Jealous

8 1 16
                                    

Awas typo bertebaran !!!
Tata bhsnya jg brantakan!!

Enjoy aja !

***

Author POV

"Hebat" terdengar seperti lirihan, tapi Hyeri dapat mendengarnya dengan jelas. Hyeri yakin kata itu terlontar dari mulut orang yang di rasa berdiri di dekatnya saat ini.

Lalu Hyeri mendongakkan kepalanya. Orang itu kemudian menjauh menuju bangkunya.

Orang itu, ia adalah Park Jimin. Ia juga yang telah mengetahui pertengkaran Hyeri dan kakak kelasnya.

Kedua netra mereka saling bertemu, menatap satu sama lain.

"Apa maks..." Hyeri hendak bertanya, tapi diurungkannya niat itu saat melihat Jimin tak menghiraukannya.

Jimin justru memilih menenggelamkan kepalanya di antara kedua tangannya di atas mejanya.

"Aiishh..." gerutu Hyeri kesal melihat tingkah laku Jimin.

Saat hendak nelanjutkan kegiatan yang sempat terhenti tadi, kini Hyeri kembali terganggu dengan kedatangan Namjoon.

"Ikut aku!!" ucap Namjoon seraya menarik paksa pergelangan tangan Hyeri.

"Yaa..kita mau kemana?" tanya Hyeri sempat menarik lagi pergelangan tangannya.

Jimin menegakkan badan saat ketenangannya terganggu karena mendengar keributan yang ditimbulkan oleh Hyeri dan Namjoon.

"Sudah ikut saja ini penting!!" pinta Namjoon kembali menarik Hyeri keluar kelas.

Jimin menatap mereka berdua dengan tatapan tak sukanya. Tatapan yang juga mengandung makna ganda.

Namjoon membawa Hyeri ke taman belakang sekolah.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Namjoon melepas tangan Hyeri.

"Apa maksudnya? Aku yang seharusnya bilang seperti itu" ucap Hyeri, bingung dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh Namjoon.

"Aku dengar dari Bora kamu bertengkar dengan Si Jin? Kenapa kamu lakukan itu?" Namjoon menatap tajam Hyeri.

Hyeri masih diam, dia masih tak menyangka kalau Bora memberitahu hal itu ke Namjoon.

"Lalu apa aku harus diam, saat ada orang lain di aniaya olehnya? Apalagi itu di sekolah" jelas Hyeri.

"Tapi dengan itu Si Jin akan menganggap kamu itu musuhnya. Dan dia akan ngelakuin apapun agar kamu menderita sama seperti lainnya" Namjoon memberi penjelasan agar Hyeri tak berurusan dengan Si Jin.

"Aku tidak peduli hal itu" ucap Hyeri, menggalihkan tatapannya dari Namjoon.

"Kalau begitu mulai sekarang kamu harus waspada. Jika ada hal yang buruk segera kasih tahu" perintah Namjoon seraya memegang kedua bahu Hyeri. Dan Hyeri hanya mengangguk.

"Kembalilah ke kelas dan ingat! Hati-hati!" lanjut Namjoon, Hyeri melangkah pergi meninggalkannya.

Sedangkan Namjoon masih mematung di tempatnya, dia merasa khawatir pada Hyeri.

BACKSTREETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang