15. Seven Years

1.1K 44 1
                                    

Summary : "Waeyo, Kyuhyunnie?"/ "Seingatku, Kyuhyunnie hanya memiliki jadwal sampai siang ini. Apa dia belum pulang?"/ "Bagaimana keadaan Kyuhyunnie, Hyung?"


Langit kota Seoul malam itu terlihat begitu indah. Ditemani dengan cahaya bulan serta kerlipan bintang. Ditambah dengan semilir angin yang berhembus begitu sejuk. Memberi ketenangan tersendiri bagi setiap yang merasakannya.

Tapi sepertinya keindahan Seoul di malam hari itu tak terlalu dinikmati oleh seorang namja berkulit pucat yang kini tengah berada di rooftop dari gedung apartement tempatnya tinggal. Namja bersurai ikal dengan warna sedikit kecoklatan itu justru terlihat memandang langit dengan tatapan sendu. Sama sekali kontras dengan suasana malam yang terasa begitu sejuk dan indah.

Cho Kyuhyun. Siapa yang tak mengenal nama tersebut. Merupakan Magnae dari BoyBand ternama di Korea ―bahkan dunia― Super Junior. Memiliki julukan Evil Magnae. Menggilai berbagai jenis games, hingga mendapat julukan lain, GaemGyu. Memiliki suara yang sangat indah. Dan pastinya memiliki banyak fans di luar sana.

Lalu, apa yang tengah dilakukan Kyuhyun di rooftop dorm mereka saat ini? Bukankah waktu sudah hampir larut. Belum lagi angin malam yang berhembus kencang di tempatnya berdiri saat ini. Bisa saja membuatnya jatuh sakit. Mengingat hanya sebuah sweater tipis yang melapisi pakaian yang tengah ia gunakan malam ini. Apa ia ingin membuat Hyungdeulnya khawatir.

"Tujuh tahun," gumam Kyuhyun pelan.

Kyuhyun menghembuskan nafasnya. Menerawangkan pandangannya jauh ke depan. Mengingat apa saja yang telah ia lalui selama tujuh tahun belakangan ini. Sejak hari pertama ia resmi menjadi bagian dari boyband dengan jumlah member terbanyak saat itu, Super Junior.

Masih sangat jelas di ingatan Kyuhyun, bagaimana hari-hari pertamanya ia lalui di dorm. Berbagai penolakan ia terima, baik dari Hyungdeulnya di Super Junior maupun dari ELF, fans Super Junior. Beruntungnya, hal itu tak berlangsung terlalu lama. Dengan waktu yang relatif cepat, baik Hyungdeul Super Junior maupun ELF dapat menerima kehadirannya.

Tapi ternyata cobaan bagi keberadaan Kyuhyun di Super Junior tidak berhenti hanya sampai disana. Belum genap satu tahun ia berada di antara Hyungdeulnya, dirinya mengalami kecelakaan hebat bersama dengan Leeteuk, Shindong juga Eunhyuk. Dan di antara mereka semua, dirinyalah yang mengalami luka paling parah.

Kyuhyun sempat koma selama 4 hari lamanya. Paru-parunya sobek. Bahkan ia terancam tidak dapat lagi melanjutkan impiannya untuk menjadi penyanyi. Untungnya, sang Ayah yang selama ini menentang keinginannya itu, bersikeras untuk mempertahankan impian dari putra bungsunya tersebut.

Mata Kyuhyun mendadak terasa memanas. Mengingat kenangan yang sama sekali tak enak itu, membuat perasaannya mendadak kacau. Kyuhyun sungguh bersyukur, Tuhan masih memberikan kesempatan kedua untuknya. Dan Kyuhyun tak akan menyiakan kesempatan tersebut.

"Kyuhyunnie!"

Kyuhyun menolehkan kepalanya ketika mendengar seseorang memanggil namanya. Ia mengulaskan senyumannya untuk salah satu Hyung kesayangannya itu.

"Aigo, aku mencarimu kemana-mana. Kenapa langsung ke atap? Kau tidak lelah setelah perform tadi?"

Kyuhyun menggeleng pelan mendengar rentetan pertanyaan dari Hyungnya itu.

"Gwaenchana, Sungmin Hyung. Aku hanya tak ingin melewatkan suasana malam ini saja," jawab Kyuhyun sambil kembali mengalihkan pandangannya ke arah langit malam.
Sungmin, namja tadi, melangkahkan kakinya untuk lebih dekat dengan Kyuhyun. Mengikuti jejak Magnaenya yang tengah memandang ke langit luas.

"Waeyo, Kyuhyunnie?"

Kyuhyun langsung menolehkan kepalanya ke arah Sungmin begitu mendengar pertanyaan tersebut meluncur dari bibir shape M milik Sungmin.

Super Junior CompilationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang