13. Super Show 5 Seoul

1.2K 44 1
                                    

Summary : "Ku dengar hari ini dan besok dongsaengdeulmu mengadakan konser, Hyung. Apa itu benar?"/ "Kalian, bersiaplah untuk lagu selanjutnya. Yesung, kau istirahat saja. Jangan memaksakan dirimu."/" Aku tak ingin Hyung mengkhawatirkanku. Terlebih lagi saat ini Hyung juga tengah disibukkan dengan drama musikal dan fansign."/"Jadi kau merasa apa yang terjadi itu karena kesalahanmu?"

***

Seorang namja cantik terlihat memandang smartphone miliknya. Untuk kesekian kalinya ia membaca sebuah pesan singkat yang beberapa menit lalu ia terima. Sebuah pesan dari salah satu hoobaenya. Perasaannya tak tenang sejak membaca pesan tersebut. Rasa khawatir juga langsung menyelimutinya.

Ingin rasanya saat ini juga ia pergi menemui nama yang tertera di layar smartphonenya saat ini. Tapi hal itu jelas tak mungkin ia lakukan. Saat ini ia tengah menjalankan kewajibannya. Ia tak mungkin dapat seenaknya pergi mengunjungi dongsaengnya.

Namja cantik itu menghela nafas. Ia menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi. Berharap dengan begitu tubuhnya akan sedikit lebih rileks. Tangannya bergerak memijit pelan pelipisnya guna mengurangi penat yang ia rasakan.

"Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa cedera yang kau alami tidak terlalu mengkhawatirkan? Ah, tapi sepertinya bukan hal itu yang perlu kukhawatirkan. Kau juga pasti tak terlalu menghiraukan cedera yang kau rasakan setelah insiden itu. Pasti saat ini kau merasa sangat bersalah di hadapan mereka."

Namja cantik itu bermonolog. Menyuarakan kekhawatiran yang ia rasakan. Walau sebenarnya bukanlah keadaan fisik dari dongsaengnya yang menjadi pusat kekhawatirannya. Melainkan bagaimana perasaan dari dongsaengnya itu. Ia sangat mengenal bagaimana watak dongsaengnya itu. Walau sering dicap aneh, namun dalam urusan pekerjaan, dongsaengnya itu sangat menjunjung profesionalitas.

Namja cantik itu memejamkan matanya. Mencoba menghalau kekhawatiran yang memenuhi hatinya. Setidaknya sampai semua kegiatannya berakhir. Ia masih memiliki tanggung jawab terhadap sebuah drama musikal yang ia mainkan serta sebuah fansign setelah acara drama musikal tersebut.

Selain itu, namja itu juga yakin, jika saat ini semua dongsaengnya juga tengah disibukkan dengan persiapan konser mereka. Kalau saja drama musikalnya kali ini tak diadakan di Daegu, dapat dipastikan, saat ini ia sudah ada di backstage konser untuk mendukung dongsaengnya secara langsung.

"Jung Soo Hyung, kau tidak istirahat?"

Sosok namja cantik tadi, yang ternyata adalah Park Jung Soo a.k.a Leeteuk, menolehkan kepalanya ke asal suara. Sebuah senyum lembut ia perlihatkan pada namja yang berjalan menghampirinya.

"Bukankah saat ini aku juga sedang istirahat Dan Bi-ah?"

Song Dan Bi, namja yang menyapa Leeteuk tadi tertawa kecil mendengar jawaban Leeteuk. Ia mendudukkan dirinya di sebelah Leeteuk. Mengistirahatkan tubuhnya yang juga terasa sedikit lelah.

"Ku dengar hari ini dan besok dongsaengdeulmu mengadakan konser, Hyung. Apa itu benar?"
Leeteuk tersenyum lembut.

"Ne, mereka sudah memulai rangkaian tour Super Show malam ini."

Pandangan Leeteuk menerawang. Membayangkan saat-saat dirinya masih terlibat dalam segala persiapan untuk konser mereka tersebut. Menghabiskan waktu mereka untuk membicarakan konsep apa yang akan mereka usung untuk Super Show mereka.

Mempersiapkan berbagai VCR untuk beberapa lagu mereka. Memikirkan kejutan seperti apa yang akan mereka berikan untuk ELF.

Dan Bi tersenyum kecil melihat Leeteuk yang sepertinya tengah mengenang saat-saat dirinya juga disibukkan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dongsaengdeulnya untuk konser mereka kali ini. Setahu Dan Bi, kali ini Leeteuk hanya memberi sedikit partisipasi dengan sebuah VCR yang memang khusus dibuat untuk menyapa ELF di luar sana.

Super Junior CompilationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang