Help

13 1 0
                                    

Hari ini Hyeri berangkat bersama Namjoon, ia sengaja menyuruh Namjoon untuk menjemputnya. Karena, hari ini ia malas berangkat ke sekolah seorang diri.

Namjoon masih sedikit kecewa sama Hyeri tentang balapan semalam. Bagaimana tidak? Hyeri sama sekali tidak memberitahunya.

Hyeri tidak memberi tahu siapa pun karena ia ingin tidak akan ada yang melarangnya mengikuti balapan itu.

Namjoon khawatir akan keselamatan Hyeri. Ia masih dihantui rasa bersalah saat dulu ia mengizinkan Hyeri ikut pertandingan di malam hari seperti kemarin, yang menyebabkan Hyeri mengalami kecelakaan.

Hyeri meminta maaf akan hal itu. Namjoon menyuruhnya agar untuk lain kali memberitahu, setidaknya pada dirinya.

Setelah turun dari mobil Namjoon, banyak siswa yang datang memberinya selamat.

Hyeri mendadak jadi tenar karena kemenangannya di pertandingan semalam.

Banyak yang mulai menganguminya, ada pula yang masih terheran-heran, tapi yang justru tak suka pun juga ada.

Hyeri menghentikan langkahnya saat ada yang bilang bahwa ia berhasil mengalahkan sang juara bertahan yang tak lain adalah Jimin.

'Jimin? Sang juara bertahan?' seperti itulah pertanyaan yang bersarang dipikirannya.

Melihat sikap Hyeri yang berubah, dengan sigap Namjoon melingkarkan tangannya pada bahu Hyeri. Dan segera mengajaknya pergi.

"Jimin?" ucap Hyeri lirih, namun masih bisa didengar oleh Namjoon.

"Iya. Jimin sang juara bertahan, dia yang selama ini memenangkan setiap pertandingan. Dan semalam kamu merebut gelar itu darinya" jelas Namjoon.

"Lalu apa dia akan marah dengan hal itu?" tanya Hyeri sedikit khawatir.

"Aku tidak tahu. Lebih baik kau tidak memikirkan hal itu" pinta Namjoon.

"Bagaimana jika dia benar marah padaku?" kini Hyeri khawatir, pasalnya baru saja ia mulai akrab dengan Jimin, dan ia tidak mau jika Jimin akan menjauhinya lagi.

"Sudahlah, jangan pikirkan hal yang macam-macam. Lebih baik cepat masuk ke kelas" Namjoon menenangkan Hyeri yang terlihat gelisah. Hyeri mengangguk dan berjalan menuju kelasnya.

*

Sesampai di kelas Hyeri dikejutkan dengan suara tepuk tangan yang menggema dari teman-temannya.

Mereka melakukan hal itu untuk memberi ucapan pada Hyeri atas kemenangan pertandingan semalam.

"Terima kasih teman-teman. Nanti istirahat ke kantin ya? Aku akan traktir kalian semua" ajak Hyeri tak kalah semangat.

Kehebohan kembali terjadi saat mendengar traktiran dari Hyeri. Karena kebetulan semalam yang ikut balapan banyak, jadi uang yang didapat Hyeri juga lumayan. Jadi ia tak segan membagi kebahagiaannya dengan teman-teman sekelasnya.

*

Di kantin Hyeri duduk seorang diri. Sedangkan Bora disuruhnya untuk mengurus traktiran untuk teman-temannya.

"Hyeri-ya !" panggil Taehyung seraya menepuk pelan bahu Hyeri. Jungkook tertawa melihat wajah terkejutnya Hyeri.

"Sendirian kan? Boleh dong kita ikut gabung?" lanjut Taehyung, Hyeri mempersilahkan.

"Yang semalam menang gak ada niatan buat traktir kita nih?" sindir Jungkook sambil menatap Hyeri.

Hyeri yang sibuk menghabiskan minumannya mendengus pelan mendengar perkataan Jungkook. Ia tersenyum melihat tingkah mereka berdua yang dengan kompaknya menaik turunkan kedua alisnya.

BACKSTREETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang