran sekolah aku bertemu Kak Taehyung , dia keluar dari mobilnya saat aku memarkir motorku.

"Halo Kak Taehyung" sapaku.

"Halo Hyeri-ya, bagaimana kabarmu hari ini?" Berjalan ke arahku.

"Baik. Berangkat sendirian aja kak?" Tanyaku, sambil membetulkan letak tasku.

"Iya, Jungkook gak masuk hari ini" matanya fokus pada benda persegi yang kini di pegangnya.

"Kamu juga berangkat sendiri?" mengalihkan pandangannya, kini matanya menatapku.

"Iya kak. Aku dah biasa sendiri kok" candaku, tesenyum lebar, menampakkan deretan gigiku.

"Lah nih anak malah curhat" mengacak rambut poniku.

(Hyeri gak baper kok. Tapi gak tau sama reader nya. Hehe)

"Hehe...Udah yuk kak, bentar lagi masuk nih" ajakku.

Lalu kami berdua jalan menuju kelas masing-masing, tapi aku mampir ke toilet dulu, mengganti celanaku dengan rok sekolah.

"Hai Bora-ya. Gak telat lagi ?" ejekku, lalu mendudukkan diri di sebelahnya.

"Enggaklah" sahutnya sedikit tak terima dengan ejekkan ku barusan.

"Eh..Hyer, besok ada pertandingan loh" ekspreinya berubah jadi bersemangat.

"Huh? Pertandingan apa?"

"Ada pertandingan balap motor besok malam, kita nonton yuk!" ajaknya.

Aku sedikit terkejut mendengar hal itu.

'Balap motor?' ulangku dalam hati.

Boleh juga, kebetulan aku sudah lama tidak ikut balapan motor lagi setelah insiden kala itu menimpaku.

"Yaa Hyeri-ya! Ikut tidak?" kata Bora membuyarkan lamunanku.

"Aku pikir-pikir lagi" jawabku.

Keadaan kelas hari ini sangat-sangat ramai. Hal ini terjadi karena para guru mengadakan rapat dadakan.

Belum lagi, sebenarnya semua pelajaran hari ini sangat membosan dan kebetulan juga PR nya pun banyak banget. Jadi dengar kabar kalau ada rapat langsung heboh satu kelas .