Awas typo bertebaran dimana-mana!!!
Enjoy it!!!
*
"Terima kasih" ucap Hyeri setelah turun dari motor-sport miliknya.
Jimin memasukkannya ke dalam garasi, dan menyerahkan kuncinya kepada Hyeri.
"Ayo masuk dulu, aku buatkan minum!" tawar Hyeri.
"Tidak usah, itu temanku sudah datang" tolak Jimin. Hyeri mengikuti arah pandangan Jimin.
Mobil Jimin sudah terparkir di depan rumah Hyeri. Tadi Jimin sempat menyuruh temannya untuk membawa mobilnya dan mengikutinya sampai rumah Hyeri.
"Baiklah, kalau begitu hati-hati" pesan Hyeri. Jimin mengangguk lalu berjalan menuju mobilnya.
Hyeri masuk ke dalam rumah tak lama setelah kepergian Jimin.
Setelah membersihkan diri Hyeri hendak beristirahat, namun ada hal yang membuat Hyeri mengurungkan niatnya.
Namjoon:
Bukakan pintunya!
Aku ada di depan rumahTanpa membalasnya Hyeri segera turun ke lantai dasar untuk membukakan pintunya.
"Jaa..aku bawakan makanan" ucap Namjoon seraya memperlihatkan barang yang ia bawa.
Hyeri tersenyum girang mengetahui Namjoon membawa banyak makanan, ia pun segera menyuruhnya masuk.
"Bagaimana? Enak tidak?" tanya Namjoon seraya memperhatikan Hyeri.
Hyeri hanya mengangguk karena mulutnya penuh dengan makanan.
"Hyeri-ya!!! Itu lenganmu kenapa?" Ucap Namjoon terkejut, panik melihat lengan Hyeri yang terbalut gips.
"Tadi terbentur wastafel di toilet, tapi sekarang sudah mendingan kok" jelas Hyeri.
"Kau tidak berbohongkan?" selidik Namjoon.
"Iya, aku tidak bohong kak." Hyeri tak sepenuhnya berbohong, karena lengannya memang terbentur, meski tidak menjelaskan apa penyebabnya.
"Yakin sudah mendingan?" tanya Namjoon khawatir.
"Iya Kak Namjoon.." ucap Hyeri seraya mencubit pipi Namjoon.
"Tuh nyatanya bisa nyubit kakak kan?" lanjut Hyeri. Namjoon mengangguk, senyum mengembang di kedua ujung bibirnya. Hatinya bergemuruh tak karuan.
Sehabis kenyang makan, Hyeri dan Namjoon memutuskan untuk menonton film.
Awalnya Hyeri mengikuti alur ceritanya dengan semangat, namun di pertengahan kantuk menerjangnya, hingga ia pun tak mampu lagi menahannya dan seketika semua menjadi gelap.
***
Paginya
"Bagaimana dengan lenganmu?" tanya Namjoon tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan.
"Aku rasa sudah sembuh, rasa nyerinya juga sudah hilang" jawab Hyeri, senyum kecil mengembang di wajahnya.
"Baguslah kalau begitu" sahut Namjoon.
Hari ini Namjoon memang menjemput Hyeri. Kedua orang tua Hyeri lah yang menyuruhnya, karena mereka tidak mau Hyeri berangkat ke sekolah naik motor dalam keadaan seperti itu.
Dan semalam juga Namjoon menemani Hyeri sampai kedua orang tua Hyeri pulang.
"Nanti pulang sekolah tunggu saja disini!" pinta Namjoon setelah selesai memarkirkan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET
FanfictionKim Hyeri. Gadis pindahan yang memiliki popularitas di sekolah barunya telah jatuh cinta pada teman sekelasnya yang terkenal dengan sikapnya yang tidak biasa...Apakah teman sekelasnya itu mampu menerima dan mau membuka hatinya untuk Hyeri dan mampu...